News Stream Pro Penyerang Persib Bandung, Ramon Tanque, menilai bermain di Indonesia awalnya sulit.
Ramon Tanque diharapkan menjadi pilar penting Persib Bandung dalam mengarungi Super League 2025/2026 dan AFC Champions League 2 (ACL 2). Namun, pemain yang didatangkan dari Liga Kamboja ini baru menyumbangkan satu asis dari enam penampilannya di liga. Adaptasi menjadi tantangan tersendiri baginya untuk langsung bersinar di lini serang Maung Bandung.
Meski demikian, dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat peningkatan signifikan dalam performanya. Hal ini membuka peluang baginya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
Alih-alih langsung meroket, adaptasi menjadi kunci bagi Tanque untuk membuka potensi terbaiknya.
Ramon Tanque mengungkapkan bahwa ia menerima sambutan hangat sejak kedatangannya. Dukungan dari semua pihak memfasilitasi proses adaptasinya dan membantu membangun chemistry dengan tim. Semangat untuk meraih trofi ketiga secara beruntun juga menjadi motivasi tambahan.
“Rekan-rekan setim saya semuanya orang baik, teman yang menyenangkan. Kami bekerja bersama agar semua orang bisa memberikan yang terbaik, bersama dengan staf pelatih,” ujar Ramon Tanque, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar.
Sementara itu, Persib juga mendapatkan kabar baik dari Marc Klok menjelang pertandingan melawan Dewa United, yang menambah optimisme tim.
Pemain asal Brasil ini menyadari bahwa beradaptasi membutuhkan waktu. Awalnya, ia harus menyesuaikan diri dengan taktik yang diterapkan oleh pelatih Bojan Hodak. Meskipun belum mencetak gol, perkembangannya menunjukkan tren positif.
“Di sini saya sedikit mengalami kesulitan karena harus beradaptasi dengan sistem taktik pelatih dan gaya bermain tim. Tapi sekarang, saya sudah merasa lebih baik, dan kepercayaan diri juga meningkat,” jelasnya.
Sebelumnya, bek berpaspor Italia memutuskan untuk meninggalkan Persib, sebuah kejutan yang sempat mempengaruhi dinamika tim.
Ramon juga menyampaikan apresiasinya kepada Bobotoh atas dukungan yang tak pernah putus. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk tampil maksimal di lapangan. Ia optimis, dengan skuad yang ada saat ini, Maung Bandung mampu meraih prestasi gemilang.
“Mereka (Bobotoh) selalu mendukung tim, dan saya berharap dukungan itu terus berlanjut. Kami akan terus berjuang untuk mencapai tujuan kami,” pungkasnya. Adam Alis pun menuruti keputusan Bojan Hodak dan rela tidak bermain demi kepentingan tim.
Ringkasan
Ramon Tanque, striker Persib Bandung, mengungkapkan kesulitan awalnya beradaptasi di Liga Indonesia. Ia merasa perlu menyesuaikan diri dengan taktik pelatih Bojan Hodak dan gaya bermain tim, meskipun sambutan hangat dari rekan setim dan dukungan Bobotoh memudahkannya. Walaupun belum mencetak gol, ia merasakan peningkatan kepercayaan diri dan performa.
Tanque mengapresiasi dukungan Bobotoh dan optimis Persib mampu meraih prestasi gemilang. Ia juga menyebut rekan setimnya sebagai orang baik dan teman yang menyenangkan, serta bekerja bersama staf pelatih untuk memberikan yang terbaik. Adaptasi menjadi kunci bagi Tanque untuk memaksimalkan potensinya di Persib Bandung.








