News Stream Pro Diwarnai gawang kiper Cremonese, Emil Audero, jebol pada detik ke-90, Juventus berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 dalam debut kepelatihan Luciano Spalletti.
Duel Cremonese vs Juventus tersaji pada pekan ke-10 Liga Italia 2025-2026. Pertarungan sengit ini berlangsung di Stadion Giovanni Zini, Sabtu (1/11/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan ini menjadi panggung debut bagi pelatih anyar Juventus, Luciano Spalletti, yang baru saja ditunjuk sebagai allenatore. Selain itu, laga ini juga menghadirkan sisi emosional bagi kiper Cremonese, Emil Audero.
Penjaga gawang yang kini membela Timnas Indonesia ini, dulunya merupakan jebolan akademi Juventus. Ia menimba ilmu di sana sejak usia 11 tahun, mulai tahun 2008, hingga akhirnya menembus tim utama pada 2014.
Dewi Fortuna rupanya lebih memihak Juventus asuhan Spalletti dalam pertandingan ini. Audero harus merasakan pahitnya kebobolan di menit-menit awal, tepatnya saat laga baru berjalan 90 detik, melalui gol Filip Kostic yang membawa Juve unggul 1-0.
Setelah itu, tim tamu berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Andrea Cambiaso pada menit ke-68. Cremonese sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-83 lewat lesakan Jamie Vardy.
Pada akhirnya, Juventus berhasil membawa pulang 3 poin dari markas Cremonese berkat kemenangan tipis 2-1.
Sebelum membahas jalannya pertandingan lebih lanjut, menarik untuk menyoroti bagaimana Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan Al Nassr di saat putranya mencetak gol debut di Portugal U-16, sebuah momen bapak-anak yang membanggakan.
Jalannya Pertandingan
Juventus langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan. Dalam racikan pelatih barunya, Luciano Spalletti, Juve menerapkan skema 4-3-1-2 dengan duet Lois Openda dan Dusan Vlahovic di lini depan.
Strategi ini langsung membuahkan hasil instan. Serangan cepat Juventus berhasil menjebol gawang Cremonese yang dikawal Emil Audero saat laga baru berjalan 90 detik atau 1,5 menit.
Semuanya berawal dari aksi Lois Openda di kotak penalti. Ia mencoba mengirimkan umpan back heel. Bola sempat mengenai kaki Jari Vandeputte yang berusaha menghalau, namun dari sisi berlawanan, Filip Kostic datang menyambar.
Kostic tanpa ampun menyambar bola muntah hasil sapuan tidak sempurna Vandeputte dengan kaki kirinya, menaklukkan Audero dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Juventus. Gol ini tercatat masuk di menit ke-2.
Cremonese hampir saja kebobolan lagi jika Audero tidak sigap menepis sepakan keras Dusan Vlahovic pada menit ke-20. Kiper Timnas Indonesia itu kembali dipaksa bekerja keras menyelamatkan gawangnya, kali ini dengan menangkis tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Manuel Locatelli di menit ke-26.
Di sisi lain, Cremonese kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol ke gawang Juventus hingga memasuki menit ke-40. Mereka lebih banyak dipaksa bermain bertahan hingga babak pertama usai. Babak pertama pun menjadi milik Juve dengan keunggulan 1-0.
Memasuki babak kedua, Cremonese mencoba keluar dari tekanan. Peluang emas sempat didapatkan melalui tendangan Federico Bonazzoli yang menerima umpan dari Warren Bondo pada menit ke-58.
Namun, justru Juventus yang berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-68 via Andrea Cambiaso. Umpan tarik dari Francisco Conceicao sempat disapu oleh seorang bek Cremonese, tetapi bola justru mengarah ke Cambiaso yang langsung menyambar dengan kaki kirinya. Bola sempat mengenai badan Emil Audero sebelum masuk ke gawang. Juve semakin menjauh dengan skor 2-0.
Tuan rumah akhirnya berhasil memperkecil jarak menjadi 1-2 pada menit ke-83 melalui penyerang veteran mereka, Jamie Vardy, yang meneruskan umpan lambung dari Matteo Bianchetti dalam skema fast break.
Di masa injury time dengan tambahan waktu 6 menit, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim, sehingga laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Juventus.
Sebagai informasi tambahan, di pertandingan lain, Liga Inggris juga menyajikan drama tersendiri di mana pelatih Spurs sampai mengamuk dan menendang botol, sementara Derby London menjadi milik Chelsea.
Cremonese 1-2 Juventus (Jamie Vardy 83′; Filip Kostic 2′, Andrea Cambiaso 68′)
Susunan pemain Cremonese dan Juventus:
Cremonese (3-5-2): 1-Emil Audero; 24-Filippo Terracciano, 8-Federico Baschirotto, 15-Matteo Bianchetti; 4-Tomasso Barbieri, 32-Martin Payero, 38-Warren Bondo, 27-Jari Vandeputte, 22-Romano Floriani Mussolini; 90-Federico Bonazzoli, 10-Jamie Vardy
Pelatih: Davide Nicola
Juventus (4-3-1-2): 16-Michele Di Gregorio; 27-Andrea Cambiaso, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 18-Filip Kostic; 22-Weston McKennie, 5-Manuel Locatelli, 19-Khephren Thuram; 8-Teun Koopmeiners; 9-Dusan Vlahovic, 20-Lois Openda
Pelatih: Luciano Spalletti
Ringkasan
Juventus meraih kemenangan tipis 2-1 atas Cremonese dalam debut kepelatihan Luciano Spalletti di pekan ke-10 Liga Italia 2025-2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giovanni Zini ini diwarnai gol cepat dari Filip Kostic di menit ke-2. Gol kedua Juventus dicetak oleh Andrea Cambiaso pada menit ke-68, sementara gol balasan Cremonese dicetak oleh Jamie Vardy di menit ke-83.
Emil Audero, kiper Cremonese yang merupakan jebolan akademi Juventus, harus kebobolan dua gol dalam pertandingan ini. Juventus menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan duet Lois Openda dan Dusan Vlahovic di lini depan, strategi yang terbukti efektif dengan gol cepat Kostic. Kemenangan ini membawa Juventus meraih tiga poin penting dalam laga tandang mereka.








