News Stream Pro – Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh (KSP-PB) baru-baru ini menyampaikan kritik terhadap program Magang Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sorotan utama KSP-PB tertuju pada wacana pemberian gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada sarjana yang mengikuti program magang tersebut.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan oleh KSP-PB, menilai bahwa kebijakan tersebut tidak pantas diterapkan kepada lulusan sarjana. Menurutnya, hal ini berpotensi merendahkan nilai pendidikan tinggi.
“Apakah benar, orang yang bekerja di Bekasi dengan orang yang bekerja di Pondok Ungu, Jakarta, menerima upah minimum yang berbeda hingga dua kali lipat dengan pekerjaan yang sama dalam program pemagangan? Sarjana-sarjana tidak akan mau. Ini menghina, saya katakan menghina lulusan sarjana,” tegas Said Iqbal, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (13/10/2025).
Selain masalah gaji, Said Iqbal juga menyoroti ketidaksesuaian pelaksanaan program magang nasional untuk sarjana dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan, program magang seharusnya ditujukan bagi pelajar atau mahasiswa yang masih menempuh pendidikan dan membutuhkan praktik kerja lapangan (PKL). Dengan kata lain, program ini seharusnya tidak diperuntukkan bagi lulusan baru.
“Undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia, baik Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, Undang-Undang Cipta Kerja, maupun yang diputuskan Mahkamah Konstitusi Nomor 168 Tahun 2024, menyebutkan bahwa pemagangan itu untuk orang yang masih sekolah. Mereka yang akan lulus kuliah atau lulus SMK membutuhkan praktik kerja lapangan,” jelas Said Iqbal. Ia menambahkan, “Namun dalam praktiknya, hal ini diselewengkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan.”
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai dampak finansial program magang ini, penting untuk mengetahui bahwa pendaftaran program Magang Nasional Kemnaker 2025 telah diperpanjang. Bagi Anda yang tertarik, ada baiknya untuk mengecek benefit, kriteria, hingga cara daftarnya. Informasi lebih lanjut mengenai cara pendaftaran Magang Kemnaker 2025 juga bisa Anda dapatkan di sini.
Lebih lanjut, KSP-PB mengkhawatirkan bahwa program Magang Nasional justru akan lebih menguntungkan pengusaha daripada peserta magang.
Said Iqbal berpendapat bahwa program magang nasional berpotensi merugikan peserta, terutama karena gaji yang diterima tidak sebanding dengan kualifikasi pendidikan yang mereka miliki. Para sarjana yang mengikuti program ini akan menerima gaji rendah, meskipun mereka mengerjakan pekerjaan dengan beban yang sama dengan pekerja penuh waktu di perusahaan besar.
“Tidak adil dong, masa Toyota menggaji sarjana hanya Rp 2 juta di Karawang? Panasonic Bekasi menggaji sarjana Rp 2 juta, kan kelewatan. Selama enam bulan, siapa yang diuntungkan? Bukan sarjana, tetapi pengusaha. Mereka menekan biaya tenaga kerja,” ujarnya.
Ia juga menampik dalih pemerintah yang menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan (upskilling) lulusan muda. “Anda lulusan komputer, IT, disuruh menyekrup atau menyopir forklift, kira-kira skill Anda meningkat tidak? Ini yang diuntungkan pengusaha, karena labor cost jadi turun setengah,” pungkas Iqbal. Penting untuk diingat bahwa fresh graduate yang lolos program Magang Nasional akan menerima sejumlah fasilitas, tidak hanya gaji.
Sebagai informasi tambahan, terdapat kelompok-kelompok tertentu yang bisa mendaftar Magang Nasional, dengan gaji yang setara UMK. Informasi mengenai besaran gaji dan daftar perusahaan besar yang membuka lowongan magang juga perlu Anda ketahui sebelum mendaftar.
Program Magang Nasional Kemnaker sendiri merupakan salah satu dari delapan stimulus yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempercepat penyerapan lulusan baru (fresh graduate) ke dunia kerja, sekaligus memberikan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri.
Program ini diperuntukkan bagi fresh graduate atau lulusan baru perguruan tinggi sarjana dan diploma, dengan kriteria maksimum satu tahun setelah kelulusan. Informasi mengenai uang saku dan fasilitas yang akan didapat selama mengikuti program magang juga perlu Anda ketahui.
Pendaftaran program Magang Nasional Kemnaker 2025 dibuka hingga Rabu, 15 Oktober 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman Magang Hub Kemnaker di link https://maganghub.kemnaker.go.id/.
(Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna, Danu Damarjati)
Ringkasan
Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh (KSP-PB) mengkritik program Magang Nasional Kemnaker yang memberikan gaji UMP kepada sarjana. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menilai kebijakan ini merendahkan nilai pendidikan tinggi dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mengatur bahwa magang diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan praktik kerja lapangan.
KSP-PB khawatir program ini menguntungkan pengusaha dengan menekan biaya tenaga kerja, karena sarjana digaji rendah meski mengerjakan pekerjaan setara pekerja penuh waktu. Said Iqbal menampik dalih pemerintah tentang upskilling, karena pekerjaan magang yang tidak relevan dengan jurusan lulusan tidak meningkatkan keterampilan. Program Magang Nasional bertujuan mempercepat penyerapan fresh graduate, namun pelaksanaannya menuai kritik karena dianggap merugikan sarjana.








