Pelatih tim nasional U-22 Mali, Fousseni Diawara, menyatakan kepuasannya usai timnya mengalahkan timnas U-22 Indonesia dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu malam, 15 November 2025. Mali sukses membungkam Garuda Muda dengan skor telak 3-0.
Kemenangan Mali dibuka dengan gol cepat Sekou Doucoure pada menit kelima, melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok. Wilson Samake kemudian memperlebar keunggulan pada menit ke-35, sebelum akhirnya Moulaye Haidara memastikan kemenangan Mali dengan golnya di menit 90+1.
“Kami sangat puas dengan pertandingan ini,” ujar Diawara dalam konferensi pers usai laga di Stadion Pakansari. “Kami senang bisa mencetak gol sangat cepat. Itu membantu kami untuk masuk ke permainan dan mendapatkan kepercayaan diri yang lebih baik.”
Diawara menambahkan bahwa para pemainnya mampu menjalankan instruksi yang diberikan tim pelatih dengan baik. “Kami memberikan instruksi kepada para pemain, dan mereka mampu menjalankannya. Hal ini memungkinkan kami untuk memainkan beberapa rangkaian permainan yang menarik,” kata pelatih berusia 45 tahun yang lahir di Paris, Prancis ini.
Meski menang, Diawara juga menyoroti permainan Indonesia yang sempat memberikan ancaman bagi timnya di beberapa momen. Secara khusus, ia memuji penampilan kapten Garuda Muda, Ivar Jenner.
“Kami tahu tim ini akan terorganisasi dengan baik. Kami juga tahu mereka memiliki pemain dengan kedewasaan tertentu, terutama nomor 5 (Ivar Jenner), sang kapten,” ungkap Diawara.
Lebih lanjut, Diawara mengakui bahwa serangan dari sisi sayap Indonesia beberapa kali menyulitkan timnya. “Kami kesulitan mengelola ruang di belakang. Mereka menunjukkan bahwa mereka bisa berbahaya. Ini tim yang menarik dengan kekuatan yang jelas. Tapi kami bisa mengatasinya,” ujarnya.
Kedua tim akan kembali bertemu dalam laga uji coba kedua yang akan digelar di stadion yang sama pada hari Selasa, 18 November 2025. Jadwal kick-off juga sama dengan laga pertama, yaitu pukul 20.00 WIB.
Pertandingan melawan Mali dalam FIFA Match Day November ini merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia menuju SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada bulan Desember mendatang. Indra Sjafri kembali dipercaya untuk menangani tim Merah Putih di ajang multievent ini, setelah sebelumnya sukses membawa tim sepak bola putra meraih medali emas pada SEA Games 2023, mengakhiri penantian panjang selama 32 tahun.
Sesuai regulasi, tim yang berlaga di SEA Games adalah skuad dengan usia di bawah 22 tahun. Oleh karena itu, nantinya pemain yang akan diturunkan adalah mereka yang belum berusia 22 tahun.
Penampilan Ivar Jenner sebagai kapten timnas U-23 Indonesia melawan Mali juga menjadi sorotan. Tentunya menarik untuk menantikan bagaimana performa Garuda Muda di laga selanjutnya dan persiapan mereka menuju SEA Games 2025.
Ringkasan
Pelatih timnas U-22 Mali, Fousseni Diawara, menyatakan kepuasannya setelah timnya mengalahkan timnas U-22 Indonesia dengan skor 3-0 dalam laga uji coba. Diawara menyoroti keunggulan timnya dalam menjalankan instruksi dan mencetak gol cepat, yang membantu membangun kepercayaan diri. Dia juga memuji kapten timnas Indonesia, Ivar Jenner, serta mengakui serangan sayap Indonesia sempat menyulitkan pertahanan Mali.
Diawara mengakui beberapa kelemahan dalam permainan Indonesia, terutama dalam mengelola ruang di belakang, namun tetap menganggap tim Garuda Muda sebagai tim yang menarik dengan kekuatan yang jelas. Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia menuju SEA Games 2025, di mana Indra Sjafri kembali dipercaya untuk menangani tim. Kedua tim akan kembali bertemu dalam laga uji coba kedua.








