News Stream Pro – Nama Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan dan santer dikabarkan akan kembali menukangi Timnas Indonesia, menggantikan sosok Patrick Kluivert yang baru saja diberhentikan. Spekulasi ini bukan tanpa dasar. Transformasi yang dibawa pelatih asal Korea Selatan itu telah memberikan dampak signifikan pada gaya permainan Timnas, membuat Skuad Garuda tampil lebih menjanjikan.
Keberhasilan lolos ke Piala Asia 2023 dan melaju hingga babak 16 besar, nyaris menembus Olimpiade 2024 bersama Timnas U-23, serta performa solid di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata sentuhan magis Shin Tae-yong. Rentetan prestasi ini tentu menjadi pertimbangan kuat bagi PSSI untuk mempertimbangkan kembalinya sang pelatih.
Meski Shin Tae-yong belum lama ini membantah rumor tersebut, peluang comeback tetap terbuka lebar. Sejarah mencatat, dua pendahulunya, Ivan Kolev dan Alfred Riedl, juga pernah merasakan pahitnya pemecatan, namun kemudian dipercaya kembali untuk memimpin Timnas Indonesia.
Menariknya, fenomena pelatih yang kembali menangani Timnas setelah sempat berpisah bukan hal baru. Ivan Kolev, misalnya, kembali menukangi Timnas Indonesia di Piala Asia 2007, setelah periode pertamanya pada 2001-2003. Sayangnya, masa baktinya di periode kedua hanya berlangsung selama satu tahun.
Tak kalah menarik adalah kisah mendiang Alfred Riedl, yang bahkan sempat menangani Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda. Periode pertamanya terjadi saat ia memimpin Bambang Pamungkas dan kawan-kawan di Piala AFF 2010, yang berakhir dengan status runner-up.
Setelah sempat vakum, pelatih asal Austria ini kembali dipercaya menukangi Timnas Indonesia pada tahun 2013, sekali lagi untuk menghadapi Piala AFF 2014. Namun, kiprahnya belum berakhir di situ.
Riedl kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016, dan lagi-lagi berhasil mengantarkan tim Garuda meraih peringkat kedua, setelah dikalahkan Thailand di partai final. Pengalaman ini menunjukkan bahwa PSSI tak ragu untuk memberikan kesempatan kedua kepada pelatih yang dinilai berjasa.
Melihat jejak rekam Ivan Kolev dan Alfred Riedl, yang pernah kembali melatih Timnas Indonesia setelah dipecat PSSI, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan menyusul jejak mereka dan kembali menukangi Skuad Garuda untuk periode kedua. Tentu saja, keputusan akhir berada di tangan PSSI, namun harapan para penggemar sepak bola Indonesia untuk melihat Shin Tae-yong kembali memimpin Timnas tetap membara.
Babak Baru Konflik Mees Hilgers di FC Twente
Luhut Minta BGN Perbaiki Serapan Anggaran dan Bangun Ekosistem MBG
Ringkasan
Shin Tae-yong dikabarkan berpotensi kembali melatih Timnas Indonesia setelah pemecatan Patrick Kluivert. Spekulasi ini muncul karena dampak positif yang telah diberikan Shin Tae-yong, termasuk keberhasilan di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun sempat membantah rumor tersebut, peluang comeback Shin Tae-yong tetap terbuka, mengingat preseden Ivan Kolev dan Alfred Riedl yang juga pernah kembali melatih Timnas setelah pemecatan. Keputusan akhir berada di tangan PSSI, namun harapan penggemar sepak bola Indonesia tetap tinggi.








