News Stream Pro Timnas Indonesia berpotensi memiliki lini depan yang lebih menakutkan saat melaju ke ronde keempat, seiring dengan kembalinya Ole Romeny.
Kabar baik menghampiri Timnas Indonesia dengan kembalinya Ole Romeny ke skuad Garuda. Striker berusia 25 tahun ini sebelumnya harus absen selama dua bulan akibat cedera yang dideritanya pasca-Piala Presiden 2025. Cedera kaki tersebut mengharuskan penyerang berdarah Medan ini menjalani operasi untuk pemulihan.
Absennya Ole Romeny ternyata cukup terasa, dengan pemain lain belum mampu menggantikan perannya di lini depan. Hal ini terlihat jelas dalam dua laga FIFA Matchday September 2025, di mana mantan striker FC Emmen ini juga absen membela Timnas Indonesia.
Kini, sinyal positif kembalinya Ole Romeny mulai terlihat dua pekan sebelumnya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Selanjutnya, ia berlatih mandiri di Amsterdam, Belanda, di bawah pengawasan Quentin Jacoba, pelatih fisik Timnas Indonesia.
Sinyal semakin kuat terasa ketika Ole Romeny tiba di sesi latihan perdana Timnas Indonesia di Jeddah pada Jumat (3/10/2025) malam WIB. Kedatangannya tentu saja menambah opsi serangan bagi lini depan Skuad Garuda di ronde keempat.
Selain Ole Romeny sebagai ujung tombak, Patrick Kluivert juga mendapatkan kabar gembira dengan pulihnya Ragnar Oratmangoen, yang sebelumnya juga absen cukup lama. Meskipun sempat dipanggil untuk FIFA Matchday September 2025, penyerang FCV Dender ini tidak dimainkan satu menit pun saat melawan Taiwan dan Lebanon.
Duet Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen pernah menciptakan kolaborasi apik saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain pada Maret 2025. Kala itu, Skuad Garuda berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal yang dicetak oleh Ole Romeny.
Cuma Punya Waktu 2 Hari Kumpul Bareng, Patrick Kluivert Pede Pemain Timnas Indonesia Segera Kompak Lawan Arab Saudi
Di sisi kanan penyerangan, Patrick Kluivert memiliki opsi baru dengan kehadiran Miliano Jonathans. Gaya bermainnya yang menyerupai Arjen Robben dapat menjadi alternatif menarik bagi lini depan Skuad Garuda yang mengandalkan serangan balik.
Di samping ketiga nama tersebut, Patrick Kluivert juga memiliki sejumlah pemain lain yang siap memberikan kontribusi. Untuk posisi ujung tombak, terdapat Mauro Zijlstra dan Ramadhan Sananta yang siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ole Romeny. Sementara di pos sayap kiri, ada Beckham Putra dan Stefano Lilipaly yang dapat diandalkan. Untuk posisi sayap kanan, Egy Maulana Vikri dan duo Sayuri bersaudara dapat menjadi opsi ketika tim membutuhkan gol.
FAM Lawan Balik FIFA, Pengacara Luar Negeri Jadi Amunisi Selamatkan Pemain Ilegal
Dengan melimpahnya materi pemain di sektor depan, Patrick Kluivert dituntut untuk mampu memaksimalkan potensi yang ada demi meraih hasil maksimal di ronde keempat nantinya.
Ringkasan
Timnas Indonesia berpotensi memiliki lini depan yang lebih kuat dengan kembalinya Ole Romeny setelah absen akibat cedera. Absennya Romeny cukup terasa, dan kembalinya ia serta pulihnya Ragnar Oratmangoen memberikan opsi serangan yang lebih beragam bagi pelatih Patrick Kluivert.
Selain Romeny dan Oratmangoen, Kluivert juga memiliki Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, Ramadhan Sananta, Beckham Putra, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, dan duo Sayuri bersaudara sebagai opsi di lini depan. Dengan banyaknya pilihan, Kluivert diharapkan dapat memaksimalkan potensi pemain untuk meraih hasil maksimal di ronde keempat.








