News Stream Pro: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Dihantui Kontroversi
Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat zona Asia, yang tengah berlangsung, tampaknya tak bisa lepas dari sorotan kontroversi. Bahkan, media ternama asal Amerika Serikat, ESPN, turut menyoroti panasnya persaingan dan keputusan-keputusan yang mewarnai pertandingan.
AFC sendiri memilih format turnamen kandang (home tournament) untuk putaran keempat ini, di mana enam negara peserta dibagi ke dalam dua grup. Uniknya, AFC menunjuk langsung tuan rumah untuk masing-masing grup, tanpa proses bidding yang transparan maupun memilih lokasi netral. Qatar didapuk menjadi tuan rumah Grup A, menjamu Oman dan Uni Emirat Arab. Sementara Arab Saudi menjadi arena persaingan Grup B, dengan Indonesia dan Irak sebagai penantang.
Pada pertandingan yang digelar Kamis (9/10/2025) dini hari, timnas Indonesia bertandang ke King Abdullah Sport Center, Jeddah, untuk menghadapi Arab Saudi. Melawan tuan rumah yang mendapatkan keuntungan dari keputusan AFC, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3.
Terlepas dari hambatan non-teknis yang dihadapi, semangat juang dan perlawanan sengit timnas Indonesia hingga menit-menit akhir patut diapresiasi.
ESPN pun memberikan label “kontroversial” pada laga tersebut. “Dalam pertemuan yang dipenuhi kekacauan dan kontroversi,” tulis kolumnis sepak bola Asia, Gabriel Tan, di ESPN. Ia menyoroti pemberian tiga penalti setelah tinjauan VAR dan kartu merah di masa injury time setelah pelanggaran yang berbuah dua kartu kuning dalam hitungan detik. “Indonesia hanya berjarak sejengkal dari hasil luar biasa melawan Elang Hijau yang lebih mengilap,” tambahnya.
Media tersebut bahkan memberikan dukungan kepada Indonesia untuk meraih hasil positif dalam pertandingan kedua melawan Irak, yang akan digelar pada Minggu dini hari. “Perjalanan mereka belum selesai,” tulis ESPN. “Mereka bisa melanjutkan mimpi Piala Dunia, mereka harus (terus bermimpi),” pungkasnya, menyiratkan harapan besar bagi perjuangan Garuda.
Pertandingan melawan Arab Saudi memang menjadi pelajaran berharga. Perlu diingat bahwa pada laga tersebut, strategi yang diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert menuai kritik. Keputusan menempatkan Yakob Sayuri, seorang winger, sebagai bek kanan dianggap blunder, mengingat Yakob tidak pernah bermain di posisi tersebut di klubnya, Malut United. Hal ini tentu berbeda dengan pendekatan Shin Tae-yong, yang dikenal mampu memaksimalkan potensi pemain dan meredam kekuatan lawan. Kegagalan ini menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih.
Jadwal timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026:
* Partai pertama, 9 Oktober 2025: Indonesia 2-3 Arab Saudi
* Partai kedua, 12 Oktober 2025: Irak vs Indonesia
Ringkasan
Media Amerika Serikat, ESPN, menyoroti pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Arab Saudi yang disebut “kontroversial” karena dipenuhi kekacauan, termasuk tiga penalti setelah tinjauan VAR dan kartu merah di masa injury time. Indonesia, meskipun kalah 2-3, dinilai memberikan perlawanan sengit terhadap tuan rumah yang diuntungkan dengan penunjukan langsung oleh AFC.
ESPN memberikan dukungan kepada Indonesia untuk pertandingan selanjutnya melawan Irak, dengan harapan tim Garuda dapat melanjutkan perjuangan mereka meraih mimpi Piala Dunia. Pertandingan melawan Arab Saudi menjadi pelajaran berharga, terutama terkait strategi pelatih yang menempatkan pemain di posisi yang tidak familiar.









