Media Italia, Sassuolo News, baru-baru ini menyoroti performa bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, dalam laga krusial Serie A 2025-2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion MAPEI pada Minggu, 21 Desember 2025 malam WIB itu mempertemukan Sassuolo dengan tim tamu Torino. Sayangnya, Sassuolo harus mengakui keunggulan Torino dengan skor tipis 0-1.
Gol kemenangan Torino lahir dari titik putih pada menit ke-66, dieksekusi oleh Nikola Vlasic, menyusul pelanggaran yang terjadi di kotak terlarang Sassuolo. Dalam laga tersebut, pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, kembali mempercayakan lini belakangnya kepada duet Jay Idzes dan Tarik Muharemovic yang bermain penuh selama 90 menit.
Kekalahan ini membuat Sassuolo gagal menggeser Lazio dari peringkat kedelapan klasemen Liga Italia dan harus puas tertahan di urutan kesembilan dengan koleksi 21 poin. Meskipun secara keseluruhan penampilan Jay Idzes dinilai cukup baik dan solid, ia tidak termasuk dalam daftar pemain yang mendapatkan rating tertinggi versi media Italia tersebut, memunculkan perdebatan mengenai penilaian performanya.
Media Sassuolo News secara spesifik memberikan penilaian kepada seluruh pemain Sassuolo yang diturunkan oleh Fabio Grosso dalam pertandingan tersebut. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Jay Idzes, yang diberi nilai 5,5. Bek berdarah Belanda-Indonesia ini dianggap berhasil meredam pergerakan penyerang tajam Torino, Dusan Zapata, sehingga kesulitan menembus jala gawang Sassuolo.
Kendati demikian, Jay Idzes dinilai menghadapi kesulitan yang tidak biasa dalam pertandingan melawan Torino. “Berhasil membatasi ancaman Zapata (yang tampaknya sedang tidak dalam kondisi terbaiknya). Sudah menjadi berita, tetapi pemain Indonesia tersebut hari ini tampaknya menghadapi kesulitan besar dari biasanya,” tulis Sassuolo News, mengindikasikan bahwa performanya tidak seperti laga biasanya. Sementara itu, rekan duetnya di lini pertahanan, Tarik Muharemovic, menerima penilaian sedikit lebih tinggi dengan skor 6. Adapun pemain yang mendapat rating terendah adalah Josh Doig dengan 4,5, yang dianggap sebagai biang keladi kekalahan Sassuolo setelah melakukan pelanggaran fatal yang berujung pada hadiah penalti untuk Torino.
Di sisi lain, situs statistik sepak bola terkemuka, FotMob, memberikan perspektif yang berbeda terhadap penampilan Jay Idzes. FotMob memberikan skor 6,5 untuk Jay Idzes, menempatkannya sebagai pemain dengan rating tertinggi kelima di Sassuolo. Ia berada di belakang Arijanet Muric (7,7), Tarik Muharemovic (7,1), Nemanja Matic (6,8), dan Sebastian Walukiewicz (6,7).
Secara detail, statistik menunjukkan Jay Idzes mencatatkan 52 kali sentuhan dengan akurasi umpan mencapai 87 persen. Selain itu, bek yang akrab disapa “Bang Jay” ini juga aktif terlibat dalam enam upaya pertahanan dari gempuran Torino. Ia berhasil melakukan satu tekel, dua sapuan bola, satu halauan kepala, dan tiga intersep. Tidak hanya itu, Jay Idzes juga beberapa kali memperlihatkan permainan keras, melakukan tiga kali pelanggaran, yang salah satunya berbuah kartu kuning.








