Isu mengenai keretakan di tubuh manajemen Ducati sempat memanas menjelang persiapan akhir untuk musim MotoGP 2026. Spekulasi mencuat terkait nama Davide Tardozzi, manajer tim yang berpengaruh, dikabarkan akan meninggalkan tim pabrikan asal Italia tersebut. Hal ini menyusul rumor mengenai ketegangan yang merebak antara Tardozzi dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Rumor Keretakan Manajemen Ducati Merebak
Desas-desus ini merebak di tengah fase krusial menjelang pergantian tahun, sebuah periode vital bagi tim-tim MotoGP untuk mematangkan struktur dan strategi guna menghadapi musim balap berikutnya. Ducati pun tak luput dari sorotan publik, terutama setelah pernyataan Tardozzi pada musim lalu yang menyoroti lambannya tim dalam memahami kebutuhan pebalap bintang mereka, Francesco Bagnaia. Dinamika ini menggarisbawahi bagaimana peran sentral Bagnaia di Ducati seringkali menjadi topik hangat dalam diskusi internal dan publik.
Laporan dari berbagai media Italia bahkan menyebut Ducati telah menyiapkan sejumlah nama sebagai calon pengganti Tardozzi. Beberapa figur yang disebut-sebut masuk dalam daftar radar tersebut antara lain pembalap penguji Michele Pirro, manajer tim Pramac Gino Borsoi, hingga mantan bos Pramac Giacomo Guidotti, menunjukkan keseriusan rumor yang beredar.
Ducati dan Tardozzi Bantah Isu Pecah Kongsi
Namun demikian, Ducati dengan sigap meredam isu yang beredar tersebut. Melalui unggahan di media sosial resmi mereka, pabrikan asal Italia itu menampilkan momen kebersamaan Tardozzi dan Dall’Igna yang terlihat akrab dan tertawa bersama. Unggahan tersebut disertai pernyataan bernada sindiran yang dengan tegas membantah bahwa kabar perpecahan itu sama sekali tidak memiliki dasar.
Terkait dengan strategi pemasaran produk mereka, Ducati juga terus berinovasi, seperti terlihat pada peluncuran varian terbaru. Tak lama setelah unggahan tersebut, Davide Tardozzi turut memberikan klarifikasi. Pria berusia 66 tahun itu menegaskan bahwa hubungannya dengan jajaran petinggi Ducati berada dalam kondisi yang sangat baik dan solid. Ia pun mengaku heran mengapa isu tersebut bisa berkembang luas di kalangan publik.
Menanggapi spekulasi yang berkembang, Tardozzi mengungkapkan, “Kami hanya tersenyum dan bertanya-tanya dari mana rumor ini berasal. Saya tegaskan, tidak ada masalah apa pun. Hubungan saya dengan Ducati benar-benar solid,” ujarnya, seperti dilansir dari Crash. Ini menegaskan komitmennya terhadap tim di tengah berbagai pertanyaan yang muncul.
Peran Panjang Tardozzi Bersama Ducati
Davide Tardozzi adalah figur sentral yang memiliki peran panjang dan vital dalam perjalanan Ducati di ajang balap motor dunia. Setelah mengakhiri kariernya sebagai pembalap pada tahun 1992, ia langsung terlibat aktif dalam manajemen tim, mulai dari World Superbike hingga akhirnya merambah ke panggung MotoGP. Pengalaman dan dedikasinya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kesuksesan Ducati.
Dengan bantahan tegas dari kedua belah pihak, Ducati berhasil menegaskan bahwa stabilitas internal mereka tetap terjaga. Ini sekaligus menepis spekulasi yang sempat mengiringi langkah tim menjelang musim baru, memungkinkan mereka untuk fokus penuh pada persiapan dan strategi di lintasan balap.(crash/mcr15/jpnn)









