Timnas U-22 Indonesia Diprediksi Jadi Batu Sandungan Vietnam di SEA Games 2025
Timnas U-22 Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu pesaing terberat bagi Timnas U-22 Vietnam dalam perebutan medali emas SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand bulan depan. Prediksi ini muncul seiring dengan evaluasi mendalam yang dilakukan media Vietnam terhadap kekuatan Garuda Muda.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di partai final ASEAN Cup U-23 2025 yang digelar di Indonesia pada bulan Juli lalu. Sayangnya, di depan pendukung sendiri, Timnas U-22 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1. Kekalahan tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda Muda.
Namun, media Vietnam, Thanh Nien, melihat adanya transformasi signifikan dalam Timnas U-22 Indonesia sejak kekalahan tersebut. Perubahan ini membuat mereka mewaspadai potensi ancaman yang bisa diberikan Indonesia di SEA Games mendatang.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 – Thailand dan Laos Tumbang, Nasib Malaysia di Tangan Vietnam, Myanmar Berpeluang Lolos ke Putaran Final
Salah satu perubahan paling mencolok adalah pergantian pelatih dari Gerald Vanenburg ke Indra Sjafri. Thanh Nien menilai Indra Sjafri sebagai sosok yang sangat berpengalaman di level regional dan memiliki pemahaman mendalam tentang para pemainnya.
“PSSI memutuskan untuk berpisah dengan pelatih asal Belanda, Gerald Vannenburg, dan menunjuk kembali sosok yang sudah dikenal, Indra Sjafri, ke posisi pelatih,” tulis Thanh Nien. “Indra adalah putra daerah, memahami betul pemain lokal, memiliki banyak pengalaman tempur, dan membantu Timnas U-22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja,” lanjut mereka. Pengalaman Indra Sjafri inilah yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi performa tim.
Selain perubahan di kursi kepelatihan, Thanh Nien juga menyoroti kehadiran sejumlah pemain yang merumput di luar negeri. Kehadiran mereka diyakini akan menambah kekuatan dan kualitas Timnas U-22 Indonesia.
Pemain-pemain seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Marselino Ferdinan, yang sudah memiliki pengalaman membela tim senior, turut dipanggil untuk memperkuat tim. “Bersamaan dengan itu, PSSI juga memanggil sejumlah pemain berkualitas dari luar negeri seperti Mauro Zijlstra (FC Volendam), Ivar Jenner (FC Utrecht), dan Dion Markx (TOP Oss),” tulis Thanh Nien.
Lebih lanjut, media Vietnam tersebut menambahkan, “Bintang-bintang berpengalaman Timnas Indonesia seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan juga turut serta.” PSSI pun diakui harus bekerja keras untuk meyakinkan klub-klub asal para pemain tersebut agar bersedia melepas mereka demi membela negara.
Dengan kombinasi pemain lokal yang solid dan pemain abroad berkualitas, Thanh Nien menilai Indonesia memiliki skuad yang sangat tangguh. Kekuatan ini semakin diperkuat dengan adanya koordinasi yang baik antar pemain di berbagai lini.
Pelatih Timnas U-17 Vietnam Menuntut Lebih dari Sekadar Kemenangan Atas Malaysia
“Dengan tambahan pemain berkualitas yang tersebar merata di seluruh lini, ditambah kerangka kerja yang terkoordinasi dengan baik termasuk Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Toni Firmansyah, dan Hokky Caraka, Timnas U-22 Indonesia dinilai memiliki kekuatan yang sangat tangguh,” demikian pernyataan Thanh Nien.
Sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025, Timnas U-22 Indonesia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Thailand. Indra Sjafri menjelaskan bahwa 19 pemain telah berangkat dari Indonesia, sementara empat pemain abroad akan menyusul kemudian.
“Kita berangkat dengan 19 pemain, dan 4 pemain abroad datang lusa,” kata Indra pada Jumat (28/11/2025). “Kita bikin periodisasi untuk bisa setiap pertandingan kita capai penampilan terbaik,” imbuhnya, menegaskan keseriusan tim dalam mempersiapkan diri.
Berdasarkan hasil undian, skuad Garuda Muda tergabung di Grup C bersama Timnas U-22 Myanmar dan Timnas U-22 Filipina. Indonesia akan memulai perjuangan di Grup C dengan menghadapi Filipina pada 8 Desember mendatang, diikuti pertandingan melawan Myanmar empat hari berselang.
Tiga juara grup dan satu tim *runner-up* terbaik akan melaju ke babak semifinal. Potensi pertemuan antara Indonesia dan Vietnam di semifinal terbuka lebar jika tim peringkat kedua terbaik berasal dari Grup B atau C, menambah daya tarik dan tensi tinggi persaingan di SEA Games 2025.









