Main HP (handphone) memang sering menjadi pelarian ampuh dari kebosanan. Berbagai hiburan, mulai dari game, musik, hingga media sosial, tersedia dalam genggaman. Kemudahan akses ini membuat kita betah berlama-lama menatap layar HP. Namun, kebiasaan ini menyimpan dampak buruk yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah pusing.
Banyak orang mungkin pernah merasakan pusing atau sakit kepala setelah terlalu lama menggunakan HP. Pertanyaannya, benarkah main HP bisa menyebabkan sakit kepala? Mari kita telaah lebih lanjut mengenai dampak penggunaan HP terhadap sakit kepala.
Menurut Dr. Colleen Doherty, seorang spesialis penyakit dalam dari Very Well Health, penggunaan HP berpotensi memicu migrain, sakit kepala, dan berbagai gejala kesehatan lainnya, seperti mata tegang, nyeri tangan, dan nyeri leher. Intensitas paparan gejala-gejala ini sangat bergantung pada durasi penggunaan HP. Semakin lama kita menatap layar HP, semakin besar pula risiko terkena migrain dan gejala-gejala terkait.
Korelasi antara durasi main HP dan frekuensi sakit kepala telah diyakini oleh para peneliti. Mereka menduga bahwa penggunaan HP dapat memicu sakit kepala karena adanya hubungan temporal. Artinya, gejala-gejala tersebut cenderung muncul setelah menggunakan HP, bukan sebelumnya. Sakit kepala, pusing, migrain, dan gejala lainnya biasanya timbul dalam beberapa jam setelah penggunaan HP dalam jangka waktu lama.
Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan HP bisa memicu sakit kepala? Ada beberapa faktor yang berperan dalam timbulnya gejala tersebut.
Salah satu penyebab utama adalah kelelahan mata akibat terlalu lama menatap layar. Saat fokus pada layar HP, otak terus-menerus mengarahkan otot mata untuk mempertahankan fokus. Upaya konstan ini dapat menyebabkan mata lelah dan tegang. Ketegangan inilah yang kemudian memicu sakit kepala.
Selain kelelahan mata, kecerahan layar juga berperan penting. Kecerahan yang berlebihan atau pencahayaan yang kurang tepat dapat memicu berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain.
Posisi tubuh yang membungkuk saat bermain HP juga dapat berkontribusi pada timbulnya sakit kepala. Ditambah lagi, aktivitas mengetik, bermain game, atau bahkan menelepon juga dapat memicu masalah serupa. Menurut Dr. Doherty, semua aktivitas ini terbukti berkontribusi terhadap migrain dan gejala terkait lainnya.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kebiasaan bermain HP sambil beraktivitas di toilet juga berdampak buruk bagi kesehatan. Maka dari itu, hindari kebiasaan yang dapat merugikan diri sendiri.
Itulah beberapa penjelasan mengenai dampak main HP pada masalah sakit kepala, migrain, atau pusing. Mengingat dampak buruknya, penting untuk mengetahui cara mengatasi pusing akibat main HP. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Atur Kecerahan Layar: Sesuaikan kecerahan layar HP agar tidak terlalu terang atau menyilaukan.
2. Atur Ukuran Font: Perbesar ukuran font di layar HP agar mata tidak perlu bekerja terlalu keras untuk fokus.
3. Perhatikan Posisi Tubuh: Ubah posisi tubuh secara berkala saat bermain HP dalam waktu lama. Usahakan untuk tidak membungkuk dan sesekali sandarkan punggung.
4. Gunakan Speaker Saat Menelepon: Hindari mendekatkan HP terlalu lama ke telinga saat menelepon. Gunakan speaker atau earphone jika memungkinkan.
5. Istirahat Sejenak: Berikan waktu istirahat bagi tangan dan jari jika terasa tegang.
6. Kurangi Waktu Main HP: Ini adalah cara paling efektif untuk mencegah sakit kepala akibat HP.
Untuk mengurangi waktu penggunaan HP, cobalah tetapkan jadwal bermain HP dan isi waktu luang dengan kegiatan lain yang lebih produktif. Selain itu, aktifkan mode Jangan Ganggu atau Do Not Disturb (DND) di HP. Mode ini akan meminimalkan notifikasi yang muncul di layar, sehingga mengurangi godaan untuk terus membuka HP.
Bagi sebagian orang, bermain HP di malam hari justru menjadi penyebab susah tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips mengatasi susah tidur akibat bermain HP.
Dengan memahami dampak buruk dan cara mengatasinya, diharapkan kita bisa lebih bijak dalam menggunakan HP dan menjaga kesehatan tubuh.
Ringkasan
Penggunaan HP dalam waktu lama dapat memicu sakit kepala, migrain, dan berbagai gejala kesehatan lainnya seperti mata tegang, nyeri tangan, dan nyeri leher. Durasi penggunaan HP berkorelasi dengan frekuensi sakit kepala, di mana gejala cenderung muncul setelah penggunaan HP dalam jangka waktu lama.
Beberapa faktor penyebabnya antara lain kelelahan mata akibat fokus pada layar, kecerahan layar yang berlebihan atau kurang tepat, serta posisi tubuh yang membungkuk. Untuk mengatasinya, atur kecerahan dan ukuran font layar, perhatikan posisi tubuh, gunakan speaker saat menelepon, istirahat sejenak, dan kurangi waktu penggunaan HP.
