Marco Bezzecchi Kurang Puas Meski Jadi yang Tercepat di Practice MotoGP Australia 2025
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menunjukkan performa impresif dengan menjadi yang tercepat dan memecahkan rekor lap di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada sesi latihan MotoGP Australia 2025. Meskipun begitu, raut wajahnya mengisyaratkan ketidakpuasan.
Bezzecchi mencatatkan waktu terbaik 1 menit 26,492 detik pada practice yang digelar Jumat (17/10/2025). Hasil ini menjadi sinyal positif bahwa pembalap asal Rimini, Italia, itu berpeluang kembali meraih kemenangan, setelah menunjukkan kecepatan serupa pada seri sebelumnya di Indonesia.
Namun, di balik catatan waktu gemilang tersebut, Bezzecchi harus menghadapi kenyataan pahit. Ia akan menjalani penalti double long lap sebagai konsekuensi atas insiden yang melibatkan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di Mandalika. Selain itu, ia juga masih merasakan dampak luka-luka akibat kecelakaan saat Sprint GP Jepang dan balapan utama GP Indonesia.
“Sulit untuk mengetahui apa yang bisa saya lakukan dengan long lap,” ujar Bezzecchi, seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport. “Saya berharap merasa sedikit lebih baik secara fisik. Pagi harinya tidak terlalu buruk, tapi sore harinya saya kesulitan,” imbuhnya, menyinggung kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih.
Bezzecchi mengaku telah berlatih melakukan long lap dan kehilangan sekitar 2,6 detik di setiap putaran. Dengan hukuman dua kali long lap, ia akan kehilangan total waktu sekitar lima detik. “Saya telah mencoba long lap dan kehilangan sekitar 2,6 detik, dan itu bukan yang terburuk, meskipun saya juga belum mencoba yang lain,” kata Bez.
Meskipun dihadapkan pada tantangan fisik dan penalti, Bezzecchi tetap mengakui keunggulan motor Aprilia RS-GP yang ditungganginya. Perkembangan pesat motor ini tak lepas dari peran para insinyur. Hal ini dibuktikan dengan performa kompetitif pembalap Aprilia lainnya, seperti Raul Fernandez (Trackhouse Racing) yang mampu menempati urutan kedua. Selain keduanya, ada pula Ai Ogura (Trackhouse Racing) yang baru kembali dari cedera, dan Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) yang menggantikan Jorge Martin.
“Motor ini telah mengalami peningkatan berkat para insinyur,” ucap Bezzecchi. “Motor ini telah banyak berkembang dan Raul telah membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang cepat. Hal itu sudah terlihat di Moto2, di mana dia meraih banyak kemenangan dalam satu tahun,” lanjutnya memuji performa Fernandez.
Menghadapi penalti lap panjang, Bezzecchi menerimanya dengan lapang dada. Ia mengaku bersalah atas insiden yang menyebabkan Marc Marquez cedera, dan menganggap keputusan Steward adil. “Hari ini adalah hari yang baik dan besok akan menjadi hari yang penting,” kata Bezzecchi, dilansir BolaSport.com dari Motosan. “Kita harus menerima dan mematuhi sanksi tersebut, tidak ada gunanya mengeluh karena sanksi itu adil. Hari ini kita telah melakukan pekerjaan yang baik dan hal itu membuat kita lebih positif,” pungkasnya.
Di sisi lain, pada ajang Moto2 Australia 2025, Mario Aji kembali menunjukkan performa menjanjikan dengan berhasil masuk ke persaingan zona poin dan lima kali menembus langsung Q2.
Hasil Practice MotoGP Australia 2025: Angka Setan Muncul saat Bezzecchi Tercepat
Ringkasan
Marco Bezzecchi mencatatkan waktu tercepat dan memecahkan rekor lap di sesi latihan MotoGP Australia 2025, namun dihantui penalti double long lap akibat insiden dengan Marc Marquez di Mandalika. Bezzecchi mengakui keunggulan motor Aprilia RS-GP yang terus berkembang, terbukti dari performa kompetitif pembalap Aprilia lainnya.
Meskipun merasa telah melakukan kesalahan dan menerima penalti dengan lapang dada, Bezzecchi mengakui tantangan fisik akibat belum pulih sepenuhnya dari cedera yang dialaminya. Ia memperkirakan kehilangan sekitar 5 detik akibat penalti tersebut dan berharap kondisinya membaik untuk balapan.









