JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah insiden tragis mengguncang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi, 11 Desember 2026. Sebuah mobil secara tiba-tiba menabrak area sekolah, melukai puluhan siswa yang tengah beraktivitas di lapangan.
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di lokasi kejadian, mobil berwarna putih yang menjadi pelaku tabrakan tersebut masih terlihat berada di area lapangan sekolah. Lapangan tersebut telah dipasangi garis polisi, dengan sejumlah petugas kepolisian berjaga ketat mengamankan lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti awal terkait kecelakaan ini.
Selain aparat kepolisian, tim medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga turut berada di dalam kompleks sekolah, siap memberikan bantuan dan penanganan awal bagi para korban yang membutuhkan. Kehadiran mereka menunjukkan skala insiden yang memerlukan respons cepat dari berbagai pihak.
Syam, seorang orang tua siswa berusia 43 tahun, mengungkapkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Melalui sambungan telepon dengan Kompas.com pada Kamis, 11 Desember 2025, Syam mengisahkan kekagetannya saat menerima kabar, “Ke sini, sekolahan anak saya ditabrak mobil.”
Mendengar kabar mengejutkan tersebut, Syam bersama para orang tua murid lainnya bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kondisi anak-anak mereka. Ia memperkirakan bahwa ada puluhan anak yang menjadi korban dalam kecelakaan tragis ini. “Ada puluhan korban, sekarang saya masih di rumah sakit,” imbuh Syam, menunjukkan bahwa proses penanganan korban masih berlangsung intensif.
Meski demikian, Syam belum dapat memberikan rincian pasti mengenai kronologi lengkap insiden, termasuk bagaimana mobil itu bisa masuk dan menabrak siswa-siswa di dalam area sekolah. Informasi lebih lanjut masih menunggu hasil penyelidikan pihak berwenang.
Namun, rekaman video yang diterima Kompas.com memberikan gambaran jelas mengenai detik-detik mengerikan tersebut. Terlihat dalam tayangan, mobil putih itu secara tiba-tiba melaju dan masuk ke lapangan sekolah tanpa peringatan.
Kendaraan tersebut langsung menabrak anak-anak dan bahkan beberapa guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lapangan terbuka. Laju mobil baru terhenti setelah menabrak pagar besi pembatas sekolah. Akibat tabrakan keras itu, beberapa siswa terlihat terseret di bawah mobil, sementara sebagian lainnya tergeletak tak berdaya di lapangan.
Para guru, orang tua murid yang telah tiba, dan petugas sekolah segera bertindak cepat, berupaya mengevakuasi siswa-siswa yang menjadi korban. Seluruh korban kecelakaan kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis intensif.
Insiden tragis ini terjadi di tengah fokus penegakan hukum lainnya. Di luar kasus kecelakaan yang menimpa siswa SD ini, pihak kepolisian juga sebelumnya telah melakukan penangkapan terhadap Michael Wishnu Wardana, yang dikenal sebagai Bos Terra Drone, dalam perkembangan kasus yang berbeda.








