News Stream Pro
No Result
View All Result
Tuesday, December 23, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home politics

Tank Tempur Irak Kini Jaga Perbatasan AS-Meksiko! Apa yang Terjadi?

by demo-nspro
June 8, 2025
in politics
0
Tank Tempur Irak Kini Jaga Perbatasan AS-Meksiko! Apa yang Terjadi?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah gurun Texas yang membentang luas, sebuah kendaraan lapis baja Stryker terparkir, menjadi pemandangan kontras dengan lanskap perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Kendaraan tempur beroda delapan ini, yang dulunya menjadi saksi bisu perang di Irak dan Afghanistan, kini digunakan atas perintah Presiden Donald Trump untuk membendung apa yang disebutnya sebagai “invasi” di perbatasan.

Stryker ini hanyalah satu dari sekitar seratus kendaraan serupa yang ditempatkan di sepanjang garis perbatasan sepanjang 3.100 kilometer. Lebih dari sekadar kendaraan lapis baja, Trump juga mengerahkan lebih dari 8.000 tentara, pesawat mata-mata, pesawat nirawak, dan bahkan dua kapal Angkatan Laut untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan dan pantai.

Di sisi perbatasan Meksiko, hanya beberapa kilometer dari garis batas, seorang pemuda berdiri di atas bukit. Sosoknya menjadi representasi dari apa yang oleh sebagian pihak disebut sebagai “invasi” yang ingin dihentikan.

Petugas Patroli Perbatasan menyebut pemuda itu sebagai “elang,” individu yang bertugas memantau pergerakan dan menentukan waktu serta lokasi paling tepat bagi para migran untuk menyeberang ke Amerika Serikat. Namun, terlepas dari peran mereka, arus penyeberangan perbatasan yang sempat mencapai titik tertinggi kini mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini memunculkan pertanyaan tentang efektivitas taktik perbatasan yang diterapkan Trump, termasuk pengerahan kekuatan militer besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Munculnya militer di perbatasan ini telah memicu perdebatan, dengan tuduhan bahwa Trump telah melanggar batasan antara peran militer dan kepolisian. Undang-Undang Posse Comitatus di AS melarang angkatan bersenjata federal untuk terlibat dalam kegiatan penegakan hukum, kecuali jika diizinkan secara eksplisit oleh Kongres.

Namun, ada celah hukum. Militer diizinkan untuk berpatroli di pangkalannya sendiri dan menangkap pelanggar berdasarkan “doktrin tujuan militer.” Antara 18 April hingga 1 Mei, Pentagon menciptakan dua Wilayah Pertahanan Nasional yang berbatasan dengan Negara Bagian Chihuahua di Meksiko. Wilayah ini, secara *de facto*, menjadi bagian dari pangkalan militer.

Elizabeth Goitein, direktur senior Program Kebebasan & Keamanan Nasional di Brennan Center for Justice, menjelaskan bahwa konsekuensinya, militer memiliki wewenang untuk berpatroli di wilayah perbatasan yang luas. Migran yang tertangkap di wilayah ini akan dianggap sebagai pelanggar perbatasan dan ditahan sementara oleh tentara AS hingga agen Patroli Perbatasan tiba.

“Itulah yang ingin dibangun pemerintah di sini: mengubah sepertiga perbatasan selatan menjadi pangkalan militer,” kata Goitein kepada BBC Mundo. “Ketika seseorang memasuki wilayah itu dan ditahan, mereka dapat berargumen bahwa alasan utama melakukan itu adalah untuk melindungi pangkalan.” Komando militer bersikeras bahwa misi mereka adalah untuk menahan dan menginformasikan agen perbatasan, bukan untuk melakukan pekerjaan polisi.

Pemerintahan Trump berpendapat bahwa perluasan area militer diperlukan demi keamanan nasional, mengklaim bahwa kemenangannya dalam pemilu merupakan mandat untuk memperkuat keamanan perbatasan, sebuah janji kampanye utama yang sangat diperhatikan oleh para pemilih.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa area-area baru tersebut “akan meningkatkan kemampuan kami untuk mendeteksi, mencegat, dan mengadili para imigran ilegal, geng kriminal, dan teroris yang selama ini dapat memasuki negara kita. Hal itu juga akan membentengi kita dari fentanil dan narkotika berbahaya lainnya yang telah meracuni masyarakat kita,” tambahnya.

Namun, Goitein mempertanyakan justifikasi perluasan peran militer ini, mengingat jumlah penyeberangan di perbatasan telah turun ke rekor terendah. Meskipun penurunan ini dimulai sebelum Trump menjabat, upaya pemerintah untuk menangkap dan mendeportasi migran ilegal semakin mempercepatnya sejak Januari.

Pada bulan April, lebih dari 8.000 orang ditahan karena memasuki negara itu secara ilegal di perbatasan barat daya. Bandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana angkanya mencapai 128.000 orang pada bulan April, menunjukkan penurunan sebesar 94% menurut statistik pemerintah.

