Lionel Messi kembali menunjukkan magisnya di Inter Miami, mengantarkan timnya selangkah lebih dekat menuju trofi MLS. Bersama dua mantan rekan setimnya di Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets, Messi menjadi kunci kemenangan telak 5-1 Inter Miami atas New York City FC dalam perebutan gelar Wilayah Timur MLS, Minggu (30/11). Kemenangan ini mengantarkan Inter Miami ke final MLS untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, sebuah pencapaian luar biasa mengingat lima musim sebelumnya mereka selalu kandas di babak pertama playoff.
Pahlawan kemenangan Inter Miami dalam laga tersebut adalah Tadeo Allende. Penyerang asal Argentina ini mencetak *hat-trick*, dua di antaranya berkat *assist* brilian dari Jordi Alba dan Sergio Busquets. Gol tambahan Miami dicetak oleh Mateo Silvetti pada menit ke-67, memaksimalkan umpan akurat dari Messi. *Assist* ini menjadi yang ke-405 sepanjang karier Messi, sebuah angka yang diyakini sebagai rekor tertinggi dalam sejarah sepak bola. Telasco Segovia memperlebar keunggulan menjadi 4-1 lewat sentuhan *backheel* cantik Alba pada menit ke-83, sebelum Allende melengkapi malam gemilangnya dengan gol ketiga pada menit ke-89.
NYCFC sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Justin Haak di menit ke-37. Namun, setelah itu, mereka tak mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari Inter Miami.
Inter Miami akan bertindak sebagai tuan rumah di final MLS yang akan digelar pada 6 Desember mendatang, menanti pemenang antara San Diego dan Vancouver. San Diego dan Vancouver baru akan memainkan final Wilayah Barat beberapa jam setelah pertandingan ini usai. Meski demikian, perlu diingat bahwa Inter Miami memiliki catatan kurang baik melawan Vancouver musim ini. Mereka dua kali kalah dari Vancouver dalam semifinal Liga Champions CONCACAF dengan agregat 1-5. Potensi pertemuan kembali di final MLS tentu akan membawa tensi tersendiri.
Sempat ada kekhawatiran ketika Messi mengalami benturan keras di kepala pada menit ke-9 dan terbaring beberapa detik. Namun, ia mampu bangkit dan kembali beraksi, meski kemudian dijatuhkan lagi saat Miami menyerang dua menit berselang. Walaupun sempat diganggu cedera ringan, Messi tetap mampu mendikte permainan. Tendangan bebasnya dari jarak 30 meter sempat menciptakan ancaman sebelum akhirnya ia memberikan *assist* matang untuk gol Silvetti.
Keajaiban Messi dan Transformasi Inter Miami
Kedatangan Messi pada pertengahan musim 2023 benar-benar mengubah wajah Inter Miami. Dari tim yang terpuruk di dasar klasemen dengan 11 laga tanpa kemenangan, Inter Miami menjelma menjadi kekuatan baru di MLS. Mereka berhasil menjuarai Leagues Cup 2023, meraih Supporters’ Shield musim lalu, membangun stadion baru dekat Bandara Internasional Miami, memiliki penjualan *jersey* terlaris di dunia, dan kini selangkah lagi meraih trofi MLS pertama mereka. Seperti halnya magis Messi dan Luis Suarez yang membangkitkan klub Deportivo LSM Uruguay hingga promosi, kehadirannya di Inter Miami juga memberikan dampak yang signifikan.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2028, Messi berpeluang besar untuk kembali menyabet gelar MLS MVP secara beruntun. Kemenangan telak atas NYCFC sekali lagi membuktikan bahwa era Messi di Inter Miami bukan hanya tentang popularitas, tetapi juga tentang dominasi dan peluang nyata untuk menjadi juara MLS. Trofi juara MLS kini semakin dekat, hanya tinggal selangkah lagi.








