Thailand Hadapi Tantangan Berat Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Asia 2027 Melawan Sri Lanka
Timnas Thailand akan melakoni pertandingan penting melawan Timnas Sri Lanka dalam lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Colombo Racecourse, Sri Lanka, pada hari Selasa, 18 November 2025. Kemenangan menjadi harga mati bagi Thailand untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
Saat ini, Thailand berada di posisi kedua klasemen Grup D dengan raihan 9 poin, hanya kalah selisih gol dari Turkmenistan. Untuk mengamankan tempat di Arab Saudi, mereka wajib menyapu bersih kemenangan di dua laga sisa.
Namun, ambisi tersebut terbentur masalah cedera pemain. Thailand dipastikan tidak akan diperkuat salah satu penyerang andalannya, Supachai Chaided, dalam laga melawan Sri Lanka.
Bomber andalan Buriram United tersebut mengalami cedera lutut yang cukup parah. Cedera ini didapat saat Thailand meraih kemenangan 3-2 atas Singapura dalam laga persahabatan yang digelar pada Jumat, 14 November 2025. Supachai terpaksa ditarik keluar lapangan pada babak pertama di Stadion Thammasat akibat cedera tersebut.
Menurut laporan dari Thairath, tim dokter menilai cedera lutut yang dialami Supachai cukup serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Diperkirakan, Supachai harus absen selama 6 hingga 8 bulan. Tentu saja, ini menjadi kerugian besar tidak hanya bagi Timnas Thailand, tetapi juga bagi Buriram United yang akan berlaga di berbagai kompetisi musim ini.
Cedera Supachai dalam laga melawan Singapura menuai kritik dari para penggemar. Banyak yang berpendapat bahwa Thailand seharusnya tidak memainkan Supachai dalam pertandingan persahabatan tersebut, apalagi mengingat mereka juga telah kehilangan penyerang veteran, Teerasil Dangda, akibat cedera.
Untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan Supachai, pelatih Anthony Hudson harus memanggil pemain pengganti ke dalam skuad. Dengan absennya Teerasil dan Supachai, besar kemungkinan Thailand akan mengandalkan Jude Soonsup-Bell di lini depan.
Penyerang yang memiliki darah keturunan Inggris ini baru saja melakoni debutnya bersama Timnas Thailand saat melawan Singapura. Ia mendapat panggilan pertama setelah proses perpindahan kewarganegaraan dari Inggris ke Thailand disetujui oleh FIFA pada tanggal 6 November lalu.
Mantan pemain Chelsea ini berhak membela Tim Gajah Perang karena kakeknya berasal dari Thailand. Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun ini telah membela tim nasional Inggris di berbagai level usia, mulai dari U-15, U-16, U-18, hingga U-19. Bahkan, ia pernah menjadi pencetak gol terbanyak kedua untuk Timnas U-16 Inggris dengan torehan 6 gol dari 7 pertandingan, hanya kalah dari Jadon Sancho. Sayangnya, Jude Soonsup-Bell gagal mencetak gol saat dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan Singapura.
Di tengah persiapan melawan Sri Lanka, Thailand juga menatap SEA Games 2025. Meski Indonesia berstatus juara bertahan U-22, Thailand justru lebih mewaspadai Vietnam sebagai pesaing terberat di ajang tersebut. Hal ini juga diungkapkan pelatih Thailand yang memuji Vietnam usai kemenangan di laga FIFA Matchday.
Ringkasan
Timnas Thailand menghadapi tantangan berat menjelang laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Sri Lanka. Pertandingan penting ini dijadwalkan pada 18 November 2025 di Sri Lanka, dimana kemenangan mutlak diperlukan untuk menjaga peluang lolos ke putaran final. Saat ini Thailand berada di posisi kedua klasemen Grup D.
Kabar buruknya, Thailand kehilangan penyerang andalannya, Supachai Chaided, akibat cedera lutut yang parah. Cedera ini didapat saat laga persahabatan melawan Singapura, yang diperkirakan membuatnya absen selama 6 hingga 8 bulan. Sebagai pengganti, pelatih Anthony Hudson kemungkinan akan mengandalkan Jude Soonsup-Bell di lini depan. Selain itu, Thailand juga menatap SEA Games 2025, dimana mereka mewaspadai Vietnam sebagai pesaing terberat.








