News Stream Pro Jay Idzes menjelma menjadi salah satu pemain kesayangan Fabio Grosso, pelatih Sassuolo yang juga merupakan legenda sepak bola Italia dan kampiun Piala Dunia 2006. Di mana pun ia merumput, bek Timnas Indonesia ini selalu menjadi pilar penting bagi timnya.
Ketenangan dan solidnya performa Jay Idzes di lini belakang membuatnya nyaris tak tergantikan di *starting XI*. Hal serupa kini ia rasakan bersama Sassuolo. Meski berstatus pemain baru, Idzes tak membutuhkan waktu lama untuk mengamankan posisinya di tim utama.
Terbukti, pemain kelahiran Belanda ini menempati urutan ketiga dalam daftar pemain yang paling sering diturunkan oleh Fabio Grosso. Selama gelaran Liga Italia 2025-2026, Idzes telah mencatatkan 900 menit bermain dari 10 penampilannya.
Ia hanya absen satu kali, yaitu pada pekan pertama saat Sassuolo berhadapan dengan Napoli. Selebihnya, Idzes selalu bermain penuh dalam 10 pertandingan secara beruntun, menunjukkan betapa krusialnya perannya di jantung pertahanan tim.
Jay Idzes Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Tim Mantan Juara Piala Dunia
Catatan menit bermain Idzes setara dengan milik Arijanet Muric, dan bahkan melampaui Nemanja Matic yang mencatatkan 892 menit. Sementara itu, Andrea Pinamonti menjadi pemain Sassuolo dengan menit bermain terbanyak, yaitu 956 menit dari 11 pertandingan. Di posisi kedua, ada Sebastian Walukiewicz dengan 955 menit bermain.
Jay Idzes sendiri merupakan rekrutan anyar Sassuolo pada bursa transfer musim panas 2025. Sassuolo rela menggelontorkan dana sebesar 8 juta euro, atau setara dengan Rp 154 miliar, untuk memboyong sang pemain bertahan ke Mapei Stadium.
Menariknya, Idzes tidak datang sendirian. Ia tiba di Sassuolo bersama rekannya dari Venezia, Fali Cande. Kehadiran Cande tentu menjadi suntikan moral bagi Idzes.
Seni Bertahan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tuai Pujian di Negeri Produsen Bek Tengah
“Saat kami mendapat panggilan dari Sassuolo, kami banyak berbicara,” ungkap Cande. “Kami menghabiskan waktu untuk berdiskusi dan kami sangat tertarik untuk bereuni karena kami pernah bermain bersama di Venezia. Hal ini mempermudah kami dalam mengambil keputusan.”
Cande menambahkan, “Tentu saja sangat membantu karena datang bersama seseorang yang sudah Anda kenal akan selalu lebih nyaman. Anda sudah memiliki seseorang di sisi Anda. Sangat menyenangkan bisa bersamanya di sini.”
Sejak bergabung dengan Sassuolo, Cande dan Idzes telah berbagi lapangan dalam empat pertandingan, memperkuat soliditas lini belakang tim. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi performa Sassuolo di musim ini.
Ringkasan
Jay Idzes, bek Timnas Indonesia, menjadi pemain penting bagi Sassuolo di bawah asuhan Fabio Grosso, legenda sepak bola Italia. Idzes menempati urutan ketiga dalam daftar pemain dengan menit bermain terbanyak di tim, dengan 900 menit dari 10 penampilan di Liga Italia.
Sassuolo merekrut Idzes dan Fali Cande dari Venezia pada bursa transfer musim panas 2025. Kehadiran Cande membantu Idzes beradaptasi, dan keduanya telah bermain bersama dalam empat pertandingan, memperkuat lini belakang tim.









