Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, telah memastikan rencananya untuk segera melakukan diskusi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, guna membahas masalah krusial biaya hidup. Pernyataan ini cukup menyita perhatian, mengingat Mamdani selama ini dikenal sebagai kritikus vokal terhadap sang presiden. Bahkan, dalam pidato kemenangannya, politikus Demokrat berusia 34 tahun itu tak ragu menyinggung strategi untuk mengalahkan Trump di masa mendatang.
Meskipun demikian, Mamdani menegaskan komitmennya untuk tetap berdialog dengan Presiden. Ia menyatakan, “Saya tetap tertarik untuk berdiskusi dengan Presiden Trump tentang cara-cara kita dapat bekerja sama untuk melayani warga New York,” demikian disampaikan Mamdani pada Rabu (5/11) dan dikutip dari AFP. Ia menambahkan, fokus utama kepemimpinannya adalah memenuhi janji kampanye terkait biaya hidup. “Saya akan memenuhi janji kampanye terkait biaya hidup sebagai salah satu prioritas utama,” tegasnya, seraya tidak lupa menyinggung absennya ucapan selamat dari Gedung Putih hingga saat ini.
Isu biaya hidup memang menjadi pilar utama kampanye Mamdani dalam pemilihan umum lalu. Ia secara konsisten menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok dan mengidentifikasi tingginya biaya hidup sebagai imbas langsung dari inflasi. Dengan latar belakang ini, Mamdani pun mengajak Presiden Trump untuk berkolaborasi dalam mencari solusi guna meringankan beban kelas menengah di seluruh Amerika Serikat. Menyampaikan pesannya dengan lugas, Mamdani berujar, “Saya pikir pelajaran bagi Presiden adalah bahwa mendiagnosis krisis dalam kehidupan kelas pekerja Amerika saja tidak cukup. Anda harus berupaya mengatasi krisis tersebut.” Pernyataan ini menggarisbawahi desakannya agar pemerintahan federal tidak hanya memahami masalah, tetapi juga aktif mengambil tindakan konkret untuk menanganinya.
Di sisi lain, Presiden Donald Trump menanggapi kemenangan Mamdani dengan nada khasnya yang cenderung setengah bercanda, namun tetap bernuansa peringatan. Politikus Republik berusia 79 tahun itu secara tersirat meminta Wali Kota terpilih New York agar bersikap kooperatif terhadapnya. “Saya pikir dia seharusnya bersikap sangat baik kepada saya. Sayalah yang harus menyetujui banyak hal yang akan datang kepadanya,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News. Lebih lanjut, Trump menekankan pentingnya bagi Mamdani untuk menunjukkan rasa hormat terhadap Washington agar bisa sukses dalam memimpin New York. “Dia harus sedikit menghormati Washington, karena jika tidak, dia tidak memiliki peluang untuk berhasil,” tambahnya. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kolaborasi antara pemerintah kota dan federal akan sangat esensial bagi keberhasilan Mamdani dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya, terutama terkait penanganan biaya hidup.









