News Stream Pro – Batam – Kabar baik bagi dunia kesehatan Batam! Badan Pengusahaan (BP) Batam optimis bahwa pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Sekupang akan membawa dampak signifikan bagi kota ini. Bukan hanya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang dijanjikan, tetapi juga terciptanya lapangan kerja baru, inovasi di bidang medis, serta efek berganda (multiplier effect) yang luas bagi perekonomian.
Fary Francis, Anggota Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, mengungkapkan bahwa RS Mayapada Apollo akan menjadi rumah sakit terbaik di antara jaringan Mayapada Healthcare. “Desain rumah sakit ini dirancang langsung oleh konsultan internasional,” jelas Fary dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Juni 2025.
Pembangunan RS Mayapada Apollo ini ditargetkan mulai pada tahun 2025. Saat ini, prosesnya masih menunggu penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sebagai syarat utama.
Rumah sakit bertaraf internasional ini akan berdiri di atas lahan seluas 2,9 hektare yang berlokasi strategis di kawasan Sekupang, Kota Batam. Proses pembangunannya sendiri diperkirakan akan memakan waktu sekitar 24 bulan atau dua tahun ke depan.
Sebagai informasi, RS Mayapada Apollo telah ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Status KEK ini, menurut Fary, akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi rumah sakit, terutama dalam hal mendatangkan tenaga medis ahli, peralatan medis canggih, serta obat-obatan khusus dari luar negeri.
Keunggulan lain yang ditawarkan RS Mayapada Apollo adalah teknologi robotik untuk bedah minimal invasif. “Rumah Sakit Apollo di India terkenal dengan teknologi ini. Pasien bisa pulih lebih cepat, bahkan bisa pulang dalam hitungan hari,” imbuh Fary, memberikan gambaran tentang inovasi yang akan dihadirkan.
Meskipun menawarkan layanan kesehatan yang berbeda dan lebih canggih, Fary menegaskan bahwa kehadiran RS Mayapada Apollo bukanlah untuk menjadi pesaing bagi rumah sakit lain di Batam. Sebaliknya, rumah sakit ini hadir sebagai pelengkap, memperkuat ekosistem layanan kesehatan yang sudah ada.
Lebih lanjut, kehadiran RS Mayapada Apollo diharapkan dapat menekan angka warga negara Indonesia yang selama ini memilih berobat ke luar negeri. Selama ini, masyarakat Indonesia lebih mengenal Apollo Hospitals yang berlokasi di India, Malaysia, dan Singapura.
“Selama ini, banyak pasien yang terbang jauh ke India untuk mendapatkan pengobatan. Dengan hadirnya RS Mayapada Apollo di Batam, pasien-pasien yang biasa berobat ke India kini memiliki opsi lain yang lebih dekat dan terjangkau,” pungkas Fary.
Selain pembangunan RS Mayapada Apollo, pemerintah juga tengah berfokus pada realisasi berbagai megaproyek strategis nasional lainnya.
Ringkasan
Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Sekupang direncanakan mulai dibangun pada tahun 2025 setelah penyelesaian dokumen Amdal. Rumah sakit ini akan berdiri di atas lahan seluas 2,9 hektare dan pembangunannya diperkirakan memakan waktu dua tahun.
Rumah sakit ini ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempermudah mendatangkan tenaga medis ahli, peralatan medis, dan obat-obatan dari luar negeri. RS Mayapada Apollo akan dilengkapi dengan teknologi robotik untuk bedah minimal invasif dan diharapkan dapat menekan angka warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.









