News Stream Pro
No Result
View All Result
Tuesday, December 23, 2025
  • Login
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
Subscribe
News Stream Pro
  • Home
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Traveling
No Result
View All Result
News Stream Pro
No Result
View All Result
Home finance

Saham Rokok Anjlok: Fundamental Lemah Jadi Biang Kerok?

by demo-nspro
September 9, 2025
in finance
0
Saham Rokok Anjlok: Fundamental Lemah Jadi Biang Kerok?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

News Stream Pro JAKARTA. Kenaikan harga saham emiten rokok yang sempat memicu euforia, ternyata berumur pendek. Pada perdagangan Selasa (9/9), saham-saham perusahaan rokok kembali mengalami penurunan, di tengah berbagai tantangan yang membebani industri ini.

Data menunjukkan, harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) merosot tajam sebesar 10,32% hingga mencapai Rp 565 per saham pada penutupan perdagangan hari Selasa. Senada dengan HMSP, harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga mengalami penurunan signifikan sebesar 10,10% ke level Rp 8.900 per saham. Tak hanya itu, emiten rokok lainnya, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), turut merasakan dampaknya dengan penurunan harga saham sebesar 12,43% menjadi Rp 810 per saham.

Padahal, sehari sebelumnya, pada Senin (8/9), harga saham HMSP, GGRM, dan WIIM mencatatkan lonjakan yang menggembirakan, masing-masing sebesar 17,76%, 12,5%, dan 16,35%. Lalu, apa yang menyebabkan perubahan drastis ini?

Menurut Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, lonjakan harga saham emiten rokok di awal pekan ini lebih bersifat spekulatif, sebuah reaksi sesaat terhadap perubahan kabinet, terutama penunjukan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Selama masa jabatannya, Sri Mulyani dikenal cukup agresif dalam menerapkan kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT). Kebijakan ini tentu berdampak signifikan pada industri rokok.

Tak heran jika kemudian muncul euforia di pasar yang memicu lonjakan harga saham-saham rokok pada hari Senin. “Namun, karena belum ada kepastian arah kebijakan fiskal dari Menteri Keuangan yang baru, koreksi pada perdagangan berikutnya menjadi hal yang sangat wajar,” jelasnya pada hari Selasa (9/9).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Arinda Izzaty, menambahkan bahwa pelaku pasar sempat berspekulasi, penggantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa akan membuka peluang kebijakan cukai yang lebih moderat. Hal inilah yang memicu euforia jangka pendek. Namun, penurunan tajam harga saham rokok pada hari ini menunjukkan bahwa reli kemarin lebih bersifat *relief rally* atau sentimen sesaat.

“Investor mulai menyadari bahwa perubahan Menteri Keuangan tidak secara otomatis berarti adanya perubahan kebijakan fiskal. Keputusan terkait tarif cukai biasanya sudah ditetapkan dalam APBN dan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga,” ungkapnya.

Selain itu, kekhawatiran pasar juga dipicu oleh isu efisiensi yang berujung pada potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri rokok. Dengan demikian, koreksi harga saham rokok saat ini merupakan normalisasi ekspektasi setelah lonjakan yang dinilai terlalu cepat.

Ekky menimpali bahwa dari sisi fundamental, emiten-emiten rokok masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Penjualan dan laba bersih mereka mengalami penurunan akibat tingginya beban cukai dan tekanan daya beli masyarakat. Di sisi lain, mereka juga harus bersaing dengan produk rokok ilegal yang dijual dengan harga jauh lebih murah dan diminati oleh konsumen dengan daya beli yang sedang melemah.

“Selama penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal belum tegas, prospek sektor ini akan tetap berat dan rawan tekanan kinerja,” imbuhnya.

Lantas, bagaimana strategi yang bisa diterapkan? Efisiensi operasional tetap menjadi prioritas utama bagi emiten rokok. Selain itu, beberapa emiten juga mulai melakukan diversifikasi produk.

Ekky mencontohkan, HMSP telah memperluas portofolio produk rokoknya ke berbagai segmen. Sementara itu, WIIM mulai memperkuat posisinya di segmen rokok *low tier* dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, ia kembali menekankan bahwa kinerja emiten rokok baru akan mengalami perubahan signifikan jika pemerintah melakukan tindakan nyata dalam memberantas rokok ilegal.

Arinda berpendapat bahwa risiko penurunan kinerja emiten rokok masih sangat terbuka di sisa tahun ini. Emiten besar seperti HMSP dan GGRM memiliki prospek kinerja yang relatif lebih defensif berkat skala produksi dan distribusi yang luas. Risiko terbesar bagi kedua emiten ini terletak pada aspek margin profitabilitas yang rentan terhadap tekanan.

