Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada hari Senin (8/9). Dalam perombakan tersebut, empat menteri dan satu wakil menteri dilantik.
Salah satu nama yang diganti dalam Kabinet Merah Putih adalah Budi Gunawan (BG). Namun, hingga saat ini, nama penggantinya belum diumumkan.
Budi Gunawan sendiri dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Menko Polhukam pada 5 November 2024. Penunjukan ini menjadi babak baru dalam karier panjangnya di pemerintahan.
Lahir di Surakarta pada tanggal 11 Desember 1959, Budi Gunawan adalah seorang purnawirawan Polri lulusan Akpol tahun 1983. Ia juga merupakan peraih Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi bagi lulusan terbaik Akpol di tahun yang sama.
Selama berkarier di kepolisian, BG, demikian sapaan akrab Budi Gunawan, menduduki sejumlah posisi penting dan strategis. Pengalaman yang luas ini menjadi bekal berharga dalam setiap penugasannya.
Jabatan-jabatan penting yang pernah diembannya antara lain Karo Binkar Polri, Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jambi, Kapolda Bali, Kadiv Binkum, Kadiv Propam, hingga Kalemdikpol. Sebelum memasuki masa pensiun, ia menjabat sebagai Wakapolri pada periode 2015-2016.
Sebelum berkiprah di jajaran tertinggi kepolisian, Budi Gunawan telah mengukir prestasi di lingkungan istana. Di masa pemerintahan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, BG pernah dipercaya sebagai ajudan Wapres (1999-2000) dan ajudan Presiden (2000-2004). Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika pemerintahan dan pengambilan kebijakan di tingkat nasional.
Perjalanan karier Budi Gunawan juga diwarnai dengan berbagai tantangan. Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo mencalonkannya sebagai calon tunggal Kapolri, menggantikan Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun. Namun, pencalonannya tersebut terhambat oleh dugaan kasus rekening gendut yang diusut oleh KPK. Meskipun demikian, BG berhasil memenangkan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti.
Setahun kemudian, Jokowi menunjuk BG sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Jabatan ini diembannya sejak tahun 2016, hingga akhirnya ia dilantik sebagai Menko Polhukam pada tahun 2024. Pergantian ini menandai babak baru dalam pengabdiannya kepada negara.
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih, mengganti beberapa menteri, termasuk Budi Gunawan dari posisi Menko Polhukam. Budi Gunawan, seorang purnawirawan Polri dan lulusan Akpol 1983, sebelumnya dilantik menjadi Menko Polhukam pada 5 November 2024.
Sebelum menjadi Menko Polhukam, Budi Gunawan memiliki karier panjang di kepolisian, termasuk menjabat sebagai Wakapolri dan Kepala BIN. Ia juga pernah menjadi ajudan Wapres dan Presiden di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sempat dicalonkan menjadi Kapolri pada tahun 2015, namun terhambat oleh isu rekening gendut yang kemudian dibuktikan tidak terbukti melalui praperadilan.








