Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, berencana memaksimalkan set piece sebagai senjata ampuh untuk mendulang gol saat menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Strategi ini akan diterapkan baik dalam situasi bertahan maupun menyerang.
“Kami harus tajam, terutama dalam memanfaatkan set piece,” tegas Patrick Kluivert dalam konferensi pers di Arab Saudi, Selasa (7 Oktober 2025), menekankan pentingnya eksekusi bola mati yang efektif.
Kluivert merujuk pada keberhasilan Indonesia dalam memanfaatkan situasi set piece di laga-laga sebelumnya. “Pertandingan terakhir, kami mencetak dua atau tiga gol dari set piece. Jadi, kami harus mampu mengeksekusinya dengan baik saat melawan Arab Saudi dan Irak,” jelasnya.
Sebagai informasi, set piece adalah taktik dalam sepak bola yang berfokus pada pemanfaatan bola mati di area pertahanan lawan, seperti tendangan bebas, tendangan sudut, dan lemparan ke dalam, untuk menciptakan peluang atau mencetak gol. Kluivert secara spesifik menyoroti dua pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada pertemuan pertama di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, 6 September, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1. Dalam laga itu, Ragnar Oratmangoen membawa Indonesia unggul di menit ke-19, sebelum dibalas oleh Musab Aljuwayr di menit ke-45+3. Solidnya pertahanan Skuad Garuda, termasuk penampilan gemilang kiper Maarten Paes yang menggagalkan penalti di menit ke-77, memastikan skor imbang hingga akhir pertandingan.
Sementara itu, pada pertandingan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 November 2024, Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Kemenangan bersejarah ini, yang saat itu masih di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, diraih berkat dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Menghadapi tantangan di putaran keempat, Patrick Kluivert menekankan kepada para pemainnya untuk memberikan performa maksimal sepanjang pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak. “Besok, kami harus setajam pisau. Bukan hanya dalam set piece, tetapi di sepanjang laga. Selama 100 menit, kami harus fokus dan tajam,” ujar mantan penyerang Timnas Belanda dan Barcelona itu.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi pada Kamis dinihari, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Selanjutnya, Skuad Garuda akan menantang Irak di tempat yang sama pada Minggu, 12 Oktober, pukul 02.30 WIB. Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua harus berjuang melalui putaran kelima. Tim yang menduduki peringkat ketiga akan tersingkir.
Dengan modal positif dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia bertekad untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Kemenangan atas Arab Saudi di pertemuan sebelumnya menjadi suntikan motivasi untuk meraih hasil maksimal di laga mendatang.
Ringkasan
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, menekankan pentingnya memaksimalkan set piece sebagai senjata utama saat melawan Arab Saudi dan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Strategi ini mencakup pemanfaatan bola mati dalam situasi menyerang dan bertahan. Kluivert menyoroti keberhasilan Indonesia mencetak gol dari set piece di pertandingan sebelumnya dan menekankan perlunya eksekusi yang baik.
Menjelang pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak, Kluivert meminta para pemain untuk tampil maksimal sepanjang pertandingan. Dia menekankan pentingnya fokus dan ketajaman tidak hanya dalam set piece, tetapi juga dalam seluruh aspek permainan. Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak, dengan harapan meraih hasil positif untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.








