Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari jabatan mereka sebagai anggota DPR RI Fraksi NasDem. Keputusan penting ini tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim.
Alasan di balik penonaktifan ini, menurut Hermawi Taslim, adalah pernyataan yang dilontarkan oleh Sahroni dan Nafa Urbach dinilai telah melukai perasaan masyarakat. “Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” tegas Hermawi seperti dikutip dari Antara, 31 Agustus 2025, menegaskan komitmen partai untuk selalu mendengarkan suara rakyat.
Nama Nafa Urbach tentu tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal luas sebagai penyanyi populer yang merajai blantika musik Indonesia di era 1990-an. Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 15 Juni 1980, Nafa Indria Urbach merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ronald Walter Urbach dan Neneng Kusuma, seperti dilansir dari laman P2K Stekom.
Sejak usia remaja, bakat dan pesona Nafa sudah terpancar. Lagu “Bagai Lilin Kecil” ciptaan Deddy Dores menjadi titik awal kesuksesannya, bahkan membuatnya digadang-gadang sebagai penerus penyanyi legendaris Nike Ardilla. Popularitasnya semakin meroket ketika ia membawakan lagu “Selamat Jalan Nike” pada tahun 1995, sebuah lagu penghormatan untuk mendiang Nike Ardilla, sebagaimana dilaporkan oleh Tempo.
Tidak hanya bersinar di dunia tarik suara, Nafa juga melebarkan sayapnya ke dunia seni peran. Perannya sebagai Utari dalam sinetron Bidadari yang Terluka pada tahun 1997 semakin memantapkan posisinya di industri hiburan.
Kesuksesan itu membuka pintu baginya untuk membintangi berbagai sinetron populer di era 2000-an, seperti Kehormatan, Kalau Cinta Sudah Bicara, hingga Pengorbanan Anggun. Nafa juga menunjukkan bakatnya di layar lebar melalui film-film seperti Kembang Kantil (2018), Iblis dalam Kandungan (2022), dan Kuntilanak 3 (2022). Bahkan, ia juga merambah dunia produksi film dengan menjadi produser untuk film Air Mata di Ujung Sajadah (2023).
Dalam kehidupan pribadinya, Nafa pernah menikah dengan aktor Zack Lee pada tahun 2007, namun sayangnya pernikahan mereka berakhir pada tahun 2017. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri cantik bernama Mikhaela Lee Jowono yang lahir pada tahun 2011.
Setelah berkarier di dunia hiburan selama lebih dari dua dekade, Nafa Urbach memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia politik. Ia bergabung dengan Partai NasDem pada Pemilu 2019, meskipun pada saat itu ia belum berhasil meraih kursi di Senayan.
Namun, semangatnya tidak luntur. Pada Pemilu 2024, ia kembali maju sebagai calon legislatif dari Dapil Jawa Tengah VI dan berhasil meraih 67.652 suara, mengantarkannya sebagai anggota DPR RI.
Sayangnya, masa jabatannya sebagai legislator harus terhenti di tengah jalan. Keputusan DPP Partai NasDem yang menonaktifkan dirinya pada 1 September 2025, mengakhiri langkah politiknya untuk saat ini.
Pilihan Editor: Cita-cita Kandas Affan Kurniawan
Ringkasan
Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari jabatan anggota DPR RI Fraksi NasDem karena pernyataan mereka dianggap melukai perasaan masyarakat. Keputusan ini tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim.
Nafa Urbach dikenal sebagai penyanyi dan aktris populer sebelum terjun ke politik. Ia bergabung dengan Partai NasDem pada Pemilu 2019 dan berhasil menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024. Namun, karier politiknya terhenti sementara akibat keputusan partai untuk menonaktifkannya.








