Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menyoroti perubahan strategi sebagai alasan utama di balik perombakan komposisi pemain Timnas Indonesia oleh pelatih Patrick Kluivert untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut justru melihat Skuad Garuda tampak lebih solid dengan kehadiran nama-nama yang dipilih oleh pelatih asal Belanda tersebut.
“Pemilihan pemain adalah hak prerogatif Patrick Kluivert. Setelah melalui analisis mendalam, tentu ada berbagai pertimbangan yang diambil dalam menentukan 28 pemain untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Akmal saat dihubungi JPNN.com.
Kejutan Tanpa Marselino Ferdinan
Salah satu kejutan dalam daftar pemain kali ini adalah absennya nama pemain muda berbakat, Marselino Ferdinan.
Sebelumnya, pemain kelahiran 9 September 2004 ini hampir selalu menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. Bahkan, Marselino pernah menjadi pahlawan Timnas Indonesia dengan mencetak dua gol kemenangan saat melawan Arab Saudi pada putaran ketiga. Lantas, bagaimana nasib Marselino Ferdinan di Oxford United? Mengapa ia justru terlihat berada di GBK?
Akmal menduga absennya Marselino lebih disebabkan oleh minimnya menit bermain yang ia dapatkan di klubnya. Saat ini, pesepak bola jebolan Persebaya Surabaya tersebut memang belum mendapatkan kesempatan bermain reguler bersama Oxford United. Alhasil, ia dipinjamkan ke klub Liga Slovakia, AS Trencin, untuk musim 2025/26. Piala Presiden 2025 pun menjadi taruhan masa depan Marselino di Oxford United.
“Saya yakin seluruh pemain yang dipilih telah melalui serangkaian pertimbangan matang, mulai dari aspek mental, kebugaran fisik, hingga jam terbang,” ungkap pria kelahiran 20 September 1978 tersebut.
Selain Marselino, tiga pemain lain juga tidak dipanggil, yaitu Mees Hilgers, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Keputusan ini memicu perdebatan di kalangan publik mengenai strategi baru yang diterapkan Kluivert dalam membangun Skuad Garuda.
Di tengah perubahan ini, harapan publik terhadap Timnas Indonesia tetap membara. Jay Idzes dan rekan-rekannya hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk membuka jalan menuju impian tampil di Piala Dunia 2026. Oxford United sendiri dikabarkan akan membawa Marselino Ferdinan dan Ole Romeny ke Piala Presiden 2025.
Timnas Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober, kemudian disusul dengan pertandingan melawan Irak pada 12 Oktober. Dua laga penting ini rencananya akan digelar di Arab Saudi. (mcr16/jpnn)
Ringkasan
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, berpendapat bahwa perubahan strategi menjadi alasan utama perombakan pemain Timnas Indonesia oleh pelatih Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, tim Garuda justru terlihat lebih solid dengan pemain pilihan Kluivert. Absennya Marselino Ferdinan menjadi kejutan, yang diduga karena kurangnya menit bermain di klubnya, Oxford United, sehingga dipinjamkan ke AS Trencin.
Selain Marselino, Mees Hilgers, Ivar Jenner, dan Rafael Struick juga tidak dipanggil, memicu perdebatan mengenai strategi baru Kluivert. Meskipun demikian, harapan publik terhadap Timnas Indonesia tetap tinggi. Timnas dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Oktober, dengan harapan meraih kemenangan untuk membuka jalan ke Piala Dunia 2026. Oxford United dikabarkan akan membawa Marselino Ferdinan dan Ole Romeny ke Piala Presiden 2025.








