Alfeandra Dewangga akhirnya mencicipi menit bermain bersama Persib Bandung dalam laga kontra Madura United. Sebuah debut yang dinanti-nantikan, mengingat statusnya sebagai rekrutan anyar untuk musim 2025-2026.
Didatangkan dengan reputasi mentereng sebagai pemain tim nasional Indonesia dan mantan kapten PSIS Semarang, Dewangga awalnya diprediksi akan langsung mengamankan posisi inti di lini tengah Persib. Namun, kenyataannya berkata lain. Ia sempat menghilang dari radar dan minim kesempatan bermain.
Baru pada tanggal 30 November 2025, dalam lawatan Persib ke markas Madura United, Bojan Hodak memberikan kepercayaan kepada Dewangga. Sang gelandang bertahan tampil penuh selama 90 menit dan turut berkontribusi dalam kemenangan meyakinkan 4-1 yang diraih Maung Bandung.
Penampilan apik Dewangga ternyata menyimpan cerita di baliknya. Usai pertandingan, Bojan Hodak mengungkapkan alasan mengapa Dewangga sebelumnya jarang dimainkan.
“Sebelumnya, dari latihan, Dewa belum layak untuk dimainkan,” ungkap pelatih asal Kroasia tersebut seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com. Hodak menambahkan bahwa Dewangga menunjukkan peningkatan signifikan dalam sesi latihan, yang akhirnya meyakinkannya untuk memberikan kesempatan.
Hodak melanjutkan, “Tapi dia berubah, dia mulai lebih serius di latihan dan dia adalah pemain bagus. Satu hal adalah, dia hanya perlu lebih mengerti. Saat berada di mantan klubnya (PSIS), dia adalah kapten dan pemain terbaik. Tapi ini adalah Persib, tidak mudah untuk bermain.”
Belum Pernah Tampil di Super League, Alfeandra Dewangga Langsung Main 90 Menit saat Persib Kalahkan Madura United. Performa solid Dewangga di laga debut ini menjadi sinyal positif bagi karirnya di Persib. Hodak berharap Dewangga dapat mempertahankan performa terbaiknya.
Jika mampu terus menunjukkan kualitasnya, bukan tidak mungkin Dewangga akan menjadi pemain andalan di skuad utama Persib. “Tidak mudah untuk bisa bermain di Persib. Saya harap dia bisa terus melanjutkan apa yang diperlihatkan. Saya tahu dia punya kualitas dan saya harap dia bisa melanjutkan ini,” pungkas Hodak.
Kisah Dewangga ini mengingatkan pada perjuangan seorang pemain Persiraja yang sempat kehilangan kontak dengan anak dan istrinya di Aceh Timur pasca-banjir bandang yang melanda Sumatra. 5 Hari Tak Ada Kabar, Pemain Persiraja Cari Anak Istrinya di Aceh Timur Pasca-Banjir Bandang yang Melanda Sumatra. Sama seperti Dewangga yang harus berjuang untuk membuktikan diri, pemain Persiraja tersebut juga menghadapi tantangan berat di luar lapangan. Kedua kisah ini menunjukkan bahwa perjuangan dalam sepak bola tidak hanya terjadi di lapangan hijau, tetapi juga dalam kehidupan pribadi.
Ringkasan
Alfeandra Dewangga akhirnya debut bersama Persib Bandung melawan Madura United, setelah direkrut untuk musim 2025-2026. Meskipun direkrut dengan reputasi baik, Dewangga sempat jarang dimainkan, namun akhirnya dipercaya oleh Bojan Hodak dan tampil penuh selama 90 menit dalam kemenangan 4-1 Persib.
Bojan Hodak mengungkapkan bahwa Dewangga sebelumnya belum layak dimainkan karena performanya dalam latihan. Dewangga menunjukkan peningkatan signifikan dan mulai lebih serius dalam latihan. Hodak berharap Dewangga dapat mempertahankan performa terbaiknya dan menjadi pemain andalan Persib.








