Timnas U-22 Mali telah tiba di Jakarta dengan membawa 20 pemain terbaiknya, siap untuk melakoni laga uji coba melawan Timnas U-22 Indonesia. Pertandingan yang sangat dinantikan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 dan 18 November mendatang di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Pertandingan melawan Mali ini menjadi bagian penting dari persiapan Timnas U-22 Indonesia dalam menyongsong SEA Games 2025 yang akan digelar pada 3-19 Desember 2025. Di bawah arahan pelatih Foussini Diawara, Mali hadir bukan hanya sebagai lawan uji coba, tetapi juga sebagai barometer kekuatan bagi skuad Garuda Muda.
Menariknya, Foussini Diawara ternyata memiliki pemahaman mendalam tentang sepak bola Indonesia. Pengalaman masa lalunya menjadi modal penting dalam mempersiapkan timnya menghadapi tantangan dari Timnas U-22 Indonesia.
Sebelumnya, Diawara pernah menghadapi Timnas U-23 Indonesia sebagai asisten pelatih Guinea U-23 dalam laga Play-off Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, pada 9 Mei 2024. Kala itu, timnas yang diasuh Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Guinea dengan skor tipis 0-1, memupuskan harapan untuk berlaga di Olimpiade 2024. Kekalahan tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia. Kekalahan itu sendiri menjadi kenangan manis bagi Diawara yang berhasil membawa Guinea tampil di Olimpiade 2024.
Kini, Foussini Diawara kembali dengan kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi Timnas U-22 Indonesia. Ia mengaku sudah mengenal gaya permainan skuad Garuda Muda dan tak sabar untuk membuktikan kualitas timnya. “Saya tidak perlu melakukan riset karena saya sudah mengenal tim ini. Saya pernah menghadapi mereka saat melatih tim nasional Guinea pada Kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Kami menang 1-0, jadi itu menjadi kenangan yang baik bagi saya,” ujarnya dalam wawancara pada Jumat (14/11/2025).
Selain rekam jejak pertemuan dengan timnas Indonesia, kekuatan skuad Mali juga patut diperhitungkan. Lantas, bagaimana kesiapan Timnas U-22 Indonesia menghadapi lawan yang tidak bisa dianggap remeh ini? Tekad Kadek Arel untuk meraih kemenangan menjadi salah satu modal penting.
Jelang pertandingan, Diawara juga tak lupa memuji perkembangan sepak bola Indonesia. Ia mengaku telah mempelajari permainan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 Qatar, di mana Indonesia berhasil mencapai babak semifinal. “Saya sudah beberapa kali mengamati mereka, jadi ini adalah sepak bola yang saya pelajari dan saya kenal,” ungkap Diawara. Ia juga menyoroti keberadaan pemain Mali yang berkompetisi di Indonesia, seperti Makan Konate, yang menurutnya terus ia pantau perkembangannya.
Lebih lanjut, Diawara mengungkapkan kekagumannya terhadap atmosfer sepak bola di Indonesia. “Yang saya sangat sukai adalah atmosfer di sini, dengan stadion-stadion yang penuh. Ada juga gairah yang besar. Antusiasme di tribun sangat luar biasa. Itulah hal yang langsung menarik perhatian saya,” tutupnya. Antusiasme inilah yang diharapkan dapat memacu semangat para pemain Timnas U-22 Indonesia untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk melihat sejauh mana kesiapan timnas dalam menghadapi SEA Games 2025, apalagi setelah adanya perubahan lawan uji coba. Sebelumnya, Timnas U-22 Indonesia dijadwalkan melawan Bahrain, namun akhirnya hanya menghadapi Mali.
Jadwal siaran langsung pertandingan ini tentu menjadi informasi penting bagi para pecinta sepak bola tanah air yang ingin menyaksikan aksi Garuda Muda secara langsung.
Ringkasan
Timnas U-22 Mali tiba di Jakarta untuk laga uji coba melawan Timnas U-22 Indonesia pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari. Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan Indonesia menuju SEA Games 2025. Pelatih Mali, Foussini Diawara, sebelumnya pernah mengalahkan Timnas U-23 Indonesia sebagai asisten pelatih Guinea U-23 dalam Play-off Olimpiade 2024.
Diawara mengaku sudah mengenal gaya permainan Timnas U-22 Indonesia dan optimistis menghadapi pertandingan ini. Ia memuji perkembangan sepak bola Indonesia setelah mengamati penampilan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024. Diawara juga mengagumi atmosfer sepak bola di Indonesia dengan stadion yang penuh dan antusiasme yang tinggi.








