News Stream Pro
No Result
View All Result
Thursday, December 25, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home politics

Soeharto Pahlawan: Skandal Gelar Era Reformasi yang Mengguncang

by demo-nspro
November 10, 2025
in politics
0
Soeharto Pahlawan: Skandal Gelar Era Reformasi yang Mengguncang
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto terus menjadi perdebatan hangat. Public Virtue Research Institute (PVRI) bahkan menyebut keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan gelar tersebut kepada mantan mertuanya sebagai “skandal terbesar era Reformasi 1998.”

Direktur Eksekutif PVRI, Muhammad Naziful Haq, menyatakan bahwa pemberian gelar ini mengabaikan suara penolakan dari masyarakat sipil, terutama para korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi selama era pemerintahan Soeharto. “Keputusan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto lebih mirip dengan upaya pencucian dosa sejarah,” tegas Naziful dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Senin, 10 November 2025.

Naziful berpendapat bahwa para pejabat yang terlibat dalam proses pemberian gelar tersebut hanya mempertimbangkan aspek administratif. Menurutnya, keputusan ini cacat logika karena kelayakan administratif tidak sebanding dengan beratnya kasus pelanggaran HAM dan korupsi yang terjadi selama masa kepemimpinan Soeharto.

PVRI menyoroti bahwa Soeharto meraih kekuasaan melalui rekayasa politik berdarah pada tahun 1965. Fakta-fakta terkait peristiwa tersebut telah didokumentasikan dalam karya-karya akademisi terkemuka seperti Benedict Anderson, Ruth McVey, dan John Roosa.

Lebih lanjut, Naziful menilai bahwa keburukan-keburukan yang dilakukan Soeharto adalah dosa yang tak termaafkan. “Elite politik seolah menganggap publik tidak lagi membaca dan menelisik sejarah, sehingga tidak dapat membedakan antara tindakan yang patut diteladani dan hal-hal yang seharusnya tidak bisa direkonsiliasi,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan dukungan yang diberikan oleh elite politik dan berbagai organisasi masyarakat keagamaan terhadap penganugerahan gelar pahlawan kepada Soeharto. “Dukungan tersebut merupakan keberpihakan yang tragis dan sekaligus menjadi bagian dari skandal politik terbesar di era Reformasi,” imbuhnya.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto dalam Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 10 November 2025.

Selain Soeharto, terdapat sembilan nama lainnya yang juga dianugerahi gelar pahlawan nasional. Penetapan ini dibacakan oleh Sekretaris Militer Wahyu Yudhayana, yang menyatakan bahwa pemberian gelar kepada sepuluh tokoh tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional kepada sepuluh nama tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para pemimpin terdahulu yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara. “Bagaimana kami menghormati para pendahulu, terutama para pemimpin, yang apa pun sudah pasti memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara,” katanya.

Menanggapi berbagai tuduhan yang dilayangkan masyarakat sipil terhadap mantan Presiden Soeharto, putri sulungnya, Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Tutut Soeharto, menyatakan bahwa keluarganya tidak merasa perlu untuk membela diri. Ia meyakini bahwa masyarakat sudah semakin cerdas dalam menilai jasa-jasa Soeharto.

“Jadi, bisa melihat apa yang Soeharto lakukan, dan bisa menilai sendiri ya. Kami tidak perlu membela diri atau bagaimana,” ujarnya seusai Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025. Tutut juga menambahkan bahwa wajar jika terdapat dukungan dan penolakan terhadap pemberian gelar pahlawan nasional kepada ayahnya. Mewakili keluarga, ia mengaku tidak merasa dendam atau kecewa terhadap penolakan tersebut.

Banyak pihak yang berjasa dalam upaya menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional, meskipun langkah ini menuai kontroversi di berbagai kalangan.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Ringkasan

Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto oleh Presiden Prabowo Subianto menuai kontroversi dan disebut “skandal terbesar era Reformasi” oleh Public Virtue Research Institute (PVRI). Pemberian gelar ini dinilai mengabaikan suara korban pelanggaran HAM masa lalu dan lebih menyerupai upaya pencucian dosa sejarah.

Keputusan ini dianggap cacat logika karena kelayakan administratif tidak sebanding dengan beratnya kasus pelanggaran HAM dan korupsi selama pemerintahan Soeharto. Keluarga Soeharto sendiri, melalui Tutut Soeharto, menyatakan tidak perlu membela diri dan meyakini masyarakat dapat menilai jasa-jasa Soeharto dengan bijak, meskipun terdapat penolakan atas penganugerahan gelar tersebut.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

WILD_GAMBLER_ARCTIC_ADVENTUREFREE Position Simulation for Ybets welcome bonus Pc Mac Windows 7 8.ten Download free

December 25, 2025

7Slots Casino – cretsiz Deneme Oyunlar.3926

December 25, 2025

Free Barcrest harbors and Ybets login mobi fruits computers

December 25, 2025

1win ставки на спорт в букмекерской конторе.5659

December 25, 2025

Recent News

WILD_GAMBLER_ARCTIC_ADVENTUREFREE Position Simulation for Ybets welcome bonus Pc Mac Windows 7 8.ten Download free

December 25, 2025

7Slots Casino – cretsiz Deneme Oyunlar.3926

December 25, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025