News Stream Pro
No Result
View All Result
Tuesday, December 23, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home Public Safety And Emergencies

Rektor Unisba Buka Suara: Bantah Polisi Masuk Kampus!

by demo-nspro
September 2, 2025
in Public Safety And Emergencies
0
Rektor Unisba Buka Suara: Bantah Polisi Masuk Kampus!
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

REKTOR Universitas Islam Bandung (Unisba), A. Harits Nu’man, menegaskan bahwa tidak ada aparat kepolisian yang memasuki area kampus saat kerusuhan terjadi pada Senin malam, 1 September 2025. “Kami tidak melihat aparat kepolisian berpakaian preman masuk ke dalam kampus. Sepenuhnya demonstran yang di-sweeping masuk ke area kampus,” ungkapnya pada Selasa, 2 September 2025, di Gedung Rektorat Unisba.

Pernyataan ini muncul setelah insiden demonstrasi yang berujung ricuh di sekitar kampus Unisba. Harits menjelaskan bahwa ia memantau langsung kejadian tersebut dari Gedung Rektorat yang terletak di seberang kampus, tepatnya di Jalan Tamansari nomor 1, Bandung. Saat kejadian, aktivitas perkuliahan di Unisba sedang diliburkan karena memasuki masa akhir semester.

Unisba sendiri telah membuka posko layanan kesehatan dan evakuasi korban sejak Jumat pekan sebelumnya. “Siapa pun yang terluka pada saat demo, kami punya kewajiban untuk membantu. Oleh karena itu, kami membuka posko evakuasi,” jelas Harits. Langkah ini menunjukkan komitmen Unisba dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

Lebih lanjut, Harits menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, demonstrasi pada Senin, 1 September 2025, berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Unjuk rasa tersebut berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung. Selang beberapa waktu, sekitar pukul 17.20 WIB, korban demonstrasi mulai berdatangan ke kampus Unisba hingga layanan kesehatan ditutup pada pukul 21.00 WIB. “Ada korban yang sesak nafas dan lemas sudah kami bantu dan tangani sampai dijemput keluarganya,” imbuhnya.

Namun, setelah layanan kesehatan ditutup, kerusuhan pecah sekitar pukul 21.30 WIB hingga dini hari di depan kampus. Harits menuturkan bahwa setelah massa demonstrasi selesai, ada sekelompok orang yang bergerombol hingga memblokir jalan di sekitar Taman Radio, Purnawarman, Hariangbanga atau Ranggagading, serta Jalan Tamansari antara kampus Unisba dan Universitas Pasundan (Unpas) yang lokasinya berseberangan. “Gerombolan itulah yang menjadi pemicu, yang kemudian di media sosial disebut-sebut sebagai aparat polisi menyerang kampus Unisba,” ujarnya.

Aksi sweeping oleh polisi kemudian mendorong massa untuk mencari perlindungan ke dalam kampus Unisba. “Mereka loncat pagar dan membuka paksa gerbang utama Unisba,” kata Harits. Ia menambahkan bahwa sebagian massa tersebut adalah mahasiswa Unisba yang baru pulang setelah posko kesehatan di kampus tutup pukul 21.00 WIB. “Tidak menutup kemungkinan ada mahasiswa Unisba di antaranya,” tambahnya.

Rektor Unisba memahami bahwa penembakan gas air mata dilakukan untuk membubarkan massa yang bergerombol. Pihak rektorat Unisba kemudian melakukan sweeping di dalam kampus mulai pukul 01.00 hingga 04.00 WIB pada Selasa dini hari, 2 September 2025. “Ada orang luar di dalam kampus, dan kami persilakan pulang,” katanya.

Demonstrasi dan Kondisi Darurat Militer: Situasi demonstrasi yang memanas seringkali memicu perdebatan tentang penerapan status darurat militer. Namun, penting untuk mempertimbangkan syarat dan konsekuensi dari kebijakan tersebut.

Kejadian tersebut telah dilaporkan oleh pihak Unisba kepada Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, serta Menteri Pendidikan Tinggi. Di sisi lain, Presiden Mahasiswa Unisba, Kamal Rahmatullah, menyampaikan bahwa mahasiswa Unisba mengalami serangan brutal dari aparat gabungan TNI dan Polri.

Kamal juga menyoroti insiden yang terjadi hingga memasuki area kampus, yang seharusnya steril dari intervensi aparat bersenjata. Namun, ketika ditanya wartawan apakah aparat menembakkan gas air mata sampai masuk ke dalam kampus, Kamal menjawab, “Kalau sampai masuk banget ke dalam kampus itu enggak, ada cuma sampai depan gerbang,” katanya.

Ringkasan

Rektor Unisba, A. Harits Nu’man, membantah adanya aparat kepolisian yang memasuki area kampus saat kerusuhan terjadi pada 1 September 2025. Menurutnya, demonstran yang di-sweeping lah yang masuk ke area kampus. Ia menjelaskan bahwa demonstrasi awalnya berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Barat dan korban mulai berdatangan ke kampus Unisba untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Setelah layanan kesehatan ditutup, kerusuhan pecah di depan kampus dan massa mencoba masuk ke dalam Unisba, bahkan membuka paksa gerbang. Pihak rektorat kemudian melakukan sweeping di dalam kampus dan mempersilakan orang luar untuk pulang. Rektor Unisba juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait seperti Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, dan Menteri Pendidikan Tinggi.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Raven Rising Pokie Remark 2025 Quickspin

December 23, 2025

Melbet Cellular App Download to have Android apk and ios to have Gambling enterprise and you may Wagering Melbet Philippines

December 23, 2025

Tragamonedas Regalado +ningĂșn 000 Tragaperras Online sin Casino jackpot city Giros gratis RegĂ­strese cargo

December 23, 2025

10 Best Real cash Casinos on the internet for Us Players within the 2025

December 23, 2025

Recent News

Raven Rising Pokie Remark 2025 Quickspin

December 23, 2025

Melbet Cellular App Download to have Android apk and ios to have Gambling enterprise and you may Wagering Melbet Philippines

December 23, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025