Pelatih Shin Tae-yong angkat bicara soal kemungkinan kembali menukangi Timnas Indonesia. Ia mengaku terbuka dengan opsi tersebut, bahkan menjadikannya prioritas utama. Isu kembalinya Shin Tae-yong ke kursi kepelatihan Garuda memang santer terdengar belakangan ini, terutama setelah posisi tersebut lowong.
Seperti diketahui, PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama lebih cepat setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, meninggalkan kekosongan di kursi pelatih.
Menanggapi isu tersebut, Shin Tae-yong, yang pernah memimpin Timnas Indonesia dari Desember 2019 hingga Januari 2025, menyatakan ketertarikannya untuk kembali. “Kalau nanti ada tawaran, tentu akan saya pertimbangkan. Prinsip saya, jika ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” ungkap Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Goalpost, Selasa (21/10).
Shin Tae-yong bahkan secara gamblang mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia memiliki tempat spesial di hatinya. Ia siap memprioritaskan Garuda asalkan ada niat yang sungguh-sungguh untuk memulangkannya. “Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” tegasnya.
Pernyataan ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air. Namun, perlu diingat bahwa target realistis untuk Timnas Indonesia juga menjadi pertimbangan penting. Sebelumnya, Alex Pastoor sempat menyebut target Piala Dunia tidak realistis bagi Timnas Indonesia.
Kondisi Shin Tae-yong saat ini juga menjadi faktor pendukung potensi kembalinya. Ia tengah tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, atau bisa dikatakan sedang menganggur. Terakhir, Shin Tae-yong dipecat oleh Ulsan HD FC, klub juara bertahan kompetisi kasta tertinggi Liga Korea Selatan. Pemecatan tersebut kabarnya disebabkan oleh masalah komunikasi yang buruk dan konflik internal.
Masalah komunikasi memang bukan hal baru bagi Shin Tae-yong. Ketika ia terdepak dari Timnas Garuda pada Januari lalu, PSSI juga beralasan bahwa dinamika dan masalah komunikasi menjadi alasan utama pemutusan kontrak. Seperti diketahui, belum lama ini Persis Solo menelan kekalahan dari Malut United. Eky Taufik pun menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter atas hasil tersebut. Namun, tampaknya isu Shin Tae-yong kembali menukangi Timnas Indonesia menjadi perhatian yang lebih besar saat ini.
Ringkasan
Shin Tae-yong menyatakan ketertarikannya untuk kembali melatih Timnas Indonesia, bahkan menjadikannya prioritas utama jika ada tawaran yang serius. Ia mengakui bahwa Timnas Indonesia memiliki tempat spesial di hatinya dan akan menjadi pilihan pertama jika dibandingkan tawaran dari negara lain.
Saat ini, Shin Tae-yong sedang tidak terikat kontrak dengan klub manapun setelah dipecat oleh Ulsan HD FC. Meskipun masalah komunikasi sempat menjadi alasan pemutusan kontrak sebelumnya dengan PSSI, pernyataan terbarunya membuka peluang untuk kembali memimpin Garuda.








