Kabar mengejutkan datang dari perairan eksotis Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul insiden tenggelamnya kapal wisata pada Jumat (26/12) malam. Empat wisatawan asal Spanyol dilaporkan hilang dalam kejadian nahas tersebut, memicu operasi pencarian besar-besaran oleh Tim SAR gabungan.
Para wisatawan yang kini dalam pencarian tersebut teridentifikasi sebagai Martin Carreras Fernando, Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier. Yudha Pradana Kusuma, Personel Rescuer Pos SAR Manggarai Barat, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (27/12), menyatakan bahwa tim gabungan saat ini memusatkan perhatian pada titik terakhir kapal terlihat sebelum karam.
Dalam upaya penyelamatan, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tujuh dari total sebelas korban yang berada di atas kapal wisata bernama KM Putri Sakinah. Yudha menambahkan, berdasarkan kesaksian Anak Buah Kapal (ABK), keempat wisatawan Spanyol yang hilang tersebut diduga kuat masih berada di dalam kabin saat kapal tenggelam.
Dengan asumsi bahwa keempat korban terakhir kali terlihat di dalam kamar kapal, fokus pencarian di lapangan saat ini meliputi penyisiran permukaan. Tim juga akan terus memantau situasi untuk menentukan apakah penyelaman untuk eksplorasi bawah laut dapat dilakukan demi menemukan kondisi terbaru para korban di bawah laut.
Di sisi lain, Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, merinci identitas korban yang berhasil diselamatkan. Mereka terdiri dari dua Warga Negara Spanyol, seorang pemandu, dan empat Anak Buah Kapal (ABK). Fathur menambahkan, tiga penumpang berhasil dievakuasi oleh Kapal Neptune yang kebetulan melintas dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar, sementara empat korban lainnya diselamatkan oleh Tim SAR gabungan. Proses evakuasi ini menunjukkan koordinasi cepat dalam menangani insiden kapal tenggelam tersebut.








