Ramon Tanque, penyerang anyar Persib Bandung, kini tengah menjadi sorotan berkat performa gemilangnya di panggung Super League 2025-2026. Setelah melewati masa adaptasi yang penuh tantangan, pemain asal Brasil ini mulai menunjukkan kualitasnya sebagai predator di kotak penalti.
Perjalanan Ramon Tanque bersama skuad Maung Bandung pada awal musim ini memang tidak mudah. Sebagai rekrutan baru, ekspektasi publik cukup tinggi, namun ia sempat menjadi sasaran kritik karena kesulitan membobol gawang lawan. Tercatat, striker berusia 27 tahun itu gagal mencatatkan namanya di papan skor dalam sepuluh pertandingan awal Super League 2025-2026, memantik pertanyaan akan adaptasinya.
Namun, periode paceklik gol itu akhirnya terpecahkan. Keran gol Ramon Tanque resmi terbuka pada 5 Desember lalu, ketika Persib berhadapan dengan Borneo FC. Dalam laga krusial tersebut, ia sukses menyumbangkan satu gol yang krusial, turut mengantarkan Persib Bandung meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas tamunya. Gol tersebut seolah menjadi titik balik bagi kepercayaan dirinya.
Momentum positif terus berlanjut. Hanya berselang beberapa hari, Ramon Tanque kembali menunjukkan ketajamannya saat Persib menjamu Bhayangkara FC. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (21/12/2025), sang striker tampil memukau. Ia memborong dua gol kemenangan yang memastikan Persib membungkam Bhayangkara FC dengan skor telak 2-0.
Di tengah sorotan terhadap performa lini serang Persib, dinamika di dalam skuad Maung Bandung juga diwarnai oleh perkembangan menarik dari sektor lain. Misalnya, janji yang diungkapkan oleh Alfeandra Dewangga setelah kembali mendapatkan kesempatan bermain, menunjukkan kedalaman dan motivasi yang merata di tim.
Meski Ramon Tanque berhasil mencuri perhatian dengan dua gol impresifnya, pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, menyikapi hal ini dengan pandangan yang lebih pragmatis. Juru taktik asal Kroasia itu menegaskan bahwa prioritas utama tim adalah kemenangan, tanpa terlalu terpaku pada siapa pencetak golnya.
“Di awal putaran pertama, Uilliam Barros yang kerap mencetak gol, kemudian Andrew Jung yang sayangnya menderita cedera,” ujar Bojan Hodak, sebagaimana dikutip dari BolaSport.com melalui Kompas.com. “Sekarang Ramon mulai mencetak gol, dan bagi saya pribadi, tidak masalah siapa pun yang menyumbangkan gol. Yang terpenting adalah kami bisa meraih kemenangan,” tambahnya, menunjukkan fokusnya pada hasil kolektif tim.
Meski demikian, Bojan Hodak tetap menyimpan harapan besar agar Ramon Tanque mampu menjaga konsistensi performanya. Ia menekankan bahwa tugas utama seorang striker adalah mencetak gol, sebuah tanggung jawab yang kini mulai diemban dengan baik oleh pemain tersebut.
“Bagi seorang striker, ketika ia berhasil mencetak gol, hal itu akan sangat memantik kepercayaan diri,” jelas Bojan Hodak. “Dengan kepercayaan diri tersebut, ia diharapkan bisa terus menjaringkan gol di setiap pertandingan,” pungkasnya, mengisyaratkan bahwa gol-gol terakhir Ramon Tanque akan menjadi modal berharga untuk laga-laga selanjutnya.










