Kontrak Ivar Jenner dengan klub FC Utrecht akan berakhir pada Juni 2026 ini, menandai berakhirnya kiprahnya bersama klub Liga Belanda tersebut. Keputusan untuk tidak memperpanjang masa bakti dengan tim Eredivisie itu diungkapkan langsung oleh kapten Timnas U-23 Indonesia tersebut.
“Situasi saya di klub (FC Utrecht) untuk saat ini sedikit berbeda. Ini adalah musim terakhir saya di klub. Dan, saya masih berada di klub kedua, (yaitu Jong Utrecht). Sehingga, saya tidak memperpanjang kontrak saya,” tutur Ivar. Pernyataan ini ia sampaikan setelah laga uji coba yang berakhir imbang 2-2 melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa, 18 November.
Musim ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi gelandang berusia 21 tahun itu di Utrecht. Ia belum berhasil menembus skuad utama yang berkompetisi di Liga Belanda. Tak hanya itu, menit bermainnya bersama tim Utrecht U-21 pun mengalami penyusutan drastis. Dari 12 pertandingan yang dijalani, Ivar hanya tampil sebagai starter sebanyak tiga kali. Angka ini jauh menurun dibandingkan musim lalu, di mana ia mencatatkan 25 penampilan sebagai starter dari total 26 pertandingan yang dimainkan. “Saya bermain lebih sedikit daripada musim lalu. Musim lalu saya tampil sebagai starter,” imbuh Ivar, menyoroti penurunan perannya.
Meski menghadapi situasi sulit di klub, Ivar justru melihat ada peluang besar yang terbuka untuknya. Dengan kurangnya menit bermain di klub, kesempatan untuk membela Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 Thailand pada bulan depan menjadi semakin lebar. Ia pun menegaskan kesediaannya untuk ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut. “Sehingga, ada kemungkinan bagi saya untuk pergi ke SEA Games, dan saya mau tampil di SEA Games. Jadi, lihat saja,” ungkapnya penuh harap.
Di tengah ketidakpastian masa depannya di klub, Ivar Jenner baru-baru ini mengemban amanah penting sebagai kapten Tim Garuda Muda. Peran baru ini sangat berarti baginya, seperti yang ia rasakan dalam dua laga uji coba melawan Mali yang berakhir dengan kekalahan 0-3 dan hasil seri 2-2. “Iya, (berarti) sangat banyak. Itu sangat berarti untuk saya. Saya sangat bersyukur untuk bisa menjadi kapten tim ini. Saya sangat bangga untuk tim ini dan melawan tim yang sangat bagus juga,” ujar Ivar, yang juga telah mengantongi 18 caps bersama Timnas Senior Indonesia.
Penampilan Ivar di bawah kepemimpinannya mendapat apresiasi tinggi dari pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri. Sang pelatih menyebut Ivar sebagai kepingan terpenting dalam misi mempertahankan medali emas di SEA Games 2025. Dalam dua laga uji coba melawan Mali, Ivar membuktikan kemampuannya dengan memainkan dua peran berbeda, sebuah adaptasi yang mendapat pujian tinggi dari sang pelatih atas fleksibilitasnya di lapangan.
“Yang jelas dua game plan berbeda (dari dua pertandingan), Ivar melakoni dengan baik. Saya pikir kita butuh dia,” tegas Indra Sjafri pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Pakansari, Selasa, 18 November, menegaskan pentingnya kehadiran Ivar Jenner bagi kekuatan timnya.
Ringkasan
Kontrak Ivar Jenner dengan FC Utrecht akan berakhir pada Juni 2026, dan ia tidak akan memperpanjangnya. Ia mengakui kurangnya menit bermain di klub, khususnya di tim Utrecht U-21, menjadi penyebab utama keputusannya. Hal ini membuka peluang baginya untuk berpartisipasi dalam SEA Games 2025 di Thailand.
Meskipun menghadapi situasi sulit di klub, Ivar baru-baru ini ditunjuk sebagai kapten Tim Garuda Muda. Penampilannya sebagai kapten mendapat pujian dari pelatih Indra Sjafri, yang menganggapnya sebagai pemain penting dalam upaya mempertahankan medali emas di SEA Games 2025. Indra Sjafri juga mengapresiasi fleksibilitas Ivar dalam memainkan peran yang berbeda.









