Mobil kinclong bagaikan kulit yang sehat dan terawat. Jika dibiarkan, lapisan cat mobil bisa kusam dan mudah tergores. Untungnya, ada coating yang bertindak sebagai ‘tabir surya’ super, melindungi cat dari terpaan debu dan kotoran jalanan.
Saat ini, pilihan coating semakin beragam, mulai dari nano yang berukuran mikroskopis hingga wax yang bisa Anda aplikasikan sendiri di rumah. Masing-masing jenis menawarkan keunggulan dan harga yang berbeda.
Sebelum Anda memutuskan untuk mengeluarkan sejumlah uang, mari kita kenali lebih dalam tentang 3 jenis coating mobil dan manfaatnya.
1. Nano Coating
Nano coating memanfaatkan partikel ultra kecil yang mampu menembus celah nano pada lapisan cat. Dengan mengisi ruang-ruang kecil tersebut, permukaan cat menjadi lebih licin dan efektif menolak kotoran.
Teknologi ini umumnya digunakan pada mobil-mobil premium yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap oksidasi dan baret halus. Meskipun memberikan hasil yang luar biasa, bahan dasar nano coating berpotensi berbahaya jika terhirup.
Kelebihan:
* Mengisi pori-pori cat hingga level mikron, memberikan perlindungan yang lebih merata.
* Menolak air dan kotoran, sehingga frekuensi mencuci mobil dapat dikurangi.
* Memberikan efek kilap basah (wet look) yang tahan lama hingga bertahun-tahun.
Kekurangan:
* Mengandung bahan kimia berpotensi toksik, sehingga tidak disarankan untuk diaplikasikan sendiri (do-it-yourself).
* Memiliki harga aplikasi yang paling tinggi dibandingkan jenis coating lainnya.
* Sulit diperbaiki jika terjadi kesalahan dalam pengaplikasian.
2. Ceramic Coating
Ceramic coating menggunakan cairan berbasis silikon yang mengeras dan membentuk lapisan akrilik tipis setelah proses curing. Setelah mengkristal, permukaan cat akan terasa lebih licin dan meningkatkan kedalaman warna.
Lapisan ini memiliki daya tahan yang cukup lama, berkisar antara 2-5 tahun tergantung pada perawatan yang diberikan, sehingga populer di kalangan pecinta detailing mobil. Namun, biaya jasa dan produk ceramic coating cenderung lebih mahal dibandingkan dengan wax konvensional.
Kelebihan:
* Lebih tahan terhadap panas, bahan kimia, dan sinar UV dibandingkan wax.
* Menghasilkan kilap yang intens dan efek daun talas, membuat air langsung menetes.
* Memudahkan proses pencucian mobil karena kotoran tidak mudah menempel.
Kekurangan:
* Biaya pengerjaan relatif tinggi, terutama untuk paket full body.
* Membutuhkan proses curing yang lama, sehingga mobil harus ‘menginap’ di bengkel detailer.
* Pengaplikasian yang tidak tepat dapat menimbulkan water spot permanen.
3. Wax Coating
Wax adalah solusi praktis jika Anda menginginkan kilap instan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Cukup dengan dipoles secara manual, goresan tipis dapat tersamarkan dan cat mobil akan tampak lebih segar.
Namun, lapisan wax mudah luntur jika mobil sering terpapar sinar matahari atau dicuci dengan agresif. Hal ini berarti Anda perlu melakukan aplikasi ulang (re-apply) setiap 1-3 bulan sekali.
Kelebihan:
* Paling ekonomis dan dapat dikerjakan sendiri.
* Memberikan kilap hangat klasik yang disukai oleh banyak pemilik mobil tua.
* Dapat memperbaiki swirl mark ringan tanpa memerlukan alat khusus.
Kekurangan:
* Daya tahan singkat, mudah hilang di iklim tropis yang terik.
* Perlindungan terbatas, tidak menambah kekerasan permukaan cat.
* Aplikasi ulang (re-application) yang seringkali menyita waktu dan tenaga.
Manfaat Coating Mobil yang Wajib Anda Tahu
Memiliki mobil yang mengkilap dan awet bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang perlindungan jangka panjang. Coating bisa menjadi investasi kecil yang berdampak besar bagi kondisi cat mobil Anda.
1. Mencegah Warna Pudar
Coating melindungi cat dari paparan sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan warna cepat pudar. Hal ini sangat penting jika mobil Anda sering diparkir di luar ruangan.
2. Menambah Ketahanan Goresan
Lapisan coating membuat permukaan mobil lebih tahan terhadap goresan halus. Gesekan ringan, seperti yang disebabkan oleh kain lap atau ranting kecil, tidak akan mudah meninggalkan bekas.
3. Kilap Tahan Lama
Coating memberikan efek kilap yang lebih tahan lama dibandingkan dengan polish biasa. Kilap ini bahkan dapat bertahan hingga bertahun-tahun, tergantung pada jenis coating yang digunakan.
4. Mengurangi Penempelan Kotoran
Coating membuat permukaan mobil menjadi lebih licin, sehingga debu, lumpur, atau air hujan tidak mudah menempel dan lebih mudah dibersihkan.
5. Meningkatkan Nilai Jual Mobil
Mobil dengan cat yang mulus dan tampilan yang terawat akan lebih menarik bagi calon pembeli. Hasilnya, harga jual mobil Anda dapat tetap tinggi.
Selain menjaga tampilan cat mobil, penting juga untuk memperhatikan komponen lainnya. Jika mobil terasa tersendat-sendat saat berjalan pelan, jangan diabaikan! Cari tahu penyebabnya agar masalah tidak semakin parah. Begitu pula dengan fungsi termostat radiator mobil; pahami apakah komponen ini benar-benar dapat membuat irit bensin. Dan jangan lupa, pelajari cara membaca kode aki mobil agar Anda tidak salah dalam perawatannya.
Dengan memilih jenis coating yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, Anda dapat menjaga mobil tetap kinclong, tahan goresan, dan awet warnanya.
Ringkasan
Artikel ini membahas tentang coating mobil, yang berfungsi melindungi cat dari debu, kotoran, dan paparan lingkungan. Terdapat tiga jenis utama coating yang dibahas, yaitu nano coating, ceramic coating, dan wax coating, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Nano coating memberikan perlindungan terbaik namun mahal dan sulit diaplikasikan sendiri, ceramic coating menawarkan daya tahan yang baik dan efek kilap, sementara wax coating merupakan pilihan ekonomis namun memerlukan aplikasi ulang secara berkala.
Manfaat coating mobil meliputi pencegahan warna pudar akibat sinar UV, peningkatan ketahanan terhadap goresan, efek kilap tahan lama, pengurangan penempelan kotoran, dan peningkatan nilai jual mobil. Pemilihan jenis coating yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pemilik mobil untuk menjaga tampilan dan kondisi cat mobil dalam jangka panjang.












