News Stream Pro
No Result
View All Result
Tuesday, December 23, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home health

Vaksin Covid untuk Ibu Hamil & Anak: Aman atau Tidak? Ini Faktanya!

by demo-nspro
June 8, 2025
in health
0
Vaksin Covid untuk Ibu Hamil & Anak: Aman atau Tidak? Ini Faktanya!
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pekan lalu, pernyataan Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., yang menyebut vaksin Covid-19 tidak lagi direkomendasikan untuk ibu hamil dan anak-anak sehat, sontak memicu kebingungan.

Beberapa hari berselang, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) justru mengeluarkan pengumuman yang seolah bertolak belakang. CDC merekomendasikan agar vaksin Covid-19 dimasukkan sebagai bagian dari imunisasi rutin anak. Namun, pedoman terbaru CDC kini melunak, menyatakan bahwa penyedia layanan kesehatan “boleh” merekomendasikan vaksin, bukan lagi “harus”. Sementara itu, ibu hamil di AS tidak menerima rekomendasi resmi apa pun terkait vaksin Covid-19.

Perubahan rekomendasi ini mengundang kekhawatiran para ahli. Mereka memperingatkan bahwa hal ini dapat meningkatkan ketidakpercayaan terhadap vaksin dan menghambat akses, yang berpotensi memicu kemunculan kembali penyakit pada anak-anak dan ibu hamil.

Apa Kata Sains?

“Saya sangat senang mengumumkan bahwa, mulai hari ini, suntikan vaksin Covid untuk anak-anak yang sehat dan ibu hamil yang sehat telah dihapus dari jadwal imunisasi yang direkomendasikan CDC,” ujar Kennedy dalam pengumumannya pada 27 Mei.

Namun, faktanya, tidak ada panduan baru untuk ibu hamil yang dipublikasikan di situs resmi CDC sejak pernyataan menteri kesehatan tersebut. CDC sendiri menyatakan bahwa ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit parah dan memerlukan rawat inap dibandingkan perempuan yang tidak hamil dengan usia dan latar belakang serupa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap menyarankan agar mereka yang sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui untuk “mendapatkan vaksinasi penting demi melindungi Anda dan keluarga.” WHO menambahkan bahwa “tidak ada masalah keamanan yang teridentifikasi bagi mereka [perempuan hamil] atau bayi mereka”. Bahkan, WHO merekomendasikan dosis tunggal vaksin selama kehamilan, terlepas dari status vaksinasi sebelumnya.

‘Situasi yang Berisiko Tinggi’

Banyak negara yang merekomendasikan vaksinasi untuk ibu hamil, termasuk Brasil, India, Afrika Selatan, dan sebagian besar negara di Eropa.

“Kehamilan mengubah tubuh Anda dalam banyak hal, seperti menekan sistem kekebalan tubuh Anda,” jelas Dr. Shakila Thangaratinam, profesor kesehatan perempuan di University of Liverpool, UK.

Di Inggris, layanan kesehatan nasional (NHS) juga “sangat merekomendasikan” vaksinasi untuk ibu hamil. “Dengan kondisi hamil, tertular Covid menjadi situasi yang berisiko tinggi,” tegasnya kepada BBC. Ia menambahkan bahwa vaksinasi Covid-19 juga dapat mengurangi risiko perlunya operasi caesar, atau risiko bayi baru lahir memerlukan perawatan intensif.

Profesor Thangaratinam, yang memimpin penelitian tentang efek samping vaksin Covid-19 untuk ibu hamil pada 2024, menekankan bahwa belum ada “bukti baru tentang bahaya” vaksinasi saat hamil. Penelitian tersebut tidak menemukan efek samping yang serius atau peningkatan risiko kehamilan yang merugikan akibat vaksinasi. “Efek samping paling umum yang kami temukan adalah rasa sakit di tempat suntikan.”

Menurut NHS, tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau komplikasi kehamilan lainnya. Sebaliknya, manfaat vaksinasi telah terdokumentasi dengan baik. Bayi di bawah usia enam bulan menghadapi risiko tertinggi Covid-19 di antara anak-anak. Namun, bukti menunjukkan bahwa ibu yang divaksinasi dapat memberikan antibodi pelindung kepada bayi mereka.

Kennedy juga mengeklaim bahwa tidak ada cukup data klinis yang mendukung vaksin *booster* untuk anak-anak. Pandangan ini juga disuarakan oleh kepala vaksin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, Marty Makary. Kennedy mengkritik pemerintahan Joe Biden, yang menurutnya “mendesak anak-anak yang sehat untuk mendapatkan suntikan Covid lagi meskipun tidak ada data klinis yang mendukung strategi pemberian vaksin penguat secara berulang pada anak-anak”.

