TREN mobil listrik kian menggema. Di samping model-model terbaru, mobil listrik bekas pun tak kalah menarik perhatian. Namun, sebelum memutuskan untuk meminang mobil listrik bekas, ada baiknya Anda cermat dan teliti. Jangan sampai keputusan terburu-buru berujung pada kerugian.
Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi, membagikan sejumlah tips krusial yang wajib diperhatikan calon konsumen sebelum berinvestasi pada kendaraan listrik bekas.
“Perhatikan umur kendaraan. Semakin muda usia mobil tersebut, tentu harga jualnya akan semakin tinggi. Mobil yang lebih baru umumnya menawarkan performa mesin yang lebih baik dan teknologi yang lebih mutakhir,” ungkap Agung pada hari Sabtu, 13 September 2025.
Lebih lanjut, Agung menekankan pentingnya memeriksa kondisi baterai, komponen vital dalam mobil listrik. Selain kondisi terkini, perhatikan juga dengan seksama detail garansi baterai.
“Kapasitas baterai yang lebih besar biasanya berbanding lurus dengan harga yang lebih tinggi, tetapi juga menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh,” imbuhnya.
Selain baterai, jarak tempuh kendaraan juga merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan Anda tidak terkecoh dengan angka odometer yang tidak akurat atau bahkan telah dimanipulasi.
Menurut Agung, mobil dengan jarak tempuh tinggi cenderung ditawarkan dengan harga yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh potensi keausan pada berbagai komponen, yang pada akhirnya dapat memicu kebutuhan perawatan dan penggantian suku cadang.
Idealnya, pilihlah mobil listrik dengan jarak tempuh yang relatif rendah. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan potensi biaya tak terduga yang mungkin timbul di kemudian hari.
“Sebaliknya, semakin rendah angka odometer, menandakan bahwa mobil tersebut jarang digunakan. Konsekuensinya, komponen-komponennya cenderung masih dalam kondisi prima, sehingga wajar jika harga jualnya lebih tinggi,” jelasnya.
Aspek krusial lainnya adalah memastikan keaslian dokumen kendaraan, meliputi STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Verifikasi keabsahan dokumen-dokumen ini akan menghindarkan Anda dari masalah hukum di kemudian hari.
Selain itu, sangat disarankan untuk meminta bukti garansi tertulis baterai. Baterai merupakan komponen termahal dalam mobil listrik, sehingga garansi yang memadai akan memberikan rasa aman dan perlindungan finansial. Umumnya, masa garansi baterai lebih panjang dibandingkan garansi mobil secara keseluruhan.
Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa buku servis kendaraan. Perawatan baterai dan sistem kelistrikan tegangan tinggi memerlukan teknisi terlatih dan peralatan khusus. Riwayat servis yang lengkap dapat menjadi indikator positif mengenai kesehatan baterai.
Membeli mobil listrik bekas memang membutuhkan kehati-hatian ekstra. Sama halnya dengan penjualan mobil menjelang Lebaran yang terkadang mengalami penurunan, membeli mobil listrik bekas pun perlu strategi yang tepat agar investasi Anda tidak sia-sia. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko dan menemukan mobil listrik bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Ringkasan
Membeli mobil listrik bekas memerlukan kecermatan, dengan memperhatikan umur kendaraan dan kondisi baterai, termasuk garansinya. Kapasitas baterai mempengaruhi harga dan jarak tempuh, sehingga penting untuk mempertimbangkan kebutuhan penggunaan sehari-hari.
Selain itu, periksa jarak tempuh yang wajar untuk menghindari biaya perawatan tak terduga, serta pastikan keaslian dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. Bukti garansi baterai dan buku servis kendaraan juga krusial untuk menjamin kesehatan baterai dan riwayat perawatan yang baik.