Brigadir Jenderal Jeremy Winters, yang bertanggung jawab mengoordinasikan upaya berbagai lembaga penegak hukum di sepanjang perbatasan selatan, berpendapat bahwa satu penyeberangan ilegal pun sudah terlalu banyak. “Penahanan berada di angka 95%. Tapi 95% bukanlah 100%,” katanya dalam konferensi pers. “Bagi kami, menerima bahwa 95% sebagai cukup baik sama saja mengatakan bahwa tidak apa-apa melanggar hukum. Dan bukan itu yang kami lakukan di sini.”

Pembentukan area-area pertahanan nasional ini terbukti berdampak langsung pada penangkapan. Per 3 Juni, Satuan Tugas Gabungan di Perbatasan Selatan telah mendeteksi sekitar 340 migran di zona militerisasi ini. Selain tuduhan umum masuk ke AS secara ilegal, jaksa kini dapat menambahkan pasal sengaja melanggar peraturan keamanan di area yang sekarang dinyatakan terlarang.

Meskipun keduanya dikategorikan sebagai pelanggaran ringan, hukuman untuk pelanggaran peraturan keamanan jauh lebih berat. Masuk wilayah tanpa izin melalui lokasi yang tidak ditetapkan sebagai pos pemeriksaan bisa dihukum maksimum enam bulan penjara dan denda hingga US$5.000. Pelanggaran yang kedua meningkatkan kemungkinan hukuman hingga satu tahun penjara dan denda US$100.000.

“Area-area ini adalah alam liar, gurun,” kata Carlos Ibarra, pengacara untuk beberapa tahanan, kepada BBC Mundo. “(Para migran) terus berdatangan seperti biasa, tapi tiba-tiba, mereka menghadapi tuntutan militer. Dan mereka tidak mengerti apa-apa.”

Beberapa dari tuntutan tambahan itu dibatalkan karena hakim New Mexico memutuskan bahwa penanda militer tidak ditandai dengan jelas atau bisa terlewatkan. Meski begitu, banyak orang yang telah divonis bersalah dan mengaku bersalah. Sementara itu, militerisasi perbatasan akan terus berlanjut.

Bahkan, Trump baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menekan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum untuk mengizinkan Angkatan Darat AS menyeberang untuk melakukan operasi melawan kartel, sebuah usulan yang ditolak mentah-mentah oleh Presiden Claudia. Untuk saat ini, pasukan tetap berada di sisi perbatasan AS.

“Ini adalah misi utama para tentara. Ini bukan latihan. Ini adalah operasi untuk menutup rapat dan melindungi perbatasan kita, tanah air kita sendiri,” tegas Brigadir Jenderal Winters.

Upaya untuk mengamankan perbatasan AS-Meksiko ini terjadi di tengah berbagai isu lain yang berkaitan dengan kebijakan imigrasi dan keamanan nasional. Beberapa di antaranya termasuk rencana pembangunan tembok perbatasan Trump, implikasi terhadap visa pelajar dan universitas seperti Harvard, serta perdebatan tentang membuka kembali Penjara Alcatraz.

Selain itu, situasi di Meksiko juga memprihatinkan, dengan temuan memilukan di “kamp pemusnahan” Meksiko, termasuk jasad manusia, ratusan sepatu, dan surat perpisahan. Ada juga laporan tentang peran sekte dalam kartel narkoba di Meksiko, bahkan klaim mengerikan tentang “jamuan daging manusia”. Kejahatan dan kekerasan juga mempengaruhi proses politik, dengan puluhan politisi dibunuh saat berkampanye di negara bagian paling berbahaya di Meksiko.

Ringkasan

Untuk mengatasi apa yang disebut sebagai “invasi” di perbatasan AS-Meksiko, pemerintahan Trump mengerahkan kendaraan lapis baja Stryker, ribuan tentara, pesawat mata-mata, dan bahkan kapal Angkatan Laut. Penempatan militer ini, yang didasarkan pada perluasan wilayah militer di perbatasan, memicu perdebatan tentang pelanggaran Undang-Undang Posse Comitatus yang membatasi peran militer dalam penegakan hukum sipil.

Pemerintahan Trump berargumen bahwa langkah ini diperlukan untuk keamanan nasional, terutama untuk mencegah masuknya imigran ilegal, geng kriminal, narkotika, dan teroris. Meskipun jumlah penyeberangan ilegal telah menurun secara signifikan, militerisasi perbatasan terus berlanjut, bahkan Trump menekan Presiden Meksiko untuk mengizinkan operasi militer AS di wilayah Meksiko, yang ditolak. Akibatnya, migran yang tertangkap di wilayah militer dapat menghadapi tuntutan tambahan dengan hukuman yang lebih berat.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Score 10B Free Coins

December 23, 2025

Máquinas sobre Slot máquina tragamonedas amazon queen en línea sobre Zeus em casinos en internet de Chile

December 23, 2025
FFI berencana bentuk badan tim nasional untuk timnas futsal Indonesia

FFI berencana bentuk badan tim nasional untuk timnas futsal Indonesia

December 23, 2025

Tragaperras Clásicas Máquinas Juega sphinx Slot en línea tragamonedas gratuito

December 23, 2025

Recent News

Score 10B Free Coins

December 23, 2025

Máquinas sobre Slot máquina tragamonedas amazon queen en línea sobre Zeus em casinos en internet de Chile

December 23, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025