

Bezzecchi, yang sedang dalam performa terbaiknya dan bahkan berhasil memenangkan Sprint Race GP Indonesia dengan gaya comeback, tidak mampu mengendalikan motornya sebelum menabrak Marquez yang sedang menikung. Akibatnya, Marquez terjatuh keluar lintasan dan mengalami cedera ligamen serta retak tulang coracoid process di bahu kanannya, yang mengharuskannya menjalani operasi.
Insiden ini memicu kritik terhadap desain gravel trap di Sirkuit Mandalika. Beberapa pembalap berpendapat bahwa ketinggian area kerikil yang lebih tinggi dari aspal menjadi penyebab utama cedera Marquez. Marquez sendiri awalnya hanya meluncur keluar lintasan, namun kemudian terpental akibat menabrak gundukan di area gravel.
Operasi Jilid 8 di Bagian Tubuh yang Lebih Lemah, Marc Marquez Butuh 4 Bulan untuk Pulih
“Saya tidak merasa senang. Ada gundukan di sana,” ujar Alex Marquez, pembalap BK8 Gresini Racing yang juga merupakan adik dari Marc Marquez, seperti dikutip dari Motorsport.com. “Ketika terjatuh pada kecepatan seperti itu, secara refleks pembalap akan berusaha menghentikan laju dengan membentangkan tangan.” Alex Marquez juga menambahkan bahwa perbaikan aspek keamanan di sirkuit yang memiliki masalah dengan area gravel, tidak hanya Mandalika, perlu menjadi perhatian utama.
Bezzecchi juga mengalami cedera akibat insiden tersebut. Usahanya untuk menghentikan motor justru berakibat fatal ketika melewati gundukan, yang menyebabkan ia ikut terjatuh bersama motornya. Beruntung, ia tidak mengalami cedera serius.
Setelah menunggu Bezzecchi menjalani pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan, Steward MotoGP akhirnya menjatuhkan hukuman penalti long lap ganda pada balapan GP berikutnya. Bezzecchi dijadwalkan untuk tampil pada seri MotoGP Australia akhir pekan ini.
Penalti double long lap adalah hukuman standar untuk kesalahan yang menyebabkan kecelakaan, sebagaimana diumumkan melalui akun media sosial MotoGP. “Marco Bezzecchi telah diberikan penalti lap panjang ganda oleh Steward FIM MotoGP karena berkendara dengan cara tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan (melibatkan pembalap #93) di GP Indonesia.”
Bezzecchi dan Marquez dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut. Bezzecchi langsung meminta maaf kepada Marquez di pinggir lintasan, bahkan lebih dari sekali. “Saya berkesempatan berbicara dengan Davide Tardozzi (manajer tim Ducati) dan dia mengatakan bahwa Marco meminta maaf kepada Marc dua kali,” ujar CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, seperti dikutip dari GPone.com. “Kami sudah membicarakan kedua pembalap ini.”
Marc Marquez juga menunjukkan sikap positif dengan meminta para penggemarnya untuk tidak menyerang Bezzecchi. “Ini bukan cara terbaik untuk merayakan gelar juara, tetapi inilah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan dokter akan mengevaluasi semuanya,” tulis Marquez melalui akun @marcmarquez93 di X. “Tolong, jangan ada perasaan buruk terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas dukungan kalian.”
Daftar Pembalap MotoGP 2026 – Lengkap Sudah Grid Musim Depan, Rookie Anyar Resmi Gabung
Ringkasan
Marco Bezzecchi dihukum penalti long lap ganda oleh Steward MotoGP atas insiden yang melibatkan dirinya dan Marc Marquez pada GP Indonesia di Mandalika. Insiden terjadi ketika Bezzecchi menabrak Marquez dari belakang di Tikungan 7, mengakibatkan Marquez terjatuh dan mengalami cedera ligamen serta retak tulang bahu.
Hukuman diberikan karena Bezzecchi dianggap berkendara secara tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan. Bezzecchi telah meminta maaf kepada Marquez, dan Marquez meminta penggemarnya untuk tidak menyalahkan Bezzecchi. Selain itu, insiden ini memicu perdebatan mengenai keselamatan gravel trap di Sirkuit Mandalika yang diduga memperparah cedera Marquez.








