News Stream Pro
Ada pernyataan tak tersirat dari pelatih Bruno Genesio untuk Calvin Verdonk usai Lille meraih kemenangan di Liga Europa.
Perjalanan LOSC Lille di Liga Europa 2025-2026 dimulai dengan manis. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Pierre-Mauroy, Kamis (25/9/2025) atau Jumat dini hari WIB, Lille berhasil mengamankan tiga poin penuh saat menjamu SK Brann.
Kemenangan 2-1 atas wakil Norwegia tersebut menjadi modal berharga bagi pasukan Bruno Genesio. Meskipun mendominasi jalannya pertandingan, Lille baru mampu memecah kebuntuan di babak kedua.
Hamza Igamane membuka skor untuk Lille pada menit ke-54, membawa timnya unggul 1-0. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya berselang lima menit, Saevar Atli Magnusson berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di saat genting, sosok Olivier Giroud muncul sebagai penyelamat. Striker veteran tersebut memastikan kemenangan Lille lewat sundulan mematikan pada menit ke-80, mengubah skor menjadi 2-1.
Kemenangan ini disambut gembira oleh pelatih Lille, Bruno Genesio. Lebih dari sekadar tiga poin, hasil ini menjadi momentum kebangkitan tim setelah kekalahan telak 0-3 dari Lens di Ligue 1 pada akhir pekan sebelumnya.
“Kami bisa katakan ini adalah pertandingan yang seimbang. Kami mendapat imbalan yang pantas,” ujar Genesio, dikutip dari laman resmi klub. “Hasil imbang mungkin akan lebih mencerminkan jalannya pertandingan, tetapi kami tahu bagaimana menemukan cara untuk meraih kemenangan, terutama dengan kontribusi pemain pengganti.”
Genesio menambahkan, “Penting bagi kami untuk bereaksi dan kembali ke dinamika positif setelah kekecewaan hari Sabtu lalu. Saya melihat tim yang tidak menyerah. Kami tidak melakukan segalanya dengan benar, masih jauh dari itu, terutama secara teknis. Kami perlu lebih baik dalam mengontrol bola. Beberapa kali kami gagal melakukan gerakan sederhana. Di sisi lain, kami terus berjuang, tidak menyerah, tangguh, dan tetap bersatu.”
Pertandingan ini juga menjadi ajang bagi Genesio untuk melakukan beberapa perubahan dan memberikan kesempatan debut kepada sejumlah pemain. Salah satunya, kemungkinan besar, adalah bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Laga kontra Brann menjadi momen bersejarah bagi Verdonk, menandai penampilan perdananya di kompetisi Liga Europa.
“Ini bukan pertandingan yang akan diingat selamanya, tetapi ini adalah kemenangan penting di awal kompetisi,” lanjut Genesio. “Saya mencoba beberapa hal malam ini, saya ingin mencoba beberapa kombinasi, karena musim ini masih panjang. Mungkin ada beberapa kesulitan di babak pertama untuk menyesuaikan semua itu. Jangan lupa bahwa ada cukup banyak perubahan, dengan pemain yang kembali berkompetisi dan yang lain yang melakukan debut mereka. Tidak pernah mudah bagi sebuah puzzle untuk langsung jatuh ke tempatnya dengan sempurna.”
Sebelum membahas lebih jauh debut manis Verdonk, mari kita lirik pertandingan lain yang tak kalah seru. Barcelona, misalnya, sempat menunjukkan mentalitas juara dengan melakukan comeback epic dalam waktu 32 menit, sebuah drama yang diwarnai gol jarak 40 meter di Liga Spanyol.
Kembali ke Verdonk, meskipun berstatus debutan, pemain berusia 28 tahun ini tampil cukup solid di lini belakang Lille. Ia bahkan tercatat memberikan pra-assist kepada Martin Fernandez, yang kemudian menjadi arsitek gol pembuka Igamane. Selain itu, Verdonk juga mencatatkan 3 sapuan dan 4 intersep penting. Dijuluki “Mr. Konsisten,” ia juga melakukan 4 tekel dan memenangkan 7 dari 10 duel di lapangan. Dengan penampilan solid ini, Verdonk memberikan harapan baru bagi lini belakang Lille di kompetisi Eropa.
Hasil Liga Spanyol – Diwarnai Gol Jarak 40 Meter, Barcelona Epic Comeback dalam Waktu 32 Menit
Hasil Lengkap Liga Europa – Calvin Verdonk Bikin Debut Manis, Dean James-Jonathans Kompak Ngenes
Piala Dunia 2026 – Timnas Israel Terancam Diboikot, Donald Trump Turun Tangan Tantang FIFA
Ringkasan
Lille meraih kemenangan 2-1 atas SK Brann di Liga Europa, dengan gol dari Hamza Igamane dan Olivier Giroud. Pelatih Bruno Genesio menyoroti pentingnya kemenangan ini setelah kekalahan sebelumnya di Ligue 1, menekankan perlunya peningkatan dalam penguasaan bola dan kontrol pertandingan.
Pertandingan ini juga menjadi debut bagi Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia, yang tampil solid dan memberikan pra-assist. Penampilan Verdonk memberikan harapan baru bagi lini belakang Lille di kompetisi Eropa, dengan catatan statistik yang positif dalam hal sapuan, intersep, dan tekel.