“Namun, emiten kecil menengah seperti WIIM akan lebih tertekan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arinda menyebutkan bahwa emiten rokok dapat melakukan inovasi produk dengan merilis produk alternatif seperti rokok elektrik atau tembakau pemanas agar tidak kehilangan pangsa pasar. Selain itu, mereka juga bisa mencontoh Grup Djarum yang aktif melakukan diversifikasi ke berbagai sektor bisnis lain sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada bisnis rokok yang semakin ketat regulasinya. Seperti yang kita ketahui, Apindo berharap Menkeu yang baru tidak membuat kebijakan kontra produktif ke dunia usaha.

Dari sekian banyak emiten rokok, Arinda merekomendasikan untuk membeli saham HMSP dengan target harga Rp 660 per saham.

Sementara itu, Ekky menyarankan untuk melakukan *trading buy* saham HMSP, terutama jika harganya bertahan di area *support* sekitar Rp 550-560 per saham. Harga saham HMSP berpotensi *rebound* jangka pendek di kisaran Rp 600-620 per saham.

Saham WIIM juga dapat dipertimbangkan oleh investor karena memiliki valuasi yang relatif wajar dengan target jangka menengah ke level Rp 1.000 per saham.

Di sisi lain, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyarankan investor untuk mengambil sikap *wait and see* terhadap saham-saham emiten rokok akibat adanya perubahan harga yang cukup tajam dalam jangka pendek.

“Terjadi *panic selling* karena secara teknikal sudah *overbought*, sehingga euforia hanya berlaku sesaat,” pungkasnya.

Ringkasan

Saham emiten rokok seperti HMSP, GGRM, dan WIIM mengalami penurunan signifikan setelah sempat melonjak akibat spekulasi perubahan kebijakan cukai menyusul pergantian Menteri Keuangan. Analis menilai lonjakan sebelumnya hanya bersifat spekulatif dan *relief rally* sesaat. Investor kini menyadari bahwa penggantian menteri tidak otomatis mengubah kebijakan fiskal yang sudah ditetapkan.

Selain itu, fundamental emiten rokok dinilai masih lemah akibat tingginya beban cukai, penurunan daya beli masyarakat, dan persaingan dengan rokok ilegal. Efisiensi operasional dan diversifikasi produk menjadi strategi yang diterapkan. Analis merekomendasikan *trading buy* saham HMSP atau *wait and see* karena fluktuasi harga yang tajam.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

Adu Irit SUV: Xpander Cross vs XL7 vs BR-V, Mana Terbaik?

June 29, 2025
Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Kejutan Dunia!

June 24, 2025
Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

Rumput GBK Level Up Lapangan Kampung di Yogya! Hasilnya Bikin Melongo!

May 31, 2025
Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

Gunung Kuda Longsor: Belasan Korban Diduga Tertimbun, Tim SAR Bergerak!

May 31, 2025
Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

Harga iPhone 13 Pro & Pro Max Second Juni 2025: Worth It?

0
Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

Rahasia Makeup Natural Flawless: 6 Tips Mudah untuk Pemula!

0
Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

Deadline Dividen! 34 Emiten Cum Date Minggu Depan, Jangan Ketinggalan!

0
Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

Terungkap! Alasan Malaysia Tolak Undangan Timnas Indonesia dari Erick Thohir

0

Tragamonedas gratuito Revisión del casino MyBet Lucky Larry’s Lobstermania

December 23, 2025

Big Bass Splash Slot Graphics and Sound.1506

December 23, 2025

Зачем мы ощущаем возбуждение, следя за другими

December 23, 2025

Zeus Máquina Tragamonedas Jugar casino sin registro Regalado en línea Funciona con el fin de divertirte Novomatic

December 23, 2025

Recent News

Tragamonedas gratuito Revisión del casino MyBet Lucky Larry’s Lobstermania

December 23, 2025

Big Bass Splash Slot Graphics and Sound.1506

December 23, 2025

Categories

  • Arts
  • autos
  • Careers
  • Crime
  • Education And Learning
  • entertainment
  • Family And Relationships
  • Fashion And Style
  • finance
  • Food And Drink
  • Gaming
  • General
  • health
  • Hobbies And Interests
  • Home And Garden
  • Personal Development
  • Pets And Animals
  • politics
  • Public Safety And Emergencies
  • Science
  • Shopping
  • Society Culture And History
  • sports
  • technology
  • travel
  • Uncategorized
  • Urban Infrastructure
  • War And Conflicts
  • Weather

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

We bring you the best Auto Generate Content News for WordPress Plugins that perfect for news, etc. Check our landing page for details.

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025