Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) segera merespons insiden tragis yang menimpa sejumlah siswa korban tabrakan mobil pengantar paket makan bergizi gratis (MBG) di lingkungan sekolah. Peristiwa nahas yang terjadi di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, ini telah menyita perhatian serius pemerintah. Bahkan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen), Gogot Suharwoto, telah langsung menjenguk para korban di rumah sakit.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengonfirmasi bahwa perwakilan kementerian telah mengunjungi para siswa yang menjadi korban. Melalui pesan teks pada Kamis (11/12/2025), Mu’ti menjelaskan bahwa Dirjen PAUD-Dikdasmen sudah mendatangi rumah sakit untuk memastikan kondisi korban. Mengenai penanganan lebih lanjut terkait kecelakaan yang melibatkan mobil distribusi MBG di lingkungan sekolah ini, Mu’ti mengarahkan agar pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi narahubung utama, mengingat BGN adalah pelaksana program MBG. Hingga berita ini diturunkan, upaya Tempo untuk menghubungi Gogot Suharwoto guna mendapatkan informasi lebih rinci belum membuahkan hasil.
Saat ini, total 21 siswa masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit. Lima korban di antaranya dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, sementara enam korban lainnya di RSUD Cilincing, Jakarta Utara. Sepuluh korban selebihnya masih dalam proses konfirmasi oleh pemerintah daerah untuk penanganan lebih lanjut. Penting untuk dicatat, biaya perawatan bagi seluruh korban ini telah dikonfirmasi akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), sebuah langkah responsif untuk meringankan beban keluarga korban.
Badan Gizi Nasional (BGN), selaku pelaksana program MBG, dengan tegas membantah kabar adanya korban jiwa dalam insiden mobil yang menabrak pagar sekolah dan sejumlah murid tersebut. Pernyataan resmi ini secara efektif menepis rumor yang sempat beredar luas mengenai dua murid yang dikabarkan tewas akibat kejadian ini. Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, dalam konfirmasi pada Kamis, 11 Desember 2025, memastikan, “Tidak ada. Tidak ada korban meninggal.”
Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 06.39 WIB. Mobil pengantar MBG yang dikemudikan oleh AI (34), seorang warga Kalibaru, tiba-tiba lepas kendali. Kendaraan tersebut menerobos pagar sekolah, kemudian melaju tak terkendali ke arah lapangan. Di lokasi tersebut, puluhan siswa tengah mengikuti kegiatan literasi pagi, sebuah rutinitas sebelum memulai pelajaran, sehingga tidak sempat menghindar dari laju mobil yang tak terduga.









