Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memberikan kepastian mengenai posisi Gerald Vanenburg sebagai pelatih timnas U23 Indonesia. Amali menegaskan bahwa Vanenburg tetap aman meskipun Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih timnas U22 Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Pengumuman resmi Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U22 Indonesia berlangsung di Menara Mandiri, Jakarta, pada Senin (29/9/2025). Penunjukan ini kemudian memunculkan pertanyaan mengenai status Gerald Vanenburg.
Menanggapi hal tersebut, Zainudin Amali menjelaskan bahwa pelatih asal Belanda itu tetap memiliki kontrak sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia. “Coach Gerard dikontrak oleh PSSI sebagai pelatih Timnas U23 Indonesia, dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhir kontrak,” tegas Zainudin Amali.
Sebelumnya, Gerald Vanenburg telah memimpin timnas U23 Indonesia di ajang ASEAN Cup U23 2025 pada bulan Juli. Ia juga memimpin timnas U23 Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U23 2026 pada awal September.
Lalu, apa alasan PSSI kembali mempercayakan Indra Sjafri memimpin timnas di SEA Games 2025? Penunjukan ini ternyata khusus untuk SEA Games 2025. Meski demikian, skuad yang akan berlaga di SEA Games 2025 kemungkinan besar akan diisi oleh pemain yang sebelumnya tampil di ASEAN Cup U23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Amali menambahkan bahwa SEA Games 2025 adalah turnamen multi-event yang berbeda, sehingga ada pertimbangan dari pemerintah yang memengaruhi keputusan penunjukan pelatih. “Indra Sjafri dipastikan hanya melatih Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025 ini,” jelasnya.
SEA Games memang memiliki atmosfer yang berbeda. Publik berharap Indonesia dapat kembali meraih medali emas. Pemilihan Indra Sjafri didasari oleh keberhasilannya membawa Timnas U22 Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023. Pengalaman dan rekam jejak Indra menjadi pertimbangan utama agar hasil maksimal dapat diraih di SEA Games 2025.
“SEA Games ini sangat berbeda. Nuansa dan atmosfernya, dan publik sangat berharap betul tentang kembalinya medali emas lagi. Itulah salah satu pertimbangan dari PSSI,” ucapnya. “Kita kembali lagi, ke si penghasil emas, panggil ke Indra Sjafri. Kasarnya begitu,” ungkap Amali. Tentu, publik sepak bola Indonesia berharap yang terbaik untuk timnas di ajang tersebut.








