Barcelona Perketat Penjualan Tiket Kontra Eintracht Frankfurt, Belajar dari Pengalaman Pahit 2022
Barcelona mengambil langkah antisipatif untuk laga krusial Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt pekan depan. Keputusan tegas diambil terkait penjualan tiket demi mencegah terulangnya memori buruk invasi suporter tim Jerman yang membanjiri Camp Nou pada tahun 2022.
Klub Katalan secara resmi mengumumkan bahwa penjualan tiket pertandingan Barcelona vs Eintracht Frankfurt, yang dijadwalkan pada Selasa (10/12/2025) waktu setempat, akan diprioritaskan secara eksklusif untuk anggota klub (socios). Kebijakan ini merupakan respons langsung terhadap insiden memalukan yang terjadi di perempat final Liga Europa April 2022.
Saat itu, Camp Nou berubah menjadi “lautan putih” setelah lebih dari 30.000 pendukung Frankfurt berhasil memasuki stadion, menciptakan atmosfer yang lebih menyerupai pertandingan tandang bagi Blaugrana. Eintracht Frankfurt kemudian berhasil mengamankan kemenangan 3-2 di Camp Nou, sebuah langkah penting dalam perjalanan mereka meraih gelar juara turnamen kasta kedua Eropa tersebut. Belajar dari pengalaman tersebut, Barcelona tidak ingin kecolongan lagi.
“Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan para pendukung Barça dan mencegah terulangnya situasi yang dialami pada April 2022, di mana mayoritas penonton di stadion bukanlah pendukung tim tuan rumah,” demikian pernyataan resmi klub.
Klub menegaskan bahwa kebijakan ini adalah wujud prioritas mutlak kepada para anggota, yang dianggap sebagai tulang punggung klub. Selain itu, kebijakan ini bertujuan untuk memastikan stadion menjadi ruang perayaan dan dukungan eksklusif bagi para pendukung sejati Barcelona. Perdamaian dengan Real Madrid pun ditegaskan Joan Laporta, menunjukkan bahwa Barcelona bukan hanya sekadar bisnis.
Pertandingan mendatang akan menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak insiden tiga tahun lalu. Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara terbuka menekankan tekad klub untuk menghindari terulangnya insiden yang dianggapnya sebagai kenangan buruk.
“Saya tidak ingin memiliki perasaan yang kami rasakan selama pertandingan di tahun 2022 itu,” ujar Laporta. “Itu adalah memori mengerikan, stadion penuh dengan seragam tim lawan,” tegasnya, menyiratkan trauma yang dialami klub dan para pendukung setia mereka. Terlepas dari memori buruk tersebut, Raphinha yang mendapatkan pujian dari Deco, tidak berniat meninggalkan Barcelona.
Laga ini juga menandai kembalinya Barça ke Liga Champions di Camp Nou setelah dua tahun bermarkas sementara di Montjuic karena renovasi. Meskipun telah kembali, Camp Nou masih beroperasi dengan kapasitas terbatas, yakni 45.000 penonton, seiring berlanjutnya proyek pembangunan kembali.
Di luar aspek keamanan dan dukungan, kunjungan Frankfurt memiliki signifikansi besar bagi ambisi Barcelona di Liga Champions, terutama setelah kekalahan dari Chelsea pada pekan sebelumnya.
Tim asuhan Hansi Flick saat ini mengumpulkan tujuh poin dari lima pertandingan. Posisi ini menempatkan mereka di peringkat ke-18 klasemen sementara, terpaut tiga poin dari delapan besar, zona yang menjamin tempat otomatis di babak 16 besar.
Sementara itu, Eintracht Frankfurt juga sangat membutuhkan kemenangan. Wakil Bundesliga ini berada di peringkat ke-28 dengan empat poin dari lima pertandingan, tertinggal dua poin dari 24 besar, zona yang berpeluang lolos ke babak gugur di Tahun Baru.
Ringkasan
Barcelona memperketat penjualan tiket untuk pertandingan Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt demi mencegah terulangnya kejadian pada tahun 2022, di mana suporter Frankfurt membanjiri Camp Nou. Penjualan tiket akan diprioritaskan khusus untuk anggota klub (socios) sebagai respons atas insiden memalukan di perempat final Liga Europa saat Camp Nou dipenuhi suporter tim lawan.
Keputusan ini diambil untuk menjamin keselamatan pendukung Barcelona dan memastikan stadion menjadi tempat dukungan eksklusif bagi fans sejati. Pertandingan ini menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak insiden tersebut, dan Presiden Joan Laporta menekankan tekad klub untuk menghindari terulangnya kenangan buruk itu. Laga ini juga menandai kembalinya Barcelona ke Liga Champions di Camp Nou setelah dua tahun bermain di Montjuic.








