Kabar duka menyelimuti keluarga Alvaro Kiano Nugroho. Bocah berusia enam tahun yang dilaporkan hilang sejak Maret lalu, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kerangka yang diduga kuat adalah jenazah Alvaro ditemukan di Kali Cirewed, Bogor.
Suasana pilu terasa di kediaman keluarga Alvaro di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (23/11) malam. Di rumah duka, bendera kuning telah berkibar dengan nama Alvaro tertulis jelas. Warga sekitar pun berbondong-bondong datang untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan мораl kepada Tugimin, kakek Alvaro yang selama ini menjadi фигуран penting dalam hidupnya.
Kesedihan mendalam tampak jelas di wajah Tugimin. Ia tak kuasa menahan air mata saat menceritakan betapa terpukul dirinya atas kepergian cucu tercinta. “Sangat-sangat terpukul saya. Sangat terpukul. Syok sekali,” ungkap Tugimin dengan suara bergetar saat ditemui di rumahnya.
“Bagaimana enggak syok kita,” lanjutnya lirih, “Karena Alvaro itu sejak kecil ikut saya, selalu berdekatan dengan saya. Ke mana-mana ikut, makan saya suapin. Minta apa kita belikan.” Kenangan manis bersama Alvaro seolah berputar kembali di benaknya, menambah perih luka yang mendalam.
Alvaro dilaporkan hilang sejak Maret 2025. Kejadian pilu itu bermula setelah Alvaro menunaikan salat Asar di Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang terletak tak jauh dari rumahnya. Setelah salat, Alvaro tak lagi terlihat dan keberadaannya menjadi misteri hingga penemuan kerangka di Kali Cirewed.
Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan seorang tersangka terkait hilangnya Alvaro. “Sudah (diamankan satu tersangka),” ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (23/11). Meski demikian, identitas lengkap tersangka masih belum diumumkan kepada publik. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap motif dan детали lengkap dari kasus tragis ini.
Ringkasan
Keluarga Alvaro Kiano Nugroho tengah berduka setelah bocah berusia enam tahun tersebut ditemukan tak bernyawa di Kali Cirewed, Bogor. Jenazah Alvaro sebelumnya dilaporkan hilang sejak Maret lalu. Suasana pilu menyelimuti rumah duka di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dengan bendera kuning berkibar.
Tugimin, kakek Alvaro, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian cucunya. Polisi telah mengamankan seorang tersangka terkait hilangnya Alvaro, namun identitasnya belum diumumkan. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap motif dan детали lengkap dari kasus ini.








