News Stream Pro JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami koreksi pada perdagangan hari Kamis, 4 September 2025. Prediksi ini muncul setelah IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,08% dan mencapai level 7.885 pada hari Rabu, 3 September 2025.
Herditya Wicaksana, seorang analis dari MNC Sekuritas, mengamati bahwa penguatan IHSG pada hari sebelumnya didorong terutama oleh volume pembelian yang tinggi.
Namun, Herditya memperkirakan bahwa IHSG masih rentan terhadap koreksi untuk membentuk wave 2 dari wave (3) pada label hitam atau wave 4 dari wave (1) pada label merah. “Kami memperkirakan area penguatan selanjutnya berada di antara 7.922-7.953. Akan tetapi, investor perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek yang diperkirakan akan menguji level 7.772-7.825,” jelas Herditya dalam risetnya pada hari Kamis, 4 September 2025.
Sebagai gambaran, sebelumnya IHSG mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan pada hari Rabu. Lantas, bagaimana proyeksi dan rekomendasi saham untuk hari ini?
Dengan demikian, Herditya memproyeksikan level support IHSG berada di 7.781 dan 7.680, sementara level resistennya berada di 7.943 dan 8.008.
Berikut adalah rekomendasi lima saham pilihan dari MNC Sekuritas untuk perdagangan hari Kamis, 4 September 2025:
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 4.320-4.400
Target harga: Rp 4.510, Rp 4.640
Stoploss: di bawah Rp 4.240
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang harga Rp 7.700-8.000
Target harga: Rp 8.375, Rp 8.750
Stoploss: di bawah Rp 7.150
Perlu diingat bahwa meskipun IHSG mengalami lonjakan, penguatan ini dinilai masih rapuh dan hanya didukung oleh emiten dengan kapitalisasi pasar yang besar.
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Rekomendasi: Speculative buy di Rp 3.040-3.090
Target harga: Rp 3.300, Rp 3.400
Stoploss: di bawah Rp 2.960
4. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Rekomendasi: Speculative buy di Rp 25.375-25.550
Target harga: Rp 26.200, Rp 26.775
Stoploss: di bawah Rp 25.250
Ringkasan
MNC Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi mengalami koreksi pada 4 September 2025, meskipun sebelumnya menguat signifikan. Herditya Wicaksana menyarankan investor mewaspadai potensi koreksi jangka pendek yang diperkirakan akan menguji level 7.772-7.825, dengan area penguatan selanjutnya di 7.922-7.953.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk CPIN (buy on weakness), INKP (buy on weakness), TLKM (speculative buy), dan UNTR (speculative buy) dengan target harga dan stoploss yang telah ditentukan. Penguatan IHSG sebelumnya dinilai rapuh dan hanya didukung emiten dengan kapitalisasi besar.