Namun, pandangan ini diperdebatkan. Banyak negara di seluruh dunia telah berhenti merekomendasikan vaksin penguat Covid-19 untuk anak-anak di bawah 18 tahun. Para ahli mengatakan bahwa anak-anak memiliki risiko lebih rendah terkena Covid-19 yang parah, tetapi dosis yang teratur dapat melindungi orang-orang yang punya riwayat penyakit tertentu.

“Kebanyakan anak tidak dirawat di perawatan intensif,” kata Dr. Helen Stewart, seorang dokter anak. “Tetapi risiko tidak divaksinasi masih lebih besar daripada risiko divaksinasi.”

Sebuah penelitian tentang keamanan vaksin Covid-19 untuk anak-anak, yang diterbitkan jurnal ilmiah *Nature* pada tahun 2024, tidak menemukan peningkatan risiko untuk anak-anak berusia 5–11 tahun. Pada anak-anak berusia 12–17 tahun, risiko tertular Covid-19 lebih besar daripada risiko efek samping dari vaksin. Studi juga menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif untuk anak-anak di bawah lima tahun.

Di AS, belum diketahui dampak keputusan CDC untuk mengubah ‘harus’ menjadi ‘mungkin’ terhadap kewajiban perusahaan asuransi kesehatan, yang biasanya menanggung biaya vaksinasi rutin. Penurunan ketersediaan vaksin atau kenaikan biaya vaksinasi kemungkinan akan memicu keraguan terhadap vaksin.

Mengapa Keraguan Terhadap Vaksinasi Meningkat?

Pandemi memperburuk perdebatan global tentang keamanan vaksin dan pentingnya vaksinasi, yang berdampak signifikan pada kepercayaan publik. “Bahkan orang-orang yang cukup yakin dengan vaksin kini meragukan sains,” kata Dr. Simon Williams, peneliti kesehatan masyarakat di Universitas Swansea.

Sebuah tinjauan tahun 2024 yang diterbitkan jurnal ilmiah *Nature* menemukan bahwa secara global keraguan terhadap vaksin Covid-19 lebih tinggi di kalangan ibu hamil. Misinformasi dan ketidakpercayaan merupakan pendorong pengambilan keputusan.

Profesor Thangaratinam mengatakan bahwa menurut pengalamannya, ketidakpercayaan terhadap vaksin di kalangan ibu hamil cukup besar: “Hanya sedikit penelitian yang mengamati ibu hamil pada awalnya, dan awalnya ada ketidakpastian”.

Menurut CDC Afrika, Republik Afrika Tengah, Djibouti, Kenya, Liberia, Malawi, dan Togo menemukan faktor misinformasi, teori konspirasi, anggapan berlebihan tentang ancaman virus, dan ketidakpercayaan terhadap keamanan vaksin sebagai hambatan utama terhadap vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, tingkat imunisasi anak untuk semua vaksin menurun di lebih dari 112 negara, menurut Unicef. “Penelitian menunjukkan bahwa paparan singkat terhadap misinformasi sudah cukup untuk menurunkan vaksinasi,” kata Dr. Alex de Figueiredo, asisten profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine, yang menunjukkan memudarnya kepercayaan terhadap vaksin bahkan sebelum pandemi. Ia menambahkan bahwa “kebijakan yang terlalu ketat” selama pandemi semakin mendorong keraguan terhadap vaksin “terutama di kalangan anak muda yang melihat pengorbanan yang diminta dari mereka besar, sedangkan manfaatnya jauh lebih kecil.”

“RFK Jr [Kennedy] dan Gerakan Make America Healthy Again telah membawa [keraguan terhadap vaksinasi] ke tingkat yang baru.” Sejak pengumuman Kennedy, misinformasi telah melonjak secara daring. Unggahan viral di X, misalnya, secara keliru mengeklaim bahwa vaksin Covid mRNA menyebabkan keguguran, lahir mati, dan kematian dini.

Di banyak wilayah, terutama masyarakat pedesaan dan terpinggirkan, sejarah ketidakpercayaan pemerintah dan perlakuan buruk oleh lembaga medis telah menambah lapisan penolakan. “Jika Anda tidak mendukung klaim dengan bukti, itu meningkatkan kecemasan, dan orang-orang kehilangan kepercayaan pada vaksin secara umum,” kata Profesor Thangaratinam.

Apa yang Terjadi Jika Vaksinasi Dihentikan?

Pengumuman RFK Jr muncul saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di berbagai kawasan. Menurut data WHO, kasus Covid-19 telah meningkat sejak pertengahan Februari. Hasil tes positif Covid-19 berada pada titik tertinggi selama hampir setahun, khususnya di wilayah Pasifik Barat, Asia Tenggara, dan Mediterania timur.

