PELATIH Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya masih kesulitan mencari solusi untuk menghadapi tim-tim yang mengandalkan umpan-umpan panjang dan pertahanan rapat. Hal ini diungkapkan setelah The Reds menelan kekalahan 2-3 dari Brentford dalam lanjutan pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu dini hari WIB, 26 Oktober 2025. Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Liverpool di Liga Premier musim ini.
Bermain di Stadion Gtech Community, Liverpool dikejutkan dengan gol cepat Brentford saat pertandingan baru berjalan lima menit. Berawal dari lemparan jauh Michael Kayode, Kristoffer Ajer menyundul bola yang kemudian disambar tendangan voli Dango Quattara, membobol gawang Giorgi Mamardashvili.
Brentford memperlebar keunggulan pada menit ke-45 melalui Kevin Schade. Menerima umpan terobosan dari Mikkel Damsgaard, Schade berlari kencang tanpa bisa dikejar dan berhasil menaklukkan Mamardashvili.
Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan di masa *injury time* babak pertama. Milos Kerkez berhasil memanfaatkan umpan dari Hugo Ekitike, mengubah skor menjadi 2-1.
Di babak kedua, Brentford kembali menjauh pada menit ke-60 melalui tendangan penalti Igor Thiago. Meski Liverpool mampu mencetak gol kedua melalui Mohamed Salah pada menit ke-89, memanfaatkan umpan Dominik Szoboszlai, skor 3-2 untuk keunggulan Brentford tetap bertahan hingga akhir laga.
Slot mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi ancaman bola mati Brentford dalam sesi latihan. Namun, Brentford memang sangat mengandalkan umpan-umpan panjang, tercatat 62 umpan jauh yang mereka lepaskan, menjadi yang terbanyak bagi mereka musim ini.
Pelatih asal Belanda itu mengakui ada banyak faktor yang menyebabkan kekalahan timnya. “Tim-tim lawan memiliki gaya bermain khusus melawan kami, dan itu adalah strategi yang efektif. Kami belum menemukan cara untuk mengatasinya,” ujarnya, dikutip dari Sky Sports.
“Kebobolan gol cepat di menit kelima tentu tidak membantu. Meski kami tidak bermain bagus, kami masih mampu mencetak gol,” lanjutnya. “Namun, kami tidak bisa bersaing jika terus kebobolan terlalu banyak gol. Ini bukan hanya masalah pertahanan, tetapi melibatkan seluruh tim.”
Selain mengantisipasi bola mati, Slot juga mengungkapkan bahwa timnya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan balik cepat Brentford. Namun, mereka tetap kecolongan gol yang dicetak oleh Schade.
Slot juga mengakui bahwa aktivitas transfer Liverpool di musim panas, yang mendatangkan enam pemain baru dengan nilai lebih dari 400 juta pound sterling, turut memengaruhi performa tim di awal musim. Saat ini, Liverpool berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 15 poin, tertinggal empat poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.
Setelah kekalahan ini, Liverpool akan menjamu Crystal Palace di Anfield dalam putaran keempat Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 02.45 WIB. Hasil kurang memuaskan juga dialami tim besar Liga Inggris lainnya, di mana pada pekan yang sama Chelsea juga menelan kekalahan, sementara Manchester United berhasil meraih kemenangan.
Ringkasan
Liverpool menelan kekalahan 2-3 dari Brentford, yang merupakan kekalahan keempat mereka di Liga Premier musim ini. Pelatih Arne Slot mengakui timnya kesulitan mengatasi tim yang mengandalkan umpan-umpan panjang dan pertahanan rapat, meskipun sudah dipersiapkan dalam latihan.
Slot menyatakan bahwa tim lawan memiliki strategi efektif melawan Liverpool, dan mereka belum menemukan cara untuk mengatasinya. Ia juga menyoroti dampak kebobolan gol cepat dan banyaknya gol yang bersarang ke gawang mereka, serta pengaruh aktivitas transfer pemain baru terhadap performa tim.








