Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Pada tanggal 22-23 Oktober 2025, sejumlah daerah diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak yang ditimbulkan.
Menurut data BMKG, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi terutama pada sore hingga malam hari. Fenomena ini dipicu oleh aktivitas konvektif lokal. Sebagai contoh, Belawan, Sumatera Utara mencatat curah hujan 117,6 mm/hari, Deli Serdang, Sumatera Utara 110,4 mm/hari, dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat 88,4 mm/hari.
“Meskipun cuaca panas dan terik masih mendominasi pada pagi hingga siang hari, potensi pembentukan awan konvektif yang memicu hujan dengan intensitas tinggi tetap signifikan pada sore hingga malam hari,” demikian pernyataan resmi dari BMKG. Kondisi ini merupakan ciri khas musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan di wilayah tropis.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di barat Sumatera dan di Laut Natuna. Sistem ini memicu terbentuknya daerah konvergensi dan konfluensi di sekitarnya, yang semakin meningkatkan peluang pembentukan awan hujan. Gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin juga turut berperan dalam memperkuat pertumbuhan awan konvektif di berbagai wilayah Indonesia. Kondisi atmosfer yang relatif labil saat ini semakin mendukung pembentukan awan hujan.
Masyarakat mungkin bertanya-tanya mengapa cuaca terasa panas meskipun hujan sudah mulai turun di beberapa tempat. Penjelasan BMKG terkait fenomena ini bisa menjadi perhatian.
Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 22-23 Oktober 2025? Berikut adalah daftar lengkapnya berdasarkan data “Peringatan Dini Cuaca Indonesia” dari BMKG:
Rabu, 22 Oktober 2025
1. Wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat:
* Aceh
* Sumatera Barat
* Riau
* Jambi
* Sumatera Selatan
* Kepulauan Bangka Belitung
* Bengkulu
* Lampung
* DKI Jakarta
* Daerah Istimewa Yogyakarta
* Nusa Tenggara Timur
* Kalimantan Barat
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Kalimantan Selatan
* Sulawesi Utara
* Gorontalo
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Tenggara
* Papua Barat Daya
* Papua Barat
* Papua Pegunungan
* Papua
2. Wilayah berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
* Kepulauan Riau
* Banten
* Jawa Barat
* Jawa Tengah
* Jawa Timur
* Bali
* Nusa Tenggara Barat
* Sulawesi Barat
* Sulawesi Selatan
* Maluku Utara
* Maluku
3. Wilayah berpotensi angin kencang:
* Kepulauan Bangka Belitung
* Nusa Tenggara Timur
Kamis, 23 Oktober 2025
1. Wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat:
* Sumatera Utara
* Sumatera Barat
* Riau
* Jambi
* Sumatera Selatan
* Bengkulu
* Lampung
* Banten
* DKI Jakarta
* Jawa Tengah
* Daerah Istimewa Yogyakarta
* Nusa Tenggara Timur
* Kalimantan Barat
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Selatan
* Sulawesi Utara
* Gorontalo
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Selatan
* Sulawesi Tenggara
* Papua Barat Daya
* Papua Barat
* Papua Tengah
* Papua Pegunungan
* Papua Selatan
2. Wilayah berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
* Aceh
* Kepulauan Riau
* Jawa Barat
* Jawa Timur
* Bali
* Nusa Tenggara Barat
* Kalimantan Timur
* Sulawesi Barat
* Maluku Utara
* Maluku
* Papua
3. Wilayah berpotensi angin kencang:
* Nusa Tenggara Timur
Demikian informasi mengenai wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang pada 22-23 Oktober 2025. Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Ringkasan
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia pada 22-23 Oktober 2025. Kondisi ini dipicu oleh aktivitas konvektif lokal, sirkulasi siklonik, serta gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby dan Kelvin, yang merupakan ciri khas musim pancaroba.
Sejumlah wilayah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpotensi mengalami hujan sedang hingga sangat lebat pada tanggal tersebut. Beberapa wilayah seperti Kepulauan Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Timur juga berpotensi mengalami angin kencang, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi cuaca dari BMKG.