Informasi yang salah seputar vaksin Covid-19 juga telah memengaruhi kepercayaan pada vaksinasi lain. Sejumlah negara menyalahkan kemunculan wabah penyakit lain, seperti campak, pada sikap masyarakat yang semakin negatif terhadap vaksinasi.

AS saat ini mengalami salah satu wabah campak terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Lonjakan kasus serupa juga terjadi di seluruh Amerika Selatan dan Afrika. Sementara itu, Maroko telah dilanda epidemi campak pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Juru bicara pemerintah Maroko, Mustapha Baitas, menyalahkan “informasi palsu yang memicu ketakutan publik terhadap vaksin”.

Dr. Stewart menyoroti situasi serupa terjadi di UK. “Terjadi peningkatan signifikan pada penyakit campak sejak tingkat vaksinasi menurun,” katanya kepada BBC. “Batuk rejan juga mengalami peningkatan kasus selama 18 bulan terakhir.” Untuk mempertahankan keberhasilan program vaksinasi, ia mengatakan masyarakat memerlukan informasi yang akurat dan dapat diandalkan, serta akses yang mudah.

Berkaca pada situasi global dan domestik, penting bagi kita untuk memahami dinamika penyakit menular dan upaya pencegahannya. Beberapa isu yang relevan meliputi:

* Kasus Covid meningkat di beberapa negara ASEAN, yang memunculkan pertanyaan apakah penduduk Indonesia perlu khawatir? Selain itu, misteri mengapa Covid-19 kini menjadi penyakit yang kurang mematikan juga perlu diungkap.

* Isu lain yang sempat mencuat adalah uji vaksin TBC yang disponsori Bill Gates, yang memicu pertanyaan apakah warga Indonesia menjadi ‘kelinci percobaan’? Hal ini erat kaitannya dengan bagaimana Bill Gates menjadi ‘boneka voodoo’ teori konspirasi pandemi Covid-19.

* Lonjakan kasus campak yang menghantui negara tetangga Indonesia juga menjadi perhatian, mendorong pencarian cara paling efektif untuk menanganinya. Selain itu, kemunculan varian baru Covid-19, FLiRT, dan gejalanya juga patut diwaspadai.

* Di sisi lain, ada kisah seorang pria Jerman yang divaksinasi Covid 217 kali, yang memunculkan pertanyaan tentang dampaknya bagi kesehatan. Kemudian, muncul pula pertanyaan seputar efektivitas dan efek samping vaksin Covid-19, serta perbedaan antara Mpox dan Covid-19.

* Tidak kalah penting adalah menelusuri kisah para penyangkal virus dan kuman yang meyakini bahwa ‘Penyakit menular adalah mitos’. Selain itu, kewaspadaan terhadap ‘klaster’ pneumonia pada anak yang meningkat di China juga perlu ditingkatkan.

* Terakhir, kita perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi pandemi di masa depan dengan memahami apa itu Penyakit X dan apakah kita siap menghadapinya.

Ringkasan

Artikel ini membahas kontroversi seputar rekomendasi vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dan anak-anak, dipicu oleh pernyataan Menteri Kesehatan AS dan perubahan panduan dari CDC. Meskipun ada perubahan rekomendasi di AS, WHO dan banyak negara lain tetap merekomendasikan vaksinasi bagi ibu hamil dan anak-anak karena manfaatnya melindungi dari risiko Covid-19 yang serius. Studi ilmiah menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 aman untuk kelompok ini, dengan efek samping ringan dan tanpa peningkatan risiko komplikasi kehamilan.

Meningkatnya keraguan terhadap vaksinasi dipicu oleh misinformasi dan ketidakpercayaan, yang diperparah oleh pandemi. Penurunan tingkat imunisasi anak dan wabah penyakit seperti campak menjadi konsekuensi potensial dari berkurangnya kepercayaan pada vaksin. Informasi yang akurat dan akses yang mudah sangat penting untuk mempertahankan keberhasilan program vaksinasi dan melindungi masyarakat dari penyakit menular.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Sheer Gambling enterprise Australia: Best Gaming Destination to Choose

December 23, 2025

Maquinas cómo retirar de oscar spin Sin cargo Tragamonedas cinco Tambores

December 23, 2025

Auto Local rental and Leasing Singapore Vehicle Get and Local rental Speed ComfortDelGro Book-A-Automobile

December 23, 2025

Arkada онлайн казино личный кабинет авторизация и восстановление пароля.995

December 23, 2025

Recent News

Sheer Gambling enterprise Australia: Best Gaming Destination to Choose

December 23, 2025

Maquinas cómo retirar de oscar spin Sin cargo Tragamonedas cinco Tambores

December 23, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025