News Stream Pro Pembalap Rookie Ducati, Fermin Aldeguer, memberi pengakuan soal kehadiran Marc Marquez sebagai rekan setim sekaligus rival di MotoGP 2025.
Hal itu tidak terlepas dari dominasi Marc Marquez di setiap seri MotoGP 2025.
The Baby Alien nyaris tidak pernah gagal menyelesaikan balapan dengan podium.
Marquez memenangi 11 seri utama termasuk di dalamnya balapan jarak pendek (Sprint).
Keberhasilan Marquez menjadi masalah besar bagi rekan setimnya.
Bukan hanya di tim utama Ducati, tetapi juga bagi tim satelit Gresini.
Pembalap tim Gresini, Fermin Aldeguer, pun mengakui hal tersebut meski ia baru saja bergabung dengan Ducati tahun ini.
“Memiliki Marc Marquez adalah masalah besar,” kata Aldeguer dikutip Juara.net dari Motosan.
“Marquez telah menunjukkannya secara konsisten ketika ia tidak berpeluang menang, ia tetap tenang dan memanfaatkan semua pengalamannya.”
CEO Aprilia Akui Mengalahkan Marc Marquez Tantangan Besar
“Ia telah melaju dengan santai dan itu seperti berjalan-jalan di taman. Dia memiliki motor yang memungkinkannya untuk konsisten,” jelasnya.
Berbanding terbalik dengan pembalap Ducati lainnya yang kesulitan beradaptasi.
Aldeguer mengungkap fakta bahwa tidak mudah baginya menyesuaikan diri dengan GP24 milik Ducati.
“GP24 adalah motor yang sangat kompetitif dan membantu saya beradaptasi dengan lebih lancar,” ucap Fermin.
“Memang benar mereka mengatakan itu adalah motor terbaik, tetapi pada saat yang sama itu adalah salah satu yang paling rumit dalam hal menyesuaikan gaya berkendara dan mampu melaju cepat sebagai seorang rookie,” jelasnya.
Namun begitu, Fermin tetap berharap bisa satu tim dengan Marquez setidaknya hingga 2027.
“Kita semua ingin memiliki masalah itu atau setidaknya saya ingin memilikinya tahun depan (2027),” tutur Aldeguer.
Pembalap berusia 20 tahun itu masih berharap bisa berduet dengan Marquez di tim utama.
Ia menyadari akan adanya peluang menggusur Francesco Bagnaia.
Bos Gresini Racing Punya Firasat Positif Sejak Awal, Alex Marquez Sukses Lampaui Ekspetasi di 2025
“Itu (satu tim dengan Marquez) akan menjadi langkah yang tepat,” ucap Fermin.
“Saya harus membuktikannya dengan hasil,” imbuhnya.
Akan tetapi, saingan Fermin tidak hanya Pecco Bagnaia.
Pembalap asal Spanyol itu juga harus bersaing dengan rekan setimnya di Gresini, Alex Marquez.
Belum lagi Nicolo Bulega yang baru saja direkrut Ducati dari WSBK.
Fermin mencoba berpikiran positif, baginya Alex adalah rekan yang menguntungkan.
“Itu (Alex Marquez bersinar di Gresini) bahkan bisa menguntungkan saya.”
“Saya harap dia tampil baik, dia rekan satu tim saya.”
“Sangat membantu saya bahwa Álex berada di level seperti sekarang ini, karena dia telah membuat tim berkembang pesat,” tuturnya.
Musim ini, Fermin berhasil naik podium sebanyak tiga kali.
Ia menempati peringkat ketiga di MotoGP Prancis, peringkat kedua di Australia, dan podium pertama di MotoGP Indonesia 2025.
Meski baru pertama menginjakkan kaki di MotoGP, Fermin berhasil finish di 10 besar klasemen.
Pembalap dengan nomor motor 54 itu mengantongi 214 poin dari 22 seri MotoGP 2025.
Musim depan, Aldeguer masih akan menjadi rival setim Alex Marquez di tim BK8 Gresini.










