News Stream Pro Bomber Timnas Malaysia, Imanol Machuca, hampir pasti akan meninggalkan klubnya saat ini, Velez Sarsfield.
Nama Imanol Machuca belakangan ini santer terdengar di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara. Hal ini tak lepas dari keterlibatannya dalam kasus pemalsuan dokumen yang cukup menghebohkan.
Selain Imanol Machuca, terdapat enam pemain lain yang ikut terseret dalam skandal ini. Mereka adalah Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.
Akibat perbuatan mereka, ketujuh pemain tersebut dijatuhi sanksi berupa denda dan larangan bermain selama satu tahun ke depan. Skandal ini tentu saja memberikan dampak yang signifikan bagi karier para pemain yang terlibat.
Efek domino dari skandal ini mulai terasa. Sejauh ini, sudah ada dua pemain yang merasakan langsung akibatnya, yakni Gabriel Palmero dan Rodrigo Holgado.
Timnas U-22 Malaysia Tak Dipercaya Sang Legenda, Diprediksi Pulang Kampung Lebih Awal di SEA Games 2025 Bahkan sebelum kasus Imanol Machuca mencuat, nama Gabriel Palmero sudah menjadi sorotan. Kontrak Palmero resmi diputus oleh klub asal Spanyol, UD Tenerife, setelah sebelumnya menjalani masa peminjaman di Unionistas CF. Palmero dikembalikan ke Tenerife akibat skandal naturalisasi ini, dan nahasnya, Tenerife juga ikut memutuskan kontrak sang pemain sejak 8 November lalu, membuatnya kini berstatus tanpa klub.
Senasib dengan Palmero, Rodrigo Holgado juga tengah harap-harap cemas menanti kejelasan nasibnya di America de Cali. Pemain berusia 30 tahun itu terancam didepak oleh klub lantaran larangan bermain yang juga ia terima.
Terlalu Medioker dan Nggak Jelas, Malaysia Belum Siap untuk SEA Games 2025 Kini, giliran Imanol Machuca yang harus menghadapi ketidakpastian. Bomber berusia 25 tahun yang saat ini membela Velez Sarsfield ini tengah menjalani masa peminjaman di klub kasta tertinggi Argentina tersebut.
Namun, beredar kabar bahwa Velez Sarsfield tidak berniat untuk mempermanenkan status sang pemain. Dengan demikian, Imanol harus kembali ke klub asalnya di Brasil, Fortaleza EC. Alasan utama di balik keputusan ini adalah masalah hukum yang masih menjeratnya, serta performanya yang kurang memuaskan selama masa peminjaman. Tercatat, ia hanya mampu menyumbangkan satu gol dan satu assist dari 22 pertandingan.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 – Thailand dan Laos Keok, Nasib Malaysia di Tangan Vietnam, Myanmar OTW Susul Indonesia Ketidakpastian masa depan Imanol Machuca di Velez Sarsfield semakin menguat setelah media lokal bernama Sabado Velez memberitakan bahwa sang pemain tidak akan melanjutkan kariernya di klub tersebut pada tahun 2026. “Secara praktis, fakta bahwa Imanol Machuca (kariernya) tidak akan berlanjut di Velez pada tahun 2026,” tulis Sabado Velez. “Cuti sampai akhir tahun disepakati dan pemain sudah berlibur. Peminjamannya berakhir pada 31 Desember, setelah itu dia harus kembali ke Fortaleza EC. El Fortin tidak akan mengaktifkan opsi pembelian dan sang pemain masih harus menyelesaikan situasi hukumnya,” tutup laporan tersebut, semakin memperjelas bahwa karier Imanol Machuca di Velez Sarsfield akan segera berakhir.
Ringkasan
Artikel ini membahas dampak skandal pemalsuan dokumen naturalisasi yang melibatkan beberapa pemain sepak bola, termasuk Imanol Machuca, yang dikaitkan dengan Timnas Malaysia. Akibat skandal ini, para pemain tersebut dikenai sanksi larangan bermain dan denda, yang berdampak signifikan pada karier mereka.
Beberapa pemain seperti Gabriel Palmero dan Rodrigo Holgado telah merasakan akibatnya dengan pemutusan kontrak dan ancaman didepak dari klub. Imanol Machuca juga menghadapi ketidakpastian karena Velez Sarsfield kemungkinan tidak akan mempermanenkan statusnya karena masalah hukum dan performa yang kurang memuaskan.








