JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar duka menyelimuti Sumatera. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga sore hari ini, 5 Desember 2025, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda telah mencapai 867 jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa angka ini merupakan hasil rekapitulasi dari operasi pencarian dan pertolongan yang intensif dilakukan pada hari Jumat (5/12/2025).
“Dari rekapitulasi di tiga provinsi terdampak, total korban meninggal dunia mencapai 867 orang,” ungkap Abdul dalam konferensi pers virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia.
Sebelumnya, BNPB melaporkan angka korban meninggal dunia mencapai 836 jiwa. Sayangnya, jumlah ini kembali bertambah seiring dengan ditemukannya korban baru.
Abdul Muhari merinci, tim gabungan berhasil menemukan 31 jenazah pada hari ini. “Rinciannya, 1 jenazah ditemukan di Tapanuli Tengah, 20 jenazah ditemukan oleh Tim Gabungan di Provinsi Aceh, dan 10 jenazah ditemukan di Sumatera Barat,” jelasnya.
Di tengah upaya penanganan darurat ini, ketersediaan anggaran menjadi perhatian. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyatakan siap untuk menambah anggaran darurat BNPB jika memang diperlukan, menunjukkan keseriusan dalam menangani dampak banjir ini.
Selain fokus pada penanganan korban meninggal, BNPB juga terus berupaya mencari ratusan orang yang masih dinyatakan hilang. Hingga saat ini, tercatat 521 orang masih dalam pencarian.
Dampak banjir ini memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Data dari Pusdalops di masing-masing provinsi menunjukkan jumlah pengungsi terbanyak berada di Provinsi Aceh. “Sumatera Utara mencatat 51.433 jiwa mengungsi, Aceh 775.346 jiwa, dan Sumatera Barat 22.354 jiwa. Dengan demikian, total pengungsi di tiga provinsi mencapai 849.133 jiwa,” pungkas Abdul Muhari, menggambarkan betapa besar dampak kemanusiaan dari bencana ini.
Ringkasan
Banjir yang melanda Sumatera telah menyebabkan 867 orang meninggal dunia, berdasarkan data terbaru BNPB pada 5 Desember 2025. Angka ini bertambah dari laporan sebelumnya, dengan ditemukannya 31 jenazah baru di Tapanuli Tengah, Aceh, dan Sumatera Barat.
Selain fokus pada pencarian korban meninggal dan yang hilang (521 orang), BNPB juga berupaya menangani ratusan ribu pengungsi, dengan total mencapai 849.133 jiwa di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyatakan kesiapannya untuk menambah anggaran darurat BNPB guna menangani dampak banjir ini.









