Selangor FC harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri setelah gagal mempertahankan keunggulan dua gol dan akhirnya menyerah 2-3 kepada Persib Bandung, sang juara bertahan Liga Indonesia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion MBPJ, Petaling Jaya pada Kamis (6/11/2025) itu menjadi mimpi buruk bagi The Red Giants.
Awalnya, laga berjalan sesuai harapan Selangor FC. Chrigor Moraes berhasil mencetak gol cepat pada menit ketiga, membobol gawang Persib Bandung yang dalam lima pertandingan sebelumnya tak tersentuh. Gol ini tentu menjadi suntikan semangat bagi tuan rumah.
Keunggulan Selangor semakin bertambah pada menit ke-17. Kali ini, pemain Persib, Patricio Matricardi, melakukan gol bunuh diri. Para suporter tuan rumah pun bersorak gembira merayakan keunggulan 2-0.
“Saya pikir babak pertama berjalan cukup baik, cukup intens, dan kami sudah memberikan segalanya,” ujar pelatih Selangor FC, Christophe Gamel, dengan nada menyesal.
“Namun, terkadang kami mengalami tekanan mental. Anda bisa melihat beberapa pemain melakukan kesalahan yang biasanya tidak pernah mereka lakukan,” lanjutnya, mencoba menganalisis penyebab kekalahan timnya.
Namun, Persib Bandung di bawah arahan Bojan Hodak bukanlah tim yang mudah menyerah. Mereka dikenal mampu memberikan respons dan penyesuaian untuk mengubah keadaan.
Terbukti, pada babak kedua, Maung Bandung tampil lebih agresif. Andrew Jung, penyerang asal Perancis, berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-49 lewat sontekannya.
Pada menit ke-65, Hodak melakukan perubahan besar di berbagai lini dengan memasukkan Adam Alis, Beckham Putra, dan Robi Darwis. Langkah ini menunjukkan keseriusan Persib untuk membalikkan keadaan.
Gamel terlihat tegang di pinggir lapangan, menyaksikan arah permainan yang mulai berubah. Strategi Hodak terbukti jitu. Adam Alis menjadi mimpi buruk bagi Selangor dengan mencetak dua gol tambahan pada menit ke-81 dan 90+7, memastikan kemenangan Persib.
Sebelum membahas lebih lanjut, menarik untuk melihat kabar mengenai anggota tim Persib yang sempat tertahan di tengah kericuhan suporter Selangor. Insiden ini tentu menambah drama dalam pertandingan tersebut.
Selangor pun harus menerima kenyataan pahit, menelan empat kekalahan beruntun di ACL 2. Keunggulan 2-0 di babak pertama sirna begitu saja usai jeda, meninggalkan penyesalan mendalam bagi tim berjuluk The Red Giants. Dengan kekalahan ini, Selangor dipastikan tersingkir dari persaingan dan gagal lolos dari fase grup ACL 2.
Saat ini, Selangor FC terpuruk di dasar Grup G tanpa poin. Sementara itu, Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dengan 10 poin, diikuti oleh Bangkok United (9 poin) dan Lion City Sailors (4 poin).
“Karena itu, kami harus tetap bersatu. Kadang kami akan terjatuh, tetapi kami akan jatuh bersama-sama dan kami juga akan bangkit kembali bersama-sama,” pesan Gamel, mencoba membangkitkan semangat timnya. Penting bagi Selangor untuk segera bangkit, apalagi mengingat padatnya jadwal Persib Bandung setelah pertandingan ini.
Kesalahan Individu, Blunder Kiper Label Timnas Malaysia
Kiper Selangor FC, Sikh Izhan Nazrel, yang merupakan pemain Timnas Malaysia, melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol penentu kemenangan Persib di menit-menit akhir. Sapuan bolanya yang tidak sempurna memantul langsung ke tubuh Adam Alis dan meluncur masuk ke gawang sendiri. Sebuah blunder yang sangat disayangkan.
Gamel menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta pemainnya untuk melakukan blunder. Ia yakin pemainnya juga tidak pernah berniat untuk tampil merugikan tim.
“Seperti yang Anda lihat, itu adalah kesalahan individu. Kami tidak pernah meminta mereka bermain seperti itu. Kami kehilangan sedikit struktur dan kesederhanaan dalam permainan kami,” jelas Gamel.
“Gaya bermain kami seharusnya cepat dalam menggiring bola, tetapi ketika pemain menerima bola, berada di antara lawan, dan lambat mengambil keputusan, permainan menjadi sulit,” tambahnya.
Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola. Semua pemain pasti pernah mengalaminya. Karena itu, Gamel menuntut timnya untuk segera bereaksi dan bangkit dari hasil buruk ini.
“Ada kesalahan, dan itulah kenyataannya. Sekarang yang paling penting adalah bagaimana kami bereaksi terhadap hal ini,” tutur Gamel.
“Yang utama adalah bagaimana kami bisa bangkit kembali. Mari kita lihat bagaimana tim ini berkembang setelah pertandingan ini, apakah mereka bisa memperbaiki diri ke depannya,” pungkasnya, berharap timnya dapat belajar dari kesalahan dan menjadi lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Ringkasan
Selangor FC secara mengejutkan kalah 2-3 dari Persib Bandung setelah sempat unggul 2-0 di babak pertama dalam pertandingan ACL 2. Pelatih Selangor FC, Christophe Gamel, menyesali hilangnya keunggulan tersebut dan menyoroti tekanan mental yang menyebabkan pemain melakukan kesalahan yang tidak biasa.
Persib Bandung menunjukkan kebangkitan di babak kedua dengan perubahan strategi dari pelatih Bojan Hodak, berhasil mencetak tiga gol dan membalikkan keadaan. Kesalahan individu, khususnya dari kiper Selangor FC, juga menjadi faktor penting dalam kekalahan tersebut. Selangor FC kini terpuruk di dasar klasemen Grup G, sementara Persib Bandung memimpin puncak klasemen.








