Presiden Prabowo Subianto telah tiba kembali di Jakarta setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir. Kehadiran Prabowo dalam forum internasional tersebut, termasuk KTT Perdamaian Gaza, mendapatkan apresiasi tinggi. Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa Prabowo sering diundang karena dianggap selalu memiliki solusi konstruktif untuk berbagai permasalahan.
“Figur Pak Presiden sendiri, dalam pengamatan dan perhatian kami, di setiap forum internasional selalu dianggap sebagai tokoh yang memiliki jalan keluar dan solusi-solusi. Beliau juga menunjukkan sikap yang menghormati semua pihak, seluruh negara, serta memiliki keinginan kuat untuk menciptakan perdamaian dan mencari solusi terhadap permasalahan serta ketegangan yang ada,” jelas Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10).
Lebih lanjut, Sugiono menerangkan bahwa pertemuan di Sharm El Sheikh, Mesir, menghasilkan penandatanganan dokumen yang disebut Middle East Peace Deal. Dokumen ini menekankan pentingnya perdamaian di kawasan Timur Tengah dan telah memasuki fase implementasi sejak 9 Oktober.
“Isi dari kesepakatan tersebut kurang lebih menekankan betapa krusialnya perdamaian di kawasan tersebut. Tanggal 9 Oktober kemarin, fase implementasi telah dimulai saat penandatanganan berlangsung,” tambahnya.
Keterlibatan aktif Indonesia dalam proses negosiasi ini menunjukkan betapa besar perhatian dunia terhadap posisi Indonesia. Indonesia secara konsisten memperjuangkan perdamaian internasional serta kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menjunjung tinggi perdamaian dunia, serta komitmen kuat dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Yang ingin saya tekankan adalah, sejak awal, negara-negara yang terlibat dalam proses perundingan ini melibatkan Indonesia. Saya kira ini merupakan bentuk kepercayaan dan perhatian besar dari dunia internasional terhadap posisi dan peran Indonesia sebagai negara yang konsisten memperjuangkan perdamaian dunia, karena itu merupakan amanah konstitusi kita, dan juga konsisten berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan Palestina,” pungkasnya. Dengan demikian, partisipasi Indonesia dalam KTT Perdamaian Gaza semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam diplomasi internasional dan upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, mendapat apresiasi atas kontribusinya dalam mencari solusi konstruktif. Menurut Menlu Sugiono, Prabowo dianggap sebagai tokoh yang selalu memiliki jalan keluar dalam forum internasional dan menunjukkan sikap menghormati semua pihak.
Pertemuan tersebut menghasilkan dokumen Middle East Peace Deal yang menekankan pentingnya perdamaian di Timur Tengah, dengan fase implementasi dimulai sejak 9 Oktober. Keterlibatan aktif Indonesia dalam negosiasi ini mencerminkan kepercayaan dunia terhadap peran Indonesia sebagai negara yang konsisten memperjuangkan perdamaian dunia dan kemerdekaan Palestina.









