News Stream Pro Kekalahan wakil Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada BWF World Tour Finals 2025 turut mengundang perhatian media Malaysia.
Kekalahan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, di ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2025 tidak luput dari sorotan media Malaysia. New Straits Times (NST) secara khusus menyoroti rekam jejak kurang menguntungkan pasangan Merah Putih tersebut saat berhadapan dengan wakil terbaik Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Pertarungan antara Jafar/Felisha dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang juga dijuluki sebagai juara dunia 2025, tersaji dalam laga lanjutan penyisihan Grup B ganda campuran BWF World Tour Finals 2025. Pertandingan sengit itu berlangsung pada hari ini, Kamis (18/12/2025), menambah daftar panjang rivalitas kedua pasangan.
Berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, perjuangan Jafar/Felisha harus berakhir dengan kekalahan dramatis dalam rubber game. Mereka takluk dengan skor 21-17, 14-21, 15-21 dari pasangan Malaysia tersebut, mengakhiri ambisi mereka di turnamen ini.
Hasil minor dalam laga yang berlangsung selama 65 menit ini tidak hanya menghentikan langkah Jafar/Felisha di BWF World Tour Finals 2025, tetapi juga memperpanjang catatan buruk pasangan peringkat ke-10 dunia itu. Tercatat, ini adalah kekalahan keenam Jafar/Felisha secara beruntun dari Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, ganda campuran yang kini berada di bawah arahan pelatih asal Indonesia, Nova Widianto.
Dengan demikian, hingga pertemuan hari ini, Jafar/Felisha belum sekalipun berhasil meraih kemenangan tatkala berhadapan dengan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di lapangan. Rekor head-to-head yang sempurna 6-0 kini menjadi milik pasangan Malaysia.
Di sisi lain, kemenangan atas Jafar/Felisha ini semakin memantapkan langkah ganda campuran peringkat keempat dunia, Chen/Toh, menuju babak semifinal BWF World Tour Finals 2025. Mereka kini tinggal fokus untuk mengalahkan wakil tuan rumah China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, guna mengamankan posisi sebagai juara Grup.
Selain fokus pada penampilan Jafar/Felisha, BWF World Tour Finals 2025 juga menghadirkan momen-momen mendebarkan dari wakil Indonesia lainnya. Dalam persaingan ganda putra, misalnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani tampil memukau dengan memberikan perlawanan ketat dan bahkan nyaris menumbangkan ganda putra nomor satu dunia, menunjukkan semangat juang tinggi para atlet bulutangkis Indonesia.
Keberhasilan Chen/Toh menumbangkan Jafar/Felisha rupanya menjadi sumber kebanggaan besar yang diungkapkan melalui artikel New Straits Times (NST) hari ini. Media tersebut menyoroti performa solid pasangan Malaysia.
NST memuji penampilan Chen/Toh yang dinilai tampil kokoh sepanjang pertandingan. “Pasangan peringkat 4 dunia itu tampil solid untuk mengalahkan Jafar/Felisha,” tulis NST. “Chen/Toh menang dengan skor 17-21, 21-14, 21-15 dalam pertandingan sengit yang membuat mereka tetap tak terkalahkan melawan pasangan peringkat 10 dunia itu. Kemenangan ini memperpanjang rekor head-to-head sempurna Chen/Toh menjadi 6-0 melawan Jafar/Felisha,” demikian kutipan yang disampaikan oleh media Malaysia itu.
Menurut data resmi dari BWF Badminton, pertemuan perdana antara Jafar/Felisha dan Chen/Toh terjadi pada ajang Indonesia Masters 2025 bulan Januari silam. Pada babak kedua atau 16 besar turnamen BWF Super 500 itu, Chen/Toh berhasil meraih kemenangan mutlak dalam dua gim langsung.
Meskipun demikian, Jafar/Felisha menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa pertemuan berikutnya. Mereka mampu memaksa Chen/Toh berjuang hingga tiga gim pada Japan Open 2025 dan Kejuaraan Dunia 2025, meski pada akhirnya kemenangan tetap berpihak pada pasangan Malaysia.
Momen paling menyakitkan bagi Jafar/Felisha terjadi di final Australian Open 2025 yang berlangsung pada bulan November lalu. Di laga puncak tersebut, Chen/Toh kembali menjadi mimpi buruk, menghancurkan harapan Jafar/Felisha untuk meraih gelar juara dengan membungkam mereka dalam dua gim langsung setelah berjuang selama 42 menit.
Di tengah ketatnya persaingan pada BWF World Tour Finals 2025, tidak hanya wakil Indonesia yang mengalami kekalahan menyesakkan. Senasib dengan Jafar/Felisha, sebuah duo Malaysia juga harus merasakan pahitnya kekalahan di tangan unggulan China dalam pertandingan yang dramatis, menambah daftar kejutan di turnamen bulutangkis akhir musim ini.









